Seperti biasanya Flo melangkah bersama dengan Owen memasuki kampusnya. Sudah satu minggu Ia berada dikampus barunya, dan sampai sekarang Ia masih sering salah jalan menuju kelasnya. Konyol memang tapi mau bagaimana lagi.
"Flo, kantin dulu yuk, laper nih gue" ucap Owen dengan gaya imutnya, membuat Owen bergidik risih sambil terkekeh pelan.
"Kan gue bilang apa, tadi harusnya kita nyantai aja makan dulu dirumah. Gapercaya sih lo hari ini free class." Omel Flo pada Owen yang dibalas dengan cengiran khas Owen yang membuat Flo berjalan mendahuluinya.
Flo berjalan mendahului Owen lalu berpapasan dengan seorang laki-laki mereka saling melempar lirikan kecil hanya seperkian detik, namun membuat Flo merasakan denyutan pada kepala dan hatinya, kemudian Ia berhenti dan berbalik bermaksud melihat lelaki tadi yang ternyata sedang berhenti dan berbincang pelan dengan Owen.
"Siapa dia?" Batin Flo dalam hatinya sambil masih menatap objek dihadapannya.
"Hai Flo!" Ucap Erick yang tiba-tiba ada di belakang Flo membuatnya terkejut dan langsung menghadap kearah Erick.
"Yaampun Erick, bikin kaget aja lo"
"Hahaha.. maaf maaf.. abisnya ngapain sih lo ngelamun ditengah jalan gini, kemasukan jin ifrit lo tau rasa" Ucap Erick disertai candaannya membuat Flo menggelengkan kepalanya seraya tertawa pelan.
"Bentar.. tadi lo sebut nama gue?" Lanjut Erick
"Iya, Erick Daizel kan?" Jawab Flo dengan senyumannya.
"Wahhh.. demi apa gue dikenal sama murid baru pindahan dari Korea yang seminggu ini bikin gempar satu universitas, astaga mimpi apa gue semalem" ucap Erick tak lupa dengan ekspresi yang dibuat buatnya membuat Flo tertawa melihat tingkah orang dihadapannya.
"Hahaha.. apaan dih lo lebay banget, yakali mana mungkin gue gakenal sama lo, salah satu most handsome face JIU (Jakarta International University)" timpal Flo tak mau kalah mengeluarkan ekspresinya yang dibuat buat. Membuat keduanya tertawa bersamaan.
"Udah ah sakit perut gue liat muka lo, btw lo mau ke kantin?" Tanya Erick yang dibalas anggukan oleh Flo.
"Oke barengan kita-kita aja yuk" ajaknya pada Flo
"Hemm gue sih terserah Owen aja gue tinggal.." ucapan Flo terputus karena Owen yang tiba-tiba menyela ucapannya.
"Dengan senang hati Erick" sela Owen dengan senyuman riangnya kepada Erick dan Flo.
"Oke cus" ucap Erick sambil menggenggam pergelangan tangan Flo, membuat Flo menatapnya heran sekaligus gugup. Owen yang melihatnya hanya tersenyum pelan seraya menggelengkan kepalanya.
"Eh semuanya liat nih gue bawa siapa" ucap Erick pada Marco dan Chan yang sedang duduk dihadapannya. Keduanya terperangah ketika melihat orang yang dimaksud oleh Erick.
"Wah wah siapa ini" ucap Chan sumringah melihat perempuan cantik dihadapannya.
"Dasar, jomblo lo keliatan banget Chan sekalinya ada cewek cantik langsung mata lo ijo" ejek Marco pada Chan.
"Hai cantik boleh kenalan gak?" Lanjut Marco, lalu mendapat jitakan pelan dari Erick
"Lo sama aja gatel kek Chan, udah punya cewek juga masih mau nambahin aja heran. Cewek lo tau, mampus" ucap Erick lalu muncul Owen dari balik Erick sambil memasang muka sinisnya pada Marco.
"Eh sayang, kok ada disini sih? Katanya ada kelas kan hari ini" ucap Marco gelagapan begitu melihat kehadiran pacarnya.
"Bagus ya ngajak kenalan cewek lain, kayanya kalo lagi diluaran sana gue gak ada pasti kaya gini juga kan?" Tanya Owen sinis
"Wah jelas Wen, malah nih ya si Marco ini sering mintain nomer telepon cewek-cewek dari fakultas seni asal lo tau aja" nyinyir Chan dengan santainya, lalu Owen menatap tajam Marco dihadapannya, yang dibalas gelengan pelan oleh Marco.
"Ya gue sih terserah aja lah ya, Karma is real, jadi kalo sampe nanti gue ketemu sama cogan yang lebih cakep jangan salahin gue" ucap Owen pelan sambil duduk disebelah Marco.
Flo hanya tertawa pelan melihat sikap Owen yang sedang marah pada pacarnya."Eh perkenalan dulu dong" ucap Erick membuyarkan pikiran Flo.
"Eh iya lupa, hai semuanya gue Florettha Lee sepupunya Owen" Ucap Flo sambil tersenyum pada Marco dan Chan.
"Oh Florettha, eh bentar lo Florettha yang pindahan dari Korea itu?" Tanya Chan pada Flo yang dibalas anggukan pelan
"Wah mantap gak nyangka akhirnya gue bisa ketemu sama lo, cewek yang seminggu ini jadi bahan perbincangan anak-anak tekhnik wah gak salah lagi emang cantik banget gila" lanjut Chan panjang lebar sambil sumringah
"Bisa aja" ucap Flo singkat namun seraya terkekeh
"Ini Flo yang pernah kamu ceritain yang?" Tanya Marco pada Owen dan dibalas anggukan.
"Duduk Flo" suruh Erick, mereka berdua pun akhirnya duduk beriringan, Flo diapit oleh Chan dan Erick, sedangkan Owen dan Marco duduk dihadap mereka.
"Rafa mana?" Tanya Erick pada Marco dan Chan
"Gatau, tadi katanya ada perlu" jawab Marco
"Sok sibuk dia" timpal Chan
"Rafa siapa?" Tanya Flo polos membuat semua orang menatapnya.
"Lo gak tau Rafa?" Tanya Erick memastikan, dan dibalas anggukan oleh Flo. Membuat semuanya bertatapan heran.
Kehadiran Flo dan Owen ditengah tengah cowok paling populer dikampus membuat mereka diperhatikan oleh mahasiswa lainnya, ada yang iri, ada yang tak suka, ada juga yang sesekali sksd pada ketiga laki-laki yang sekarang masih tak percaya bahwa Flo tak mengenal Rafa.
"Emangnya Rafa itu siapa?" Gumam Flo dalam hatinya.
Tbc
----------
Hai gais!!!
Gak tau lagi gak punya imajinasi lebih:') jadi ini yang kecipta, I'm so sorry:')Jadi gimana menurut kalian Part 3 ini? Ngebosenin? Nge bt in?:'')
Please Vote and Comment nya yaaa kasih saran-saran jugaa karna berharga banget buat aku gais💜
Don't Forget to Vote & Comment
Follow my Instagram @almaaapieThank's
Almaaapie🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Souviens toi Encore
Ficțiune adolescențiCerita tentang seorang perempuan bernama Florettha Lee yang baru saja kembali ke tanah kelahirannya Indonesia. Namun, disisi lain Ia merasa begitu asing, sangat asing karena Ia tidak bisa mengingat apapun yang terjadi di Indonesia. Bukan, bukan kare...