5. Rafa Bhagaskara

4 0 0
                                    

Hari demi hari dilewati Florettha sebagai mahasiswi di Jakarta. Sejak hari dimana Ia makan bersama Erick dan yang lain sekarang mereka saling mengenal satu sama lain. Namun selama itu pula Florettha belum pernah bertatap muka dengan Rafa yang sering disebut-sebut oleh Owen. Ia memang sudah tau bagaimana rupa seorang 'Rafa', karena Owen yang memberi tahunya.

"Eh Wen, emangnya si Rafa kemana sih?  kok gue gak liat-liat" tanya Flo pada Owen yang sedang sibuk dengan ponsel nya.

"Gatau gue. Eh semalem sih gue tanya ke Marco katanya Rafa lagi ambil libur buat ke Bandung, gatau deh ngapain" jawab Owen seraya mengingat-ingat perkataan Marco.

"Kenapa lo tanya Rafa? Penasaran banget deh kayanya" lanjut Owen

"Eh? Engga juga gue cuma sedikit kepo sama dia, waktu itu gue sempet liat tapi dari kejauhan gajelas lah pokoknya" ucap Flo seadanya karena tak tahu harus memberi alasan apalagi. Ia yakin Owen tak sepenuhnya percaya dengan apa yang Ia katakan.

*kling (suara notif line hp Flo)

Erickdaizel

Dimana Flo?

Masih dikelas nih kenapa?

Kantin gak?
Sini yang lain udh nunggu nih

Oke, otw

Buruann

Flo segera menutup ponsel nya dan mengajak Owen untuk pergi ke kantin. Owen yang mendengar ajakan Florettha langsung saja bangkit dengan semangat karena Ia sudah menahan laparnya sedari tadi.

Skip

Suasana kantin umum hari ini begitu ramai tidak seperti biasanya. Florettha sedikit terkejut melihat keadaan kantin yang sangat ramai. Biasanya kantin umum hanya diisi dengan mahasiswa yang ada keperluan dengan mahasiswa berbeda fakultas. Namun hari ini hampir semua fakultas terlihat berada disini. Dan semuanya kebanyakan adalah mahasiswi.

"Wah liat tuh akhirnya kita bisa liat 4prince secara lengkap lagi"

"Anjir liat Kak Rafa potongan rambutnya baru bikin salfol!!"

"Please deh pokoknya Rafa punya gue"

"Kedengaran Kak Irene mampus lo"

"Eh eh liat ada Owen"

"Eh dia dateng bareng sama cewek Korea itu lagi ya, ah tebar-tebar pesona ajadeh tuh cewek!"

"Sok cantik!"

"Cantik Kak Irene ah!"

"Rafa gakan tergoda sama model beginian"

Seperti sudah merasa kebal dengan semua cacian orang-orang disekitarnya Flo tak menggubris satupun cacian yang didengarnya. Ia terus melanjutkan langkahnya untuk bertemu dengan Erick. Lain halnya dengan Owen yang sudah merasa sangat risi dengan apa yang didengarnya. Telinganya terasa panas mendengar cacian yang ditujukan kepada sepupunya itu.

"Erick sorry ya agak lama" ujar Florettha ketika sampai ditempat Erick.

"Eh santai, rame banget kan ya? Macet kek jalan raya hehe" jawab Erick dengan candaannya. Owen tak banyak berkata dan langsung duduk disamping Marco, masih dengan muka kesalnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Souviens toi EncoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang