Ep 9

263 35 12
                                    

Teken bintang ga susah loh:"((

Typo bertebaran 🔞:v

soo eun terbangun dari tidurnya. suara burung beterbangan membuat pagi terasa sangat nyaman. soo eun berdiri dan masuk kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang masih setengah sadar.
mata soo eun terbuka lebar. ia baru saja ingat tentang apa yang terjadi semalaman.

"astaga!!! bagaimana ini!" soo eun bolak balik kamar mandinya. ia memukul kepalanya dengan shampo botol milik chanyeol

"soo eun! bagaimana ini bisa terjadi?!" batinnya.

tok tok tok

"i-iya..?"

"soo eun... eum... apa kau sudah selesai? aku ingin mandi." ucap chanyeol dari luar kamar mandi.

"eu-eum ya!!! sebentar lagi" soo eun terlalu salah tingkah. hingga lupa ia membasahi dirinya tanpa melepaskan kemeja putih milik chanyeol terlebih dahulu.

BODOHH kenapa aku bodoh sekali ya tuhan???

Didalam kamar mandi soo eun terus mengingat apa yang terjadi pada dirinya semalam. Apa ia melakukan sesuatu yang berhubungan dengan hubungan suami istri?

'Soo eun berpikirlah bahwa semalam tidak terjadi apa apa!'

Soo eun membuka pintu kini tubuhnya hanya berbalut jubah mandi saja. kemeja milik Chanyeol ia tinggalkan didalam mesin cuci. soo eun meneliti setiap ruangan ia sadar bahwa ini bukan kamarnya hingga matanya terhenti pada chanyeol yang sedang tertidur pulas di sofa didalam kamar itu.

Soo eun mendekat. Entah iblis apa yang merasuki tubuh gadis itu membuat ia penasaran dengan wajah suaminya dari dekat.

Soo eun menatap lekat apa yang tertera diwajahnya tersebut hidung mancung, alis yang pas , dan... Bibir yang tebal membuat gadis manapun mengantri untuk mendapatkan ciuman lelaki itu.

Soo eun menyentuh pipi chanyeol dengan telunjuk nya tidak apa kan jika menyentuh pipi suami sendiri? Jika soo eun menyentuh pipi suami orang barulah ia salah.

soo eun ingin menjadi gadis yang pertama mencium  lelaki itu. Tapi ia tahu pernikahan ini hanyalah sebatas status dan tidak lebih tidak ada rasa di keduanya itu yang soo eun tahu dan ia tahu ciuman pertama nya bukanlah soo eun melainkan gadis lain tidak salah adalah A-zi.

Soo eun melepaskan sentuhan nya lalu ingin meninggalkan lelaki itu.

belum juga soo eun mengerakan kaki tangan soo eun sudah di pegang erat oleh chanyeol.

"kau berniat menggoda ku?" tanya chanyeol dengan sorot mata yang tajam.

"Chanyeol..."

"Ti-tidak hanya saja aku ing..."

Mata soo eun terbuka lebar. Sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya chanyeol menciumnya melumatnya membuat gadis itu . soo eun hanya berusaha mendorong tubuh chanyeol.

"Cha..ngh lepash" soo eun berusaha berbicara di sela kesibukan bibirnya yang saling bertautan tapi gagal chanyeol tidak memberikan jarak diantara keduanya chanyeol semakin ganas dalam bermain bibir lalu mulai bermain lidah.

Soo eun menutup mata keras keras. Ia berusaha mendorong lelaki itu namun kekuatan chanyeol terlalu kuat. Hingga jubah mandinya terbuka sedikit membuat nafsu chanyeol semakin membara.

chanyeol menaikan soo eun ke pangkuannya tanpa menghentikan ciuman mereka.

soo eun bisa merasakan darahnya mengalir begitu deras ketakutan yang luar biasa membuat ia tidak bisa merasakan cinta didalam ciuman ini. Tanpa sadar air mata soo eun mengalir begitu saja. Chanyeol bisa merasakan hingga ia menghentikan ciuman mereka.

Deruhan nafas memburu keduanya. Tentu saja nafsu chanyeol belum terbayar. Ia berusaha untuk menahan nafsunya karena ia tidak mau menyakiti soo eun lebih dalam.

"kenapa kau menangis?" tanya chanyeol membuat gadis itu menunduk lalu chanyeol menyapu air mata soo eun dengan ibu jarinya.

"Maaf... Tapi aku benar benar membencimu!" seperti ada ribuan pisau menancap dari belakang tubuh chanyeol membuat lelaki itu seakan akan mati ditempat.

"Apa?" tanya chanyeol berusaha untuk tenang

"Kau pikir aku bodoh? Kau melakukan ini karena hanya ingin tubuh ku kan?!!" chanyeol mengerjapkan mata ia tidak menyangka jawaban gadis ini cukup membuat nya hampir terkena serangan jantung mendadak.

"Apa maksudmu?"

"Kau tidur dengan A-zi dan sekarang kau melakukan ini padaku?! Aku bukan jalang kau park chanyeol lepaskan aku!!"

soo eun pergi dari pangkuan chanyeol dan mengeratkan jubah mandinya ia segera menutup keras pintu kamar chanyeol dan segera masuk kedalam kamar mandi nya. Ia mencuci mulutnya dengan air yang mengalir dan menggosoknya keras keras. Tak sesekali darah menetes dari bibirnya akibat gosokan dari gadis itu.

Air mata yang terus mengalir dan air keran yang berkali kali ikut membasahi bibirnya.

bohong besar jika soo eun mengatakan jika ia tidak menyukai saat chanyeol mencium nya tapi masalahnya adalah apakah ia mau mendapatkan ciuman yang tidak dialasi cinta? Dan  didapatkan hanya karena untuk membuang nafsu. Tentu tidak.

=========

Sementara itu. seorang laki laki terduduk di sofa miliknya.

Sekujur tubuhnya terdiam kaku rasanya darahnya ikut berhenti akibat perkataan gadis itu yang cukup membuat nya sakit.

"Maaf... Aku membuat mu sakit hati soo eun." ucapnya berbicara sendiri. ia berpikir memang benar jikalaupun ia menjadi soo eun ia akan melakukan hal itu karena saat ini mereka dijodohkan bukan karena cinta. soo eun pasti terkejut sekali lelaki yang baru saja ia kenal beberapa minggu tiba tiba melakukan hal ini.

Apakah chanyeol hanya menjadikan soo eun sebagai pemuas nafsunya?

Tidak. tentu saja tidak.

Chanyeol menghela nafas kasar. ia saja bingung apakah ia benar benar mencintai gadis itu sekarang?

Hai ╥﹏╥ author jarang apdet yah?? Kalo update dikit banget?? Maaf yah sekarang author disibukin sama ujian dan sebentar lagi akan UN doain author yah supaya bisa semangat ngerjain UN nya dan ngelanjut wp ini supaya bisa terus jalan mulus kea kulid soo eun:v

Maaf pendek ini aja author nyempetin ngetiknya padahal bsok ujian :'v kalo udah selesai ujian author janji bakal aktif update nya dehhhh ╥﹏╥

Gomawoo╥﹏╥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just Say "I Love You" •PCY•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang