8

258 51 7
                                    

JANGAN LUPA VOMMENT!!!!

Chanyeol's POV.

Aku mengacak rambut ku frustasi. Rasanya ada rasa sakit ketika aku menatap soo eun pulang dengan lelaki lain.

"Soo eun..." aku mengetuk pintu kamarnya yang Terasa sangat hening.

Tak ada jawaban.

"Soo eun aku keluar sebentar..." ucap ku dengan suara dingin. Tetap Tak ada jawaban. Kemudian aku pergi meninggalkan rumah tanpa mendengar jawaban dari soo eun. Karena percuma gadis itu pasti sedang marah padaku.

Aku menekan tombol di handphone ku. Lalu menekan nama  Hwarin

"Halo.." ucapku.

"Hei! Kenapa tumben menelponku!!" Jawab hwarin. Hwarin adalah sekertaris ku yah..bisa dikatakan aku cukup akrab dengan nya.

"Biasanya wanita itu suka apa?" tanya ku tanpa basa basi.

"Eum... Banyak!" jawabnya antusias.

"Iya apa itu?"

"Biasanya wanita suka bunga mawar!" ucapnya chanyeol mengiyakan.

"Emangnya ke..."

Tut tut

Aku langsung mematikan  telepon lalu menginjak pedal gas. Lalu berhenti di sebuah pertokohan bunga.

"Ahjumma! Tolong bungkus kan aku semua macam macam bunga mawar tolong bungkus dengan indah yah!" ucap ku sambil tersenyum.

"Baiklah tunggu sebentar anak muda!"ucap nya sambil menyipitkan matanya tanda tersenyum.

sekitar 35 menit aku menunggu aku menatap bucket bunga mawar yang ditata indah. Aku tersenyum dan mengeluarkan Lembaran uang kertas.

"terimakasih!" ucap ku lalu pergi dari tokoh dan balik kerumah.

sekarang aku berada di depan rumah aku menyium wangi bunga mawar.
Aku harap dia menyukainya.

Saat aku memasuki rumah suara dering handphone memecahkan keheningan Rumah.

soo eun is calling

Tanpa basa basi aku langsung mengangkat telepon tersebut.

"Halo..." ucapku

Beberapa detik tak ada jawaban

"Soo.. Sedang apa?"

"Hun... Ayo keluar aku tidak tahan rasanya sesak di bar feji(nama bar) ini!"

Aku terkejut. Gerahangku mulai mengeras. Aku langsung pergi ke tempat yang disebutkan.

Bangsat!

Tanpa sadar aku menyetir dengan kecepatan tinggi. Bahkan aku tidak peduli berapa mobil yang mengklakson karena ini.

Saat aku sampai diparkir. tubuhku kaku seketika. tanpa berpikir jernih aku langsung memukul lelaki yang mencium istriku.

Brakkk

"Siapa kau!!! Beraninya menyentuh tubuh istriku!!!!"

Lelaki itu tak berucap.

"Lepaskan aku!!!" ucapnya "soo eun itu adalah milikku!! Kalau kau tidak bisa membahagiakannya aku saja yang membahagiakannya!!"

"Bedebah keparat sialan!!!" ucapku tanpa menyaring. sampai aku puas memukulnya. Aku menatap soo eun

"Chan..." ucapnya dengan penuh getar.

aku menatapnya tajam lalu mengangkat tubuh nya ala bridal style kedalam mobil.

Just Say "I Love You" •PCY•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang