I love that cold man

CHAPTER 8

Angel yang mendengarkan kata-kata yang kelur dari mulut ais hanya mengepalkan kedua tangannya.meysa yang melihat sahabatnya sudah berlari meninggalkam kantin hanya menatap angel benci.meysa maju langkah ke arah angel dan tersenyum miring ke arah angel.

"Puas lo hah?!"teriak meysa tepat pada wajah angel.

"Puas pake BA-NG-ET."ucap angel tanpa dosa dengan menekan kata 'banget'.

"Dasar perempuam licik."ucap meysa dan pergi dari kantin.

*****

Di tempat lain ais terus berlari menjauh dari kantin sambil megusap air matanya dengan kasar.ais berlari menuju ke arah taman.entah apa yang ia pikirkan.di pikiran ais tempat tujuannya saat ini hanyalah taman.saat ais berada di taman,ais langsung menduduki kursi yang indah di bawah pohon yang rindang.
Ais menangis sejadi-jadinya.

"Hiks...hiks...kenapa aku bodoh?!kenapa aku mencintainya?KENAPA?!aku sangat bodoh!kenapa sejak awal aku mencintainya?hiks..."ucap ais dengan isakan tangis dan memeras roknya.ais terus menangis dan mengatai dirinya sendiri bodoh.

"Aku sangat bodoh hiks...bodoh...hiks..."lirihnya terus menagis.

Ais terus mengis.
tiba-tiba ada seseorang yang memberikannya sapu tangan.ais yang menagis sambil menunduk mendongan kepalnya.

"Ambilah."ucapnya sambil meyodorkan sapu tangan yang ia pegang.ais menerima sapu tangan yang di berikan oleh laki-laki yang tidak ia kenal.setelah laki-laki tersebut memberikan sapu tangannya ia berlalu pergi meninggalkan ais sendiri tanpa mengucapkan apa pun.

Di tempat lain meysa merasa khwatir dengan sahabtnya yang belum kunjung datang.dari tadi meysa tidak fokus dengan pelajarannya.dia hanya memikirkan ais.

"Duh,tu anak ke mana sih?gak tau kalo gue khwatir.awas aja kalo ketemu."gerutu meysa kesal dan suaranya sedikit meninggi.sampe-sampe ibu guru yang mendengarkan gerutuhan meysa,menatap meysa dengan bingung.

"Kamu kenapa nak?"tanya bu indah.guru sejarah tersebut.meysa yang merasa gerutunya di dengar oleh bu indah hanya kikuk.

"Eh,gak apa-apa bu."jawa  meysa kikuk.bu indah hanya tersemyum membalas ucapan meysa.untung gurunya baik.batinnya saat ini.

*****

Ais tidak niat mamasuki kelas saat ini.jika ia masuk hanya percuma.pasti ia tidak fokus.lebih baik dia membolos.toh,membolos sekali tidak apa-apalah tidak juga memengaruhi nilainya.lagian ais hanya kali ini ia membolos.walaupun ais membolos dia tetap paham akan hal pelajaran yang ia tinggalkan.ais adalah termasuk siswa pintar di sekolahanya termasuk meysa.

****

Saatnya pulang.ais tetap berdiam diri di taman tanpa ingin melangkahkan kakinya untuk kembali ke kelas dan mengabil tasnya.bukannya takut,ia hanya ingin menghindari ucapan-ucapan yang melukai hatinya.ia akan pulang saat semuanya sudah pulang dan kosong.

"Sepertinya semua orang sudah pulang.sebaiknya aku ke kelas untuk mengambil tasku."kemudian ais berjalan menuju kelasnya.dan ya,ruangan kelasnya tidak ada satu orang pun.benar-benar kosong.hanya tersisa tasnya saja.