Tak lama mereka pun sampai di mana tempat ais bersekolah.
"Kak nanti jemput ya"kata ais kepada devian"Kakak gak janji ya"ucap devian kepada sang adik yang memasang wajah cemberut.
"Ko gitu sih?kalo kakak gak jemput aku pulang sama siapa?"dengus ais sebal
"Ya iya.kamu kan tau kakak sebentar lagi lomba sepak bola antar SMA jadi harus banyak lataihan"jelas devian panjang lebar.
"Huuffftt....tau deh.serah kakak aja.aku pulang sama meysa,aku masuk dulu"pamit ais.
Ais keluar dari mobil dengan muka betenya.ais dan devian tidak satu sekolah karena ais tidak mau satu sekolah dengan kakaknya itu.
Ais dan devian hanya beda satu tahun.sekarang devian tingkat akhir sedangkan ais masih kelas 11.****
Ais berjalan melewati koridor sekolah yang menuju ke arah kelasnya dengan wajah cemberutnya.meysa yang menyadari sahabtanya yang sedang badmood itu berjalan menuju bangku ais.
"Lo kenapa?"tanya meysa kepada ais.
"Gak apa-apa.masalah kecil aja sama kak vian"jawab ais tersenyum tulus ke arah sahabatnya.
Ais dan meysa sudah lama saling kenal.mereka bersahabat sejak mereka SMP."Ohh..kantin yuk"ajaknya merangkul ais.ais hanya mengaggukan kepalanya.
****
Saat mereka telah berada di kantin.mereka mencari tempat duduk yang akan mereka tempati.kantin belum terlalu ramai.biasanya pagi-pagi banyak siswa-siswa yang sedang sarapan,bergosip,dan masih banyak yang lainnya.
"Mau pesan apa?"tanya meysa pada ais.
"Air"jawab ais singkat,padat dan jelas.
"Gue tau air!lo pesan air apa?air cebokan,air got atau air minum?!"greget meysa yang penuh dengan penekanan.
"Ya air minumlah"jawab ais enteng.
"Gitu kek dari tadi.tunggu,gue pesan dulu."
Ais hanya mengagguk tanda mengiyakan ucapan meysa.Di tempat lain,meysa berjalan menuju tempat pemesanan sambil menggerutu karena ulah sahabatnya itu.
"Bisa gila gue ngomong sama tu anak satu.airkan banyak!ya kali dia jawabnya 'air' doang.untung sahabat.kalau bukan saha_Aooww"ucapan meysa terpotong saat seseorang menabraknya dengan sangat keras membuat meysa terjatuh.meysa yang kesal akhirnya mendongakan kepalanya dan bangun sambil meringis kesakitan.
"MATA LO DI TARO DI MANA?!"teriak meysa pada laki-laki yang telah menabraknya.
"Gue minta maaf"ucapnya tanpa dosa.
"Mata lo katarak sampe-sampe gak bisa liat gue?!"teriak meysa lagi.
Laki-laki yang di teriaki itu juga kesal karena meysa terus meneriakinya.padahal laki-laki tersebut sudah meminta maaf."Ko lo makin nyolot sih?!kan gue udah minta maaf"geram laki-laki itu tak kalah nyolot dari meysa.
"Lo yang salah.ko lo lagi yang nyolot sih?dasar gak tau diri"ucal meysa berlalu melewati laki-laki tersebut.
Banyak pasang mata yang melihat mereka beradu mulut.ada yang tertawa,biasa aja,bahkan ada juga yang bodoh amat.

KAMU SEDANG MEMBACA
I love that cold man
FanficBanyak yang mengenal aissylla perempuan yang sangat ceria.tapi,sesungguhnya tidak begitu.aissylla menyimpan banyak luka.luka yang telah lama ia pendam.luka yang sering membutnya menangis di setiap malamnya. "Kadang aku berpikir,aku sangat bodoh!aku...