Meysa yang datang dengan muka kesalnya menggrebek meja kantin.ais yang sedang memainkan hanponenya menyadari kehadiran meysa dan menatapnya penuh dengan tanda tanya tambah bingung.
"Loh,air minum yang aku pesan mana?terus muka kamu itu kenpa?ko keliatanya bete gitu?"tanya ais penasaran.kenapa sahabatnya balik dengan wajah marah.air yang ia pesanpun belum ada meysa bawa.
"Kesel gue"ucap meysa dengan wajah betenya.
"Kenapa sih?"tanya ais
"Tadi tu ya gue di tabrak sama cowok yang entah asal usulnya dari mana.dia yang salah dia lagi yang nyolot ih."jelas meysa panjang lebar.
"Dia udah minta maaf?"tanya ais penuh selidik.
"Udah sih"jawab meysa datar.
"Yah..diakan udah minta maaf.kenapa kamu masih kesal gitu?"
"Ambisnya dia minta maaf gak iklas gitu.kaya kepaksa!ya kesal lah gue"cerocos meysa tanpa henti.
"Yang pentingkan dia udah minta maaf sya"ais yang menenangkan meysa yang kesal.
"Ya gak bisa gitu lah"kesal meyasa.ais yang mendengar ucapan sahabatnya barusan memutar bola matanya malas.
"Yaudah ke kelas yuk"ajak ais."mukanya gak usah di kusutin kaya gitu ih.senyum kek"kata ais yang menarik sudut bibir meysa.meysa yang kesal akhirnya tersenyum menatap ke arah ais yang tersenyum juga ke arahnya.
****
Sekarang mereka berdua berada di kelas.guru yang mengajarkan mereka hari ini sakit.jadi banyak teman-temannya yang berada di kantin,perpustakaan,taman,dan masih banyak lainnya.
"Gabut gue is"ucap meysa pada ais yang sedang asyik membaca novelnya.
"Yah terus aku harus kaya gi mana?"tanya ais memutar bola matanya malas.
"Hufffttt..."meysa menghelakan nafasnya kasar.
Ais yang sadar dengan meysa yang sangat gabut itu berdiri."Mau ke mana?"tanya meysa yang ikut berdiri.
"Taman.yuk"ajak ais mengulurkan tangannya.meysa nerima uluran tangan ais hanya tersenyum.
******
Saat mereka sampai di taman ternyata sangat ramai.banyak siswa-siswa lain yang sedang asyik mengobrol.ais dan meysa memilih tempat duduk yang berada di bawah pohon yang rindang yang sudah di siapkan tempat duduk.
"Sejuk banget"ais menikmati kesejukan taman tersebut.taman yang di hiasi bunga-bunga dan di tanam pepohonan rindang membuat taman tersebut semakin enak di pandang.
"Duh,is gue ke toilet dulu bentar ya.gak tahan."ijin meysa.belum sempat ais menjawab meysa sudah berlari menjauh.ais hanya menggeleng-gelengkan kepalnya.saat sedang asyik menikmati keindahan taman tiba-tiba ia melihat sepasang kekasih yang begitu romantis.
Ais hanya diam menatap sepasang kekasih tersebut.mereka adalah mike dan angel.mike adalah sosok laki-laki yang sangat di kagumi oleh ais selama ini.mike lah orang yang membuat ais sakit hati dan menangis setiap malamnya.
Dadanya sesak meliahat keduanya begitu romantis.tak lama air mata ais turun dengan perlahan."Kenapa aku bisa mencintainya?mencintai laki-laki yang telah memiliki kelasih...hiks."ais terus menatap keduanya dengan air mata yang terus turun dari pipinya.
Meysa dari kejauhan menatap sahabantnya bingung.
"Ais nangis?"lirihya pelan.Meysa yang penasaran berjalan menuju ke arah ais.ais belum sama sekali mengetahui kehadiran meysa.
"Ais lo kenapa?"tanya meysa dengan memegang bahu ais lembut.
Ais yang menyadiri keahadiran meysa mengusap cepat-cepat air matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I love that cold man
FanfictionBanyak yang mengenal aissylla perempuan yang sangat ceria.tapi,sesungguhnya tidak begitu.aissylla menyimpan banyak luka.luka yang telah lama ia pendam.luka yang sering membutnya menangis di setiap malamnya. "Kadang aku berpikir,aku sangat bodoh!aku...