-18

1.7K 116 42
                                    

"Taehyung..." Tegur Hyang

"Yah?" Jawab Taehyung

Hyang mengeluarkan piyama Tata BT21 dan memberikannya pada Taehyung.

"Piyama?" Tanya Taehyung heran

"Iyah. Piyama. Ini hadiah buat Tae karena udah gaji aku. Makasih yah Tae." Kata Hyang tersenyum

"Makasih yah Hyang." Ucap Taehyung lalu memeluk Hyang

Untung saja, selesai Taehyung memeluk Hyang, Soo Min datang.

"Sayang cepat mandi! Kita ke mall. Temanin aku belanja." Pintah Soo Min

"Yah." Ucap Taehyung malas

"Eh kamu pembantu, ikut juga yah. Pake pakaian yang bagus. Jangan buat pamor ku sama Taehyung jatuh." Kata Soo Min

"Siap!" Respon Hyang

.
.
.

- Mall

Soo Min membeli semua barang branded pake uang Taehyung. Taehyung hanya diam dan sabar. Semua barang belanjaan Soo Min, Hyang yang membawanya.

Tangan Hyang membiru, sangat berat sekali barang belanjaan Soo Min.

Taehyung langsung merampas semua barang bawaan Hyang dan menyuruh Soo Min yang membawanya sendiri.

"Taehyung!!!!" Bentak Soo Min

"Kenapa? Gak terima?" Tanya Taehyung

"Taehyung seberapa istimewa nya dia dimata mu?!" Tanya Soo Min pada Taehyung

"Ayo Hyang. Pelipis mu kenapa? Siapa yang melukaimu?" Tanya Taehyung

Hyang menatap Soo Min penuh dendam. Soo Min pun menatap Hyang dengan emosi.

Taehyung pun membawa Hyang pulang.

"Siapa yang melukai mu?" Tanya Taehyung

"Gak ada." Jawab Hyang agar tidak memperpanjang masalah

"Baiklah kalo kamu gak mau kasih tau." Kata Taehyung lalu mengobati luka Hyang

Selesai nya mengobati luka Hyang. Hyang minta izin pada Taehyung. Ia ingin membeli cemilan. Taehyung pun mengizinkan Hyang.

Baru saja Hyang keluar dari rumah Taehyung, Soo Min menarik Hyang dan membawa nya ke suatu tempat. Hyang hanya diam saja.

Sesampainya ditempat tujuan, Soo Min menyeret Hyang kedalam suatu ruangan. Disana Jimin sudah menunggu.

"Hallo Hyang!" Sapa Jimin

Hyang hanya diam. Soo Min geram dengan Hyang.

"Berhenti jadi pembantu Taehyung! Atau Taehyung yang aku bunuh!" Ancam Soo Min

Hyang bingung, kenapa Soo Min mau membunuh Taehyung, seseorang yang sangat ia cintai. Sekarang ia mengerti, sebenarnya ini untuk dirinya.

Jimin mengeluarkan pisau dan menaruh di leher Hyang, dengan cepat Hyang memukul Jimin, Jimin jatuh kesakitan. Soo Min terdiam melihat Hyang yang bisa karate.

"Ancam aku sebisa mu bodoh!" Ucap Hyang lalu mengacungkan jari tengah tepat didepan wajah Soo Min

Hyang sudah keluar dari ruangan itu, Hyang tidak sempat membeli cemilan. Ia memilih untuk menunggu bis, karena cuaca semakin dingin.

Sudah 1 jam lebih Hyang menunggu bis, namun tidak ada bis yang datang. Hyang lupa membawa hp karena ia tidak menyangka akan terjadi sesuatu seperti ini.

Hyang kedinginan. Seseorang menjewer telinga Hyang.

"Udah bocah dingin dingin lagi di terminal." Ucap Jungkook

"Jk, adakah cemilan mu? Aku sangat lapar." Kata Hyang kelaparan sambil menentang perutnya

"Mending kamu ikut aku ke supermarket." Ajak Jungkook

"Antar juga aku pulang." Pintah Hyang

"Iyah bocah." Jawab Jungkook kesal

Di supermarket, Hyang hanya membeli 2 cemilan saja, sedangkan Jungkook membeli cemilan sangat banyak.

"Cuma beli 2? Ambil yang lain." Pintah Jungkook

"Gak, aku cuma beli ini buat aku sama Tae." Jawab Hyang

Jungkook geram "AMBIL AJA KAPAN LAGI AKU BELIIN KAMU CEMILAN!!!"

"Kan kamu udah pernah beliin aku pakaian dalam." Ujar Hyang polos

Jungkook langsung menutup mulut Hyang, semua pelayan menoleh kearah Jungkook.

"Maafkan adek saya." Ucap Jungkook menahan malu

"Ogah punya kakak kayak kamu Jk!" Omel Hyang gak terima

"Siapa juga yang mau punya adek kayak kamu." Balas Jungkook

Jungkook dan Hyang sudah selesai belanja, Jungkook mengantar Hyang pulang.

"Makasih om Jk!" Ucapan terima kasih Hyang

Jungkook makin kesal pada Hyang. Ia langsung melajukan mobil Ferrari nya.

Hyang masuk kedalam rumah Taehyung, Taehyung masih setia menunggu Hyang pulang. Taehyung tertidur pulas. Wajahnya sangat pucat.

"Tae?" Sapa Hyang pelan

Taehyung membuka matanya dan tersenyum pada Hyang.

"Lama sekali kamu Hyang." Kata Taehyung sambil memegang tangan Hyang

"Tangan mu dingin sekali." Lanjut Taehyung

Seperti orang tuli, Hyang malah mengatakan hal lain.

"Bisakah aku memeluk mu malam ini? Entah kenapa aku ingin sekali memeluk orang malam ini." Ucap Hyang

"Silahkan." Kata Taehyung yang merentangkan kedua tangannya

Hyang memeluk Taehyung dengan erat.

"Aku harap kamu baik baik saja. Aku ikhlas meski sekalipun nyawa ku tahurannya." - Hyang

"Hyang?" Tegur Taehyung

"Makasih. Ayo kita habiskan cemilan ini!" Ajak Hyang

"Ayo!!" Respon Taehyung

"Melihat mu bahagia ialah prioritas ku." - Taehyung

Pembantu Konglomerat ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang