Important Person

48 8 2
                                    


Lee Seo Yeon POV

"Saem, maafkan aku, tapi aku ingin mengikuti Kuanlin karena penasaran. Apakah boleh?"

"Baiklah, berarti kita lanjut belajarnya hari senin saja ya sepulang sekolah." Jawab Kim saem.

Aku menjawabnya dengan anggukan dan senyuman lalu langsung mengemas buku-bukuku dan pergi membututi Kuanlin dari belakang.

Aku membuntutinya seperti seorang mata-mata yang mengamati targetnya. Aku bahkan menaiki bus yang sama dengannya tapi aku terus berusaha agar tidak terlihat olehnya dengan mengendap-endap dibelakang orang-orang.

Sampai ditujuan Kuanlin, itu adalah sebuah stadion olahraga dan spanduk besar terpasang di depannya.

Dance Competition 2019

"Dance?" Heranku.

Meski sempat berhenti sekejap untuk membaca keseluruhan spanduk itu, aku terus mengikuti Kuanlin yang masuk menuju tempat itu.

Stadion itu sangat ramai dengan orang yang mau menonton pertunjukan tari dari peserta lomba ini. Kuanlin duduk di salah satu tribun penonton yang ternyata ada Minhyun duduk disebelahnya. Demi menjaga jarak, aku duduk di tribun paling belakang dan mencoba menyembunyikan wajahku dengan hoodie pada mantelku.

Kurasa lombanya sudah dimulai beberapa saat yang lalu dan kini tiba peserta ke-3. Juri itu menyebutkan nama-nama peserta dalam tim itu.

"Tim 3, Lee Daehwi, Song Hayoung, Kang Daniel, Park Jihoon silahkan memasuki panggung." Ucap Juri yang berlaku sebagai narator itu juga.

Aku tak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Jadi, Kuanlin berbohong jika Nunanya sakit untuk melihat teman-temannya lomba?

Meski segala rasa penasaran terus teringiang dikepalaku, aku mencoba tenang dan terus memperhatikan penampilan teman-temanku itu.

Apa yang aku lihat saat itu serasa tidak nyata. Aku menghabiskan waktu lebih dari 10 tahun berteman dengan Hayoung serta Daehwi, bagaimana bisa tiba-tiba pintar Dance? Temanku yang aku tahu adalah seorang kutu buku sepertiku dan selalu mendengarkan musik klasik karya Mozart, Beethoven maupun Franz Schubert. Tapi ini apa? Lagu yang asing bagiku dan mereka menari dengan baik menggunakan melodi lagu ini.

Penampilan mereka disambut meriah dengan tepuk tangan para penonton. Kuanlin dan Minhyun tampak tersanjung dengan bersorak untuk mereka, akupun ikut bertepuk tangan.

Setelah itu, Kuanlin dan Minhyun menghampiri teman kami yang baru saja tampil itu ke belakang panggung dan memberi pujian pada mereka. Aku masih terus bersembunyi sampai saat pengumuman pemenang menyatakan jika mereka dapat juara 3.

Dalam suasana bahagia mereka itu, tiba-tiba saja Daniel mendapatiku sedang bersembunyi dan memata-matai mereka.

Mereka tampak terkejut, apalagi aku?

"Lee Seoyeon, sejak kapan kau disana?" Tanya Daniel yang terkejut itu.

Aku terdiam karena terlalu kaget. Saat itu juga kelima temanku yang lain itu menghampiriku.

"Seoyeon-ah.." Hayoung memasang wajah malu padaku.

Meski aku sedikit kecewa dan marah akan tindakan mereka yang sembunyi-sembunyi ikut lomba ini, aku tersenyum dan mengucapkan perkataan yang seharusnya aku katakan.

"Congratulation."

Mereka semua memasang wajah kecewa dan menundukkan kepalanya tak berani menatapku seakan-akan telah melakukan kesalahan besar padaku. Yes, they did it, but i think It's not a big mistake.

REVERSE || Lai Kuanlin (Complete ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang