Music mulai melantun. Jennie dan Mino auto fokus ke latihan.
Baru saja fokus sebentar. Jennie lagi2 harus skin ship dengan Mino dan itu membuatnya deg degan.
Tentu kalian tahu. Pada bagian Baby jagi yeobo bogo sipeo Da bujireopseo tentu saja Jennie harus duduk di pangkuan Mino selayaknya ia dengan back up dancernya.
Karna hilang fokus. Jennie malah kehilangan keseimbangannya dan bersama dengan Mino terjatuh ke lantai. Jennie berada di atas Mino.
Deg deg deg. Jennie mendengar degub jantung yang begitu keras dan cepat. Ia menatap Mino dan Mino menatapnya. Apakah yang ia dengar suara detak jangung Mino, ataukah miliknya?
"Uhm." Mino berdeham. Lalu melirik cctv yang ada di sudut ruangan. "Jen, jangan disini deh. Bahaya, bisa kepantau Yang abeoji. Lebih baik kita ke hotel aja biar aman." Canda Mino memperingatkan.
Wajah Jennie memerah. Ia segera bangkit dan dengan canggungnya mematikan music playernya.
"Oppa, aku pulang duluan ya, sudah larut malam. Silahkan lanjutkan latihannya." Ucap Jennie sambil membungkuk canggung dan bergegas pergi dari ruang latihan itu meninggalkan Mino yang tersenyum2 sendiri.
Mino mengacak rambutnya sendiri gemas melihat tingkah Jennie. Semburat merah terlihat sekilas di pipinya. "Ah... kiyowo." Gumamnya kemudian lanjut berlatih.
———
Hari ini Jennie membawakan lagu Solo nya di acara musik milik stasiun tv SBS. Dan ia menjadi kandidat pemenang acara musik mingguan itu bersama dengan Twice. Ia sangat gugup karena lagi2 ia harus berdiri sendiri tanpa para sahabatnya. Jujur saja, Jennie merupakan orang yang pemalu dan tidak mudah akrab dengan orang baru. Lain halnya jika sudah kenal akrab dengannya, ia bisa menjadi baby jendeuki yang menggemaskan hingga bisa jadi Jennie yang super sadis jika bercanda.Menunggu pembacaan vote Jennie hanya termenung sendiri. Tanpa ia sadari seorang lelaki perlahan2 mendekatinya dan berdiri di sampingnya untuk menemaninya. Jennie masih tak sadar akan kedatangan orang itu, hingga ia membuka percakapan.
"Sudah makan tadi?" Tanyanya sambil mendekatkan diri kepada Jennie.
Jennie terkejut dan menoleh. Namun ia segera sadar dan tidak ingin begitu menunjukkannya di depan kamera. Ia hanya memegang perutnya dan menggeleng pelan.
Jennie tidak ingin karirnya bersama black pink tamat hanya karna rumor2 percintaan. Mantan calon anggota blank pink yang ke 5 sudah membuktikannya. Ia tak jadi debut! Maka dari itu Jennie sangat berhati2 dlm berinteraksi dengan idol pria di layar kaca. Meskipun itu sunbaenya sendiri dan di balik layar kaca sebenarnya mereka dekat.
Mino mengangguk. Ia memahami sikap Jennie yang tidak ingin terlihat akrab dengannya. Karena.... netizen itu kejam! Apalagi terhadap idol wanita. Netizen kpop semacam punya double standart untuk idolnya. Makanya Mino tidak terlalu ambil pusing untuk mendekati Jennie meskipun tertangkap kamera. Karna netizen tidak akan jahat kepadanya.
Hasil akhir di umumkan. Jennie mendapatkan peringkat ke 2. Wajahnya tentu saja sedih, begitupula Mino yang melihatnya. Ia tahu betul bagaimana perjuangan Jennie dalam Solonya ini. Setidaknya kejadian tadi malam sebagai bukti.
Confetti berjatuhan seperti salju. Jennie berusaha menyembunyikan kesedihannya dengan pura2 terkesima melihat confetti yang berjatuhan. Ia melirik Mino yang saat ini juga sedang menatapnya. Dari pandangan Mino jelas tersirat bahwa "gwenchana, kamu sudah berusaha semampu yang kamu bisa."
Jennie membalas senyum Mino dan tertawa seakan kesedihannya terangkat.
Mereka kemudian pergi ke back stage untuk berpamitan dengan para kru. Saat berjalan di lorong, Mino tiba2 berhenti dan menarik Jennie ke Dinding.
Jennie terkejut, "Mino oppa apa yang kau lak..." ucapnya dengan wajah memerah.
Mino mengambil beberapa confetti yang ada di atas kepala Jennie dan menjunjukkannya.
"Ini mengurangi kecantikanmu." Ucapnya dengan senyum jahilnya lalu berjalan meninggalkan Jennie yang masih mematung.
Jennie hanya melongo dan belum bisa mencerna apa yang baru saja di lakukan sunbaenya itu.
"Uhm..." Irene berdeham dari belakang.
Jennie terkesiap dan panik menatap Irene.
"Lain kali lihat tempat kalau mau flirting ya. Banyak yang lihat lho." Bisik Irene seraya menggandeng Jennie.
Wajah Jennie kian memerah. "Benar, banyak yang lihat?" Tanyanya panik.
Irene terkekeh. Kemudian menggeleng. "Hanya aku yang lihat. Yang lain sibuk bowing." Ucapnya dengan God Smilenya.
Jennie bernafas lega. "Eonnie..."
-Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Solo - Mino x Jennie
FanfictionMinnie shipper. Terinspirasi dari moment2 dan interaksi Mino x Jennie