Karya : Origio
Jangan katakan
Aku memohon pada pemilik kasih
Jangan katakan
Kalau kau tidak punya suka
Sedang hatimu bersenandung sukaJangan katakan
Engkau tidak kuasa lagi
Sedang hatimu masih sanggup memintal benangJangan katakan
Dikau ingin meletakkan rasa
Sedang hatimu masih ingin berusaha merajut kain kasihJika kau mengatakannya
Sedang ada perang batin dalam dirimu
Maka pukulah wajahmu
Hantam dada congkakmu
Dengan kekar tanganmu
Hingga keputus asaanmu mampu kau gulingkan dari hidupmuJika kau mengatakannya
Sedang keputusasaanmu menguasai jiwamu
Itu artinya dirimu telah menggali kuburmu sendiri
Tentu dirimu telah membaringkan raga lemahmu dalam kematianKarena aku tahu
Tahu tentang dirimu
Jiwamu
Rasamu
Dan mutumuKarena aku tahu
Jadi
Jangan katakan itu sayang,
Jangan katakan!Kendari, 01 Oktober 2018
Puisi ini merupakan puisi yang telah diedit, pada awalnya puisi ini sama dengan puisi yang berjudul "Jangan Katakan" dan saya publish sebagai bentuk terima lasih saya pada seorang pujangga yang telah meluangkan waktunya untuk membantu saya menggubah puisi ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/168520416-288-k171157.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Tarian Pena
Поэзия"Tinggal jejak yang terukir dengan tinta dari setangkai pena yang terus melambai kepadamu berharap kamu mau mengungkapkan rasamu dengan jejak dari penamu."