Sword Of Lords

Crazy Man In The Wilderness 2

"Uhuk..uhuk"aku terbangun sambil terhuyung huyung aku merasa seperti ada banyak bintang di atas kepalaku dan apa ini?cairan amis berwarna merah mengering di pipi kananku.. tunggu?apa aku bercanda maksudku cairan ini,ini lebih tepat jika aku sebut sebagai darah,darah yang menetes keluar dari mata kananku tapi apa yang terjadi padaku dan aku seperti mengingat sesuatu di kepalaku apa tadi aku sedang bermimpi?tetapi gadis dan iblis cantik itu benar benar nampak nyata bagi ku.

Aku pun melihat sekelilingku dan Sial!ternyata aku masih terjebak didalam portal bodoh ini,tidak!lebih tepatnya ruangan lembab yang membuat pernafasanku menjadi pengap
"Kruk..krukk..krwk"Sial cacing cacing di perutku sepertinya mulai menggila yah mungkin karna setidaknya sudah 2 hari aku tidak menelan secuil gandum atau apapun ke lubang kerongkonganku.

Tunggu jika aku masih ada disini lalu violence?"anak gadis yang terbujur di atas nampan raksasa yang membentuk relief piramid"
VIOLENCE!ya aku melihatnya ia.. ia ada di balik ruang lembab ini dan aku harus segera menolongnya bagaimanapun juga!

Tapi bagaimana aku dapat keluar dari sini dan mengapa aku bisa menembus penglihatan dari balik sini apa itu hanya mimpi?atau sang LORDS memberiku keajaiban tapi siapa yang perduli aku hanya harus melakukanya lagi dan menembus ruangan ini

"Tuing..puing..wing..peng"bodoh sampai kapan aku akan memelototi tembok batu ini bahkan aku hanya menjadi pusing karna hal ini,atau aku harus mengucapkan mantra baiklah aku akan mengingat beberapa kosa kata penyihir yang pernah aku baca di perpustakaan milik neil seperti "misteryous'o"..atau"wishe mishe tralala"aku harap seseorang tidak melihat hal bodoh ini lalu aku pun mencoba meniru gaya penyihir neil seperti penglihatan yang fokus ke satu titik,kaki kanan yang aku bentangkan ke depan dan jari telunjuk yang aku hunuskan ke arah tembok ini sambil memejamkan mata dan"bumm"

"Apa aku berhasil?"ternyata benar bermain dengan sihir hanya sebuah kebodohan aku membuka mataku dan yang aku lihat bukanlah tembok yang runtuh seperti suara tadi namun pintu besar itu terbuka dan siapa itu?pandangan ku tertuju pada seorang gadis muda yang memakai jubah hitam datang menghampiri ku dan"hah..?"

Seorang gadis berjubah ini menatapku dan membuka tudung jubahnya sambil tersenyum erat kepadaku namun rambut hitam itu dan mata biru itu dia bukanlah sosok yang asing bagiku dia mengingatkanku kepada seseorang.

Seseorang yang ku kenal sejak 3 tahun lalu,didalam sebuah turnamen pedang tahunan yang mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan gelar dan 32ribu coin emas.

Namun ia sedikit berbeda Tatapan dan senyuman itu bukan seperti yang selalu aku lihat dari raut wajahnya itu lebih nampak seperti tatapan sebuah kebencian
"Sing"gadis ini seketika memecah kebingunganku dengan suara gesekan pedang yang ia tarik dari sabuknya,"Pedang legenda?"

Tiba tiba gadis ini melangkahkan kakinya kebelakang sedikit demi sedikit dan membuat sedikit jarak dengan ku,lalu lagi lagi ia menatapku tetapi kali ini ia memutar mutar pedangnya seperti seorang mayoret yang sering aku lihat di festival anak anak yang di gelar di distrik.

"Cring..jleb"..."hah"benda seputih perak melayang dan tertancap di depan kakiku,yah itu pedang ku yang sempat menghilang saat aku butuhkan.dan sekarang berada tepat di depanku,aku pun kemudian melihat gadis itu lagi dan lagi lagi ia menatapku dengan tajam dan menghunuskan pedangnya ke arahku.

Tunggu aku harap gadis ini tidak mengajak ku berduel tapi"zrass"sebuah pedang legenda hampir saja memotong tangan kiriku aku pun menghindar dan mencabut katanaku yang tertancap di depanku lalu berjalan mundur membuat jarak ke samping kanan"cring"sebuah pedang legenda berhasil di tangkis oleh katana lecek yang mulai berdesis"krt..krrt.kret".