Setelah memutuskan untuk tidak terlalu perduli dengan semua yang terjadi, ternyata menjadi diri sendiri cukup membuatku mengerti setelah ku sadari semua yang terjadi padaku selama ini. Aku terlalu perduli kepada mereka yang sama sekali tidak pernah perduli sekalipun padaku, aku terlalu mengikuti katanya yang agar aku lebih baik lagi.
Dan ternyata menjadi diri sendiri adalah pilihan terbaiku, aku menerima semua saran dan kritikan orang terhadapku aku selalu menghargai mereka yang selalu mendukung hobiku. Tapi terlepas dari itu, semua hanya angan tak pernah ada yang nyat semua hanya fatamorgana yang memang menjadi pelengkapnya. Bagai mana tidak, ketika aku terlalu percaya kepada ia yang memang selalu mendukungku, dan ketika itu aku menjatuhkan harapan kepadanya. Bukakan berharap pada manusia itu akan menyakitkan nantinya? Entahlah.
Saat ini yang terpenting dalam hidupku adalah bagai mana caranya agar aku terus menjadi diriku sendiri, beberapa harapku kepada mereka sudah ku hapus secara perlahan. Meskipun sulit rasanya tapi aku yakin aku pasti bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey Kupi {2018}
PoetrySebuah kata yang tak bersuara. Quotes, puisi, sajak. Selesai~
