Jaehyun Abraham yang memiliki nama asli Jung Jaehyun ini memang keturunan Korea. Jaehyun yang jago di bidang ilmu pengetahuan alam serta teknologi tak segan-segan menempuh pendidikan di jurusan teknik fisika. Kegemarannya di bidang fiskim serta teknik pun akhirnya ia sudah menjalani kuliahnya sejauh semester 4.
Bidang yang digemari Jaehyun ini adalah fisika. Ilmu yang paling absurd di dunia, menurutnya. Bagaimana tidak? Bola jatuh atau menggelinding kenapa kita repot-repot menghitung kecepatan awal bola saat ditempuh maupun kecepatan akhir saat bola berhenti. Jatuh tinggal jatuh, menggelinding ya tinggal menggelinding. Pikirnya.
Namun, dengan hal-hal yang sangat fenomenal di sekitarnya membuat lelaki yang baru saja berumur 20 tahun itu jatuh cinta dengan fisika. Menurutnya itu menarik mengetahui alasan kenapa air bisa mendidih, bagaimana agar air cepat mendidihnya atau mengapa api pada kompor gas lebih mendominasi ke warna biru.
Itu salah satu alasan mengapa Jaehyun menyukai dunia fisika. Well, selain itu juga dia memang berniat menjadi dosen. Memang begitulah keinginannya.
Berlyna Bil, gadis cantik asal SMA Salabim ini memiliki daya pikat tersendiri di kalangan cowok. Yah, tentunya dengan segala tingkah lakunya yang konyol. Namun, dia bisa menjadi normal di waktu yang tertentu.
Daya pikat bukan berarti suka. Menurut cowok yang ada di sekolahnya, mereka hanya senang atau nyaman bermain dengan Berlyna Bil ini. Oke, terdengar panjang sekali namanya. Berlyna Bil ini sangat akrab dengan nama panggilan Bil.
Oleh karena itu, mulai sekarang kita akan menggunakan panggilan Bil juga.
Bil tidaklah cantik, tapi tidak jelek juga. Standar untuk ukuran gadis kelas 3 SMA. Tubuh yang proporsional, otak yang encer, dan jangan lupakan juga mulut yang sampah.
Otak yang encer disini maksudnya dia selalu mendapat peringkat 3 pertama. Kadang peringkat 1, 2 ataupun 3. Tapi sejauh ini dia memasuki kelas 12, dia mendapat peringkat 1 di semester 5 nya.
Tentunya dibalik semua itu ada alasannya mengapa dia mendapat peringkat terus menerus. Bahkan peringkat 1 pun ia peroleh.
1. Saat diterangkan dia selalu memahami betul apa yang dibicarakan guru di depan. Daripada menulis, dia lebih senang mendengarkan. Katanya,
"Dengerin aja sih gurunya ngomong. Ntar kalau lupa bisa minta jelasin lagi." Emang dasar mulutnya itu. Padahal teman-teman memilih mencatat daripada lupa
2. Dia sangat amat menyukai fisika. Nilai yang ia peroleh dari semester 1 hingga semester 5 nyaris sempurna. Kelas 10, pada semester 1 ia mendapat 87, pada semester 2 ia mendapat 89. Meningkat bukan? Kemudian saat kelas 11, pada semester 3 ia mendapat 97, pada semester 4 ia mendapat 98. Lalu sekarang, di kelas 12 awal ini dimana semester 5, ia mendapat nilai fisika 97. Turun hehe.
Oh jangan ditanya bagaimana keseharian dia di kelas. Ulangan harian fisika? 100. Bil ini memang luar biasa dalam pelajaran fisika. Pernah suatu saat waktu kelas 11, ia ingat betul saat insiden gurunya menjelaskan mengenai kecepatan bernoulli.
Sang guru ingin membuktikan benar adanya rumus itu dengan memasukkan besaran-besaran yang ada. Namun tetap gagal dan tidak bisa membuktikan mengapa rumus itu ada. Sehingga memakan banyak waktu, hingga istirahat kedua pun segera tiba.
Bil yang notabene diam mengamati sang guru pun segera mengutak atik kertas di mejanya. Duduknya yang memang di depan meja guru menjadikannya tidak bisa melihat papan tulis dengan jelas. Ya benar, silau karena jendela kelas tidak memiliki tirai.
"Pi, itu Pak Agus nulis apaan di depan? Ngapain sih daritadi. Kaya orang bingung aja." Tanya Bil ke teman bangkunya yang bisa membaca tulisan di papan tulis. Percayalah Bil ini orangnya minus, tapi ia tak memakai kacamata.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGE
Short Story[SELESAI] "mas jae, tau ga kalo ada salah satu guru fisika di sekolahku yang suka sama aku?" start : 18 desember 2018 end : 17 februari 2019 ㅡㅡㅡ#MeImagination#ㅡㅡㅡ ©fau.ℓy