Married With Serendipity (Suchen Fanfiction) [✔]

11.Salah paham???

Hari ini adalah hari pertama bagi Suho dan Chen setelah resmi menjadi mahasiswa baru di Seoul National University.

Selama kehidupan rumah tangga nya yang masih terbilang baru, tidak ada masalah berarti dalam kehidupan pernikahan mereka.
Suho dan Chen menjalankan kehidupan rumah tangga dengan baik dan mereka saling bahu-membahu memperbaiki diri mereka masing-masing.

Dan selama itu pula lah, hubungan keduanya sudah lebih baik dari awal mereka berumah tangga.

Seperti saat ini, Suho dan Chen keluar dari mobil milik Suho dan berjalan menuju gerbang kampus tempat mereka menuntut ilmu. Mereka mengambil jurusan yang berbeda. Suho mengambil jurusan manajemen dan bisnis, sedangkan Chen mengambil jurusan musik.

Setelah memasuki gerbang universitas, mereka akhirnya berpisah karena perbedaan jurusan yang mereka ambil. Tak lupa Suho mencium kening sang istri sebelum ia masuk ke fakultas ekonomi dan bisnis yang ia ambil.

Setelah melihat sang suami tidak terlihat lagi, baru lah Chen berjalan menuju fakultas seni dan musik.

Selama perjalanan menuju kelas nya, Chen merasa menjadi pusat perhatian beberapa pasang mata yang sedang memperhatikan dirinya. Chen sebenarnya berusaha biasa saja dengan hal itu, tetapi ada beberapa orang yang menatap nya penuh minat seperti ingin menelanjangi dirinya dan hal itu membuat nya risih. Namun ia coba tidak memperdulikan pandangan mereka itu.

Setelah sampai di kelas nya, ia mendapati Baekhyun teman sebangku nya sekaligus sahabat nya sedang membaca buku yang berisi not balok yang bagi kaum awam itu memusingkan.

Chen pun meletak kan tasnya di atas meja dan ia pun menyapa sang sahabat semasa junior high school nya itu.

"Selamat pagi baekkie..." ucap Chen dengan semangat pagi nya.

"Ya, selamat pagi juga nyonya Kim." balas Baekhyun dengan sedikit menggoda sahabat nya itu.

"Ishhhh...... Senang sekali kau menggoda ku, Baekkie... Eh btw, kau sama taehyung kapan tunangan??? Katanya minggu depan ya???" tanya Chen penasaran

"Ehhhh... Darimana kau tau tentang hal itu, Chen-ah??? Padahalkan, baru saja aku mau memberi tahu mu tentang hal ini." ujar Baekhyun sambil mempoutkan bibir tipis nya itu.

"Aku tahu dari Suho-hyung sebenarnya. Dan Suho-hyung tau dari Taehyung nya langsung. Kenapa kau tidak memberi tahuku terlebih dahulu sih, Baek??? Aku ini sahabat mu atau bukan sih???" balas Chen dengan nada merajuk khas nya.

"Hehehehe... Maafkan aku ya, Chennie... Bukan bermaksud untuk merahasiakan ini dari mu, tapi ini juga mendadak. Orangtua Taehyung ingin segera mengikat ku dengan Taehyung. Karena aku tidak mau nikah muda, makanya orangtua Taehyung dan juga orangtua ku memutuskan agar kami bertunangan terlebih dahulu. Jadilah kami mau tidak mau setuju dengan keputusan itu." ujar Baekhyun panjang lebar kepada sahabat nya itu.

"Ahhhh begitu rupanya... Tapi, kau siapkan untuk bertunangan dengan Taehyung, Baekkie???" tanya Chen kepada Baekhyun

"Aku siap kok... Apalagi aku dengan Taehyungie sama-sama saling mencintai, jadi tidak terlalu sulit bagi kami untuk melakukan hal itu, Chen-ah..." ujar Baekhyun.

Sedangkan lawan bicaranya hanya manggut-manggut tanda mengerti.
Tak lama kemudian, dosen yang mengajar hari itu pun datang dan kelas pun akhirnya di mulai.

.
.
.
.

Hari sudah semakin siang, dan sang Mentari pun semakin berani menunjukkan sinar nya, namun itu bukan penghalang bagi mereka yang beraktivitas di bawah teriknya matahari siang itu, termasuk sang kepala keluarga muda Kim Junmyeon dan beberapa teman nya yang saat ini tengah berada di tengah lapangan basket kampus mereka.