My Brother My Love

PART 2 ~ LALA!!!

***

"Mamaaaaa lala pulangg!!!"
Teriak lala mencari mamanya

"La mama ga budek sayang" Dewi menghampiri mereka berdua.

"Mama tadi ka key jemput lala telat, lala jadi digodain cowo cowo disana gara gara kaka"

lala mengadu manja pada mamanya  memanyunkan bibirnya beberapa centi

"Benar itu key? Kamu biarin adik kamu yang cantik ini digoda cowo lain?" Marah dewi dibuat buat.

Key hanya tersenyum
"Iya mah, key telat tadi.. besok yang godain lala bakal key habisin udah tenang la"

"Tumben ngomongnya panjang,kalo sama lala irit banget" sinis lala

"Yauda kalian mandi ganti baju sana, udah sore trus makaan"

"Siap mah!" Ucap lala, sambil berpose hormat pada mamanya.

Lala berjalan terlebih dahulu menaiki anak tangga menuju kamarnya.

"Terimakasih sudah menjaga lala dengan baik selama ini key" dewi mengusap lembut puncak kepala putranya itu

Key mengangguk tersenyum

"Sudah kewajiban kaka kepada seorang adik ma"

"Mah key ke kamar dulu"

Dibalas anggukan oleh mamanya.

***~~

Ditempat lain..

"Anak pembangkang!!"

Bentak seorang pria paruh baya pada seseorang

"SAMPAI KAPAN KAMU KAYA GINI HAH! PAPA MALU KAMU TAU! PAPA MUAK JIKA TERUS MENGATAKAN PAPA HANYA PUNYA ANAK SATU YANG SEKARANG ENTAH KEMANA PAPA CAPE!"

"Papa ingin kamu keluar dari persembunyian kamu nak,, papa.. hikss papa ingin kamu menjadi siswa seperti anak seumuran kamu"
Ucap pria itu melemah

Sedangkan yang diajak bicara hanya menunduk terdiam.

"Papa hanya punya kamu dan ibumu sekarang nak, pa..papa sudah cukup kehilangan kakamu, papa ingin anak satu2 nya papa yg tersisa bisa membanggakan papa"

"Oke papa menyerah ini pilihanmu, MAU SEKOLAH ATAU PAPA JODOHKAN DENG.."

"Oke riyan bakal sekolah" potong riyan secepatnya

"Mulai besok"

Lanjut riyan, anak dari pria paruh baya tersebut.

Bibir pria paruh baya itu terangkat keatas membentuk sebuah lengkungan

"Itu baru Riyan verrel sanjaya anak papa, oke mulai besok kamu akan papa sekolahkan di tempat papa" pria paruh baya itu menepuk bahu riyan senang

Sedangkan laki laki yang bernama riyan verrel sanjaya hanya menatap kosong kedepan.

Riyan berjalan menuju kamarnya dengan lemas.

Sesampainya dikamar, riyan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang king size nya, riyan menatap kosong ke atap kamar.

"Selalu dia yang dibutuhkan, dia yang dicari cih" gumam riyan sinis.

***

Kamar lala

19.57 WIB

"Key panggil lala makan malam sana"
Dewi sedang menata piring dan makanan di meja makan

"Iya mah"

Key menaiki tangga menuju kamar lala.

Tokk tokk tok...