My Brother My Love

part 11 ~my home~

                Lala POV

Aku pergi menuju toilet, rasanya pengen buang semua isi dalam perut.
Tunggu.. kenapa akhir akhir ini aku suka menggunakan kalimat aku kamu dibanding gue elu? Gak tau deh suka aja, udah biasa juga.

Setelah membuangnya, aneh kenapa pintunya ga bisa dibuka?
Aku coba tarik lagi tapi tetap ga bisa dibuka..
Yaampun seseorang tolong aku.

"Tolong! Ada orang diluar ga??" Teriak aku dari dalam

Dorr dorr...

"Tolong!" Ku gedor pintu sekuat tenaga supaya ada yang dengar.

Tiba tiba..

Ceklek

Pintu terbuka.

"Lala.. kok lo bisa kekunci disini?"

"Gatau kak, tiba tiba aja ga bisa kebuka"

ternyata yang menyelamatkan aku ka ayu.

"La! Dicariin juga" tiba tiba elsa datang

"Sorry el tadi aku kekunci"

Elsa langsung menoleh kearah ka ayu.

Ka Ayu yang seakan mengerti tatapan tuduhan elsa pun langsung melotot

"Bukan gue!!"

"Mana ada maling ngaku"

"Kok lu kompor si?!"

"Emang gitu kan? Disini cuma ada lo"

"Heh sopan banget ngomong lo lo an ama kaka kelas" ka ayu ga terima dituduh sama elsa

"Udah udah , ka ayu makasih udah bukain pintunya aku permisi kak" aku pun segera keluar sambil menarik lengan elsa keluar juga.

"Lo ga di apa apain kan?" Tanya elsa khawatir

"Engga kok, udah yuk ke kantin laper nih abis dibuang hehe" ucapku sambil nyengir kuda

"Jorok banget si la!, yauda ayo" elsa langsung menarik lenganku menuju kantin.

Sampai dikantin aku lihat sudah ada ridwan disana. Aku duduk disamping ridwan dan kami makan bersama

Lala pov end
 
Key POV

Hahh membosankan kelas ini.

"Oke anak anak, kalian tau kalian sebentar lagi ujian jangan maen terus dan banyakin belajar"
Ucap bu susi salah satu guru yang mengajarku dalam mapel sejarah.

"Iya bu" jawab sekelas serempak.

"Nah biar kalian tambah pinter ibu kasih tugas"

"Halahh"

"Cape bu"

"Yahhh"

Keluhan keluhan yang aku dengar, ya aku juga malas dengan tugas yang menumpuk,
Ku lirik ayu yang duduk disebelah kanan tak jauh dari kursiku. Ayu menatap aku terus menerus membuat risih. Aku hanya meliriknya sekilas lalu kembali memperhatikan bu susi. Ku lirik juga si brengsek riyan yang duduk di samping ku. Ya dia satu kelas denganku kalau kalian lupa

"Oke kelompok aja ya"

"Kelompok 1 eka, putra, santi"
"Kelompok 2 bla bla bla bla bla"
"Kelompok 3 key, sisi, riyan"
"Kelompok 4 reina ayu windi"

Oh shit! Kenapa harus si brengsek itu!

"Bu saya mau pindah kelompok" ucap ayu tiba tiba yang membuat seisi kelas memandangnya aneh.