Reece
Aku mengegas motorku varioku dengan cepatnya agar cepat sampai rumah.
Kerad aja ngaps jugs doi ke rumah.
Saat ku sudah masuk ke halaman rumah, Lexi lari-lari kearahku dan mencari-cari slime yang tadi dia titip.
"Lama amat sih dibabuin doang." Omel Lexi "Itu di dalem ada cewe rusuh bener macam Syahrini."
Ada yang mau mungut Lexi gak sih anjir?!
Dan aku langsung turun dari motor, dan berjalan dengan cepat masuk kedalam rumah. Saat sudah di pintu, Emma langsung menemuiku dengan diikuti Bunda dibelakangnya.
Kayaknya mah Bunda masih ada niat-niatan jodoh-jodohin nih
Jujur saja, dulu aku dan Emma pernah menjalin sebuah hubungan tanpa status. Ya tidak jauh lah seperti aku dan Kanaya. Cuma bedanya dulu Emma menjauhiku karena dia mengaku bahwa dia sudah punya penggantiku. Maka dari itu aku harus gercep sama Kanaya.
"Waaaaa Reece!!" Teriaknya Emma "aku kangen udah lama gak ketemuuu."
"Haha iya." Responku tidak menatapnya. Aku hanya melihat kearah Lexi yang ngemper disampingku.
Lexi memang duduk ngemper disampingku sambil memainkan slime nya dilantai sesekali melirikku dan memberikan isyarat
"Bawa pergi sih anjink berisix"
"Aa' ajak Emma keluar ya ini Bunda kasih uang. Di rumah gak ada makanan soalnya." Ucap Bunda sambil memberikanku uang berwarna biru don't care.
Dongker goblok.
Gocap mah cuma buat Emma sendiri inimah. Mana mau diajak ke pinggir jalan. Gocap bisa gua sama Kanaya makan seblak 2 porsi. Susuk lagi.
Dan akhirnya aku mengajak Emma jalan-jalan.
Biar selesai, terus doi pulank ke asalnya.
Selama diperjalanan hanya diisi keheningan. Yang sepertinya Emma tidak nyaman dengan keheningan akhirnya dia memutuskan untuk berbasa-basi.
Ini boleh gak sih now playingnya terjebak nostalgia-Raisa?
"Reece? Udah punya pacar?"
Apa dasar anda menanyakan hal ini wahai namboru panjaitan?
"Udah"
"Oh kirain."
"Kirain kenapa?"
"Kirain belum. Kan siapa tahu kamu ada niatan mau merjuangin aku lagi?"
***
Kanaya
"Pada ngaret semua anjer" Ucapku ke Kinan.
Ya setelah Kak Reece tidak mau menemaniku, akhirnya aku meminta Kinan dan Manda. Tadinya sih Calum mau ikut. Tapi katanya,
"Gak jadi lah anjay cowo sendiri kek jablay gue"
Jadi kami berdua--aku dan Kinan menunggu Manda yang ngaretnya lama betol macam ngantri bpjs.
"Mana sih Mandanya?" Tanyaku kesal.
"Lagi ngebucin dia minta anter Kak George. Tapi keknya gak jadi karena Kak George lagi main sama gengnya."
Tak lama sekitar 15 menit akhirnya Manda datang.
"Akhirnya ketemu. Eh masa tadi gue liat Kak Reece woy, ngapain coba?"
"Biasa Kak Reece kan sekarang jadi driver ojol. Ada yang mesen go food itu" Jawabku ngaco.
Dan setelah itu kami bertiga akhirnya main ke timezone ya kayak bestpren gols jadi jadian gitu.
"Aya aya, itu ada Kak Reece" Ucap Kinan yang mengalihkan perhatianku.
"Wah bener kan apa kata gua" Ucap Manda.
Yang kulihat sekarang adalah Kak Reece dengan seorang perempuan yang sedang memilih-milih jajanan dengan lengannya dipegang oleh Kak Reece seperti takut kehilangan.
"Aya bener, Kak Reece jadi driver go food plus plus." Celetuk Manda.
Gblk emang abis ngebucin.
Untung gak mau jadi kayak sinetron. Hanya aku senyumin saat melihatnya dan mengirimkan pesan. Setelah itu aku pulang ke rumah.
Kanaya : Katanya lagi ngumpul. Kok
gandeng cewek?Loh iya lupa, aku siapanya?
***
Apa gua doang yang nyadar ayah jamie mirip mesut ozil ☹
KAMU SEDANG MEMBACA
Want You Back
Fanfiction❝No matter how long you're gone, i'm always gonna want you back❞ Is it real or just bacot? © 2018, Uangreeceh