The Most Wanted [#10]

390 10 0
                                    

***

Keluar dari kandang macam, masuk kandang singa. Itu yang bisa menggambarkan keadaan Laurent. Bebas dari Hrvy, sekarang dia harus menghadapi ratusan fans Hrvy yang pastinya akan menyerangnya.

'Calm, Laurent. Hrvy pasti ngelindungin lo, karena apa yang bakalan terjadi hari ini, semuanya terjadi karena dia. Jadi lo harus minta pertanggung jawaban dia, Ofcourse, baby!' batinnya

"Ren, seriusan lo jadian sama Hrvy? Lo suka sama dia??" tanya Karin yang entah muncul darimana, kini dia berdiri disamping Laurent.

"I-iya.." sahut Laurent, gugup.

"Lo suka?"

"Kenapa, Kar?"

"Gapapa, good luck Ren!" Karin tersenyum ramah lalu duduk ditempatnya.

Laurent menghembuskan nafas berat, bel masuk berbunyi. Tentu saja dia tidak bisa fokus, dia terus terusan teringat kejadian hari ini, yang baru saja terjadi tepat didepannya. Baginya, itu 'Memalukan'.

°•°•°•°

"Ayo cepetan!" Hrvy berdiri disamping tempat duduk Laurent, sambil memandangi gadis itu dengan wajah sok cool.

"K-kemana, kak?"

Hrvy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Kekantin, sayang....Astaganaga" Hrvy menggapai tangan Laurent, didepan sebagian anak anak yang masih dikelas Laurent.

"Ayo..." Hrvy sedikit menariknya, agar perempuan itu berdiri dan menyusulnya, tapi Laurent justru terfokus pada tatapan yang anak anak berikan.

Hrvy kembali menoleh kearah Laurent yang sedang menatap keanak anak kelasnya. Hrvy melepaskan tangan gadis itu dan berdiri didepan gadis itu.

"Apa?"

Hrvy merangkul Laurent lalu membawanya pergi, membuat semakin banyak mata yang menatap mereka. Laurent memukul tangan laki laki itu dan minta tangannya diturunkan, Tapi Hrvy seolah tak mendengar dan terus berjalan.

Hrvy menurunkan tangannya dari pundak gadis itu saat sudah dikantin Mas Ucup yang selalu sepi itu, entah mengapa padahal makanannya lezat.

"Udah sampai, princes" ucap Hrvy lembut.

"Sampe apanya? Itu tadi malu maluin tau gak?!"

"Nggak tuh..."

Laurent meringis kesal lalu duduk dibangku yang paling pojok, tempat dimana dia makan bersama Adriano. Lalu, Hrvy duduk dihadapannya.

"Mau makan apa sayang?"

"Apa aja" ketusnya.

"Kok galak? Jawab aja, mau makan apa. Biar aku yang bayarin"

"Terserah, kak"

"Kok masih manggil kakak?" Hrvy mengernyitkan dahinya sambil menatap Laurent.

"Iya, bang"

"Bang....?" dahi Hrvy semakin berlipat.

"Mas?"

"Mas?"

"Mas??" Hrvy mengangkat sebelah alisnya.

"Om...?"

"Kamu tau judul lagi Via Vallen yang liriknya 'SayangOpo kowe krungu jerit e ati kuMengharap engkau kembaliSayangNganti memutih rambut kuRabakal luntur tresno ku', tau judulnya apa?"

"Sayang...?"

"Nah, lo panggil gue itu..."

"Apa? Itu kan judul lagu?"

The Most Wanted Boys & Girls [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang