-TUJUH-

1.4K 44 0
                                    

***

"Chen, sepertinya Chila harus di bawa ke rumah sakit deh karena lambungnya sudah tidak kuat lagi" ujar dokter Very.

"Oh, iya dok saya telpon mama papa dulu" kata Chen.

"Gak ada cara lain dok?" ujar Chila.

"Gak ada Chil, lambungmu sudah gak kuat lagi" jawab dokter Very.

"Sudah Chil, ikuti saja apa kata dokter Very" ujar Chen. Chila hanya mengangguk.

"Gimana kata mama papamu Chen?" tanya dokter.

"Iya dok, mama papa nanti nyusul ke rumah sakit langsung katanya" jawab Chen.

"Oh oke, berarti langsung berangkat ya" ujar dokter Very.

"Iya dok" jawab Chen.

Chen membantu Chila bangun dari tempat tidurnya, dokter Very membantu membawakan barang-barang yang diperlukan di rumah sakit. Dokter Very berangkat bersama Chen dan Chila dalam satu mobil. Beberapa menit kemudian, mereka sampai di rumah sakit. Chila dibaringkan di UGD untuk di periksa lebih lengkap.

"Kak, Chila gak papa kok" ujar Chila.

"Sudah, ngikutin apa kata dokter Very aja" jawab Chen agak tegas.

"Chila gak mau di infus kak" kata Chila.

"Ini salah kamu, jadi ikutin aja" kata Chen.

"Iya kak" jawab Chila.

Chila diperiksa oleh dokter Very dan suster-suster nya. Beberapa menit kemudian, Chila di antarkan ke kamar VVIP. Chen terus menemani Chila.

"Chila, makan ya" ujar mama Chila.

"Nggak ma, Chila udah kenyang" jawab Chila.

"Makan nak, biar cepat sembuh" kata mama Chila.

"Iya deh ma" jawab nya terpaksa.

Mama Chila menyuapi Chila, papa Chila juga menemaninya di rumah sakit, Chen juga menemani Chila. Keesokan harinya, mama papa Chila mau berangkat kerja.

"Chila, mama papa kerja dulu ya" pamit mama Chila.

"Iya mah" jawab Chila.

"Chen, kata gurumu hari ini sampai minggu depan kamu libur" kata mama Chila.

"Iya ma" jawab Chen.

Mama dan papa Chila pun berangkat kerja, mereka mengecup kening anaknya sebelum berangkat ke kantor.

"Chila, sarapan dulu ya" kata Chen.

"Nggak kak, Chila belum lapar" jawabnya.

"Oh yaudah kalo gak mau sembuh" kata Chen.

"Chila mau sembuh kak, Chila gak papa kan Chila udah bilang Chila gak papa, aku gak mau di opname kak" kata Chila.

"Ini semua demi kesehatan kamu, liat sekarang keadaan Chila mulai membaik" jawab Chen.

"Maafin Chila kak, Chila gak nurut sama perkataan kakak" ujar Chila meneteskan air mata.

Chen memeluk Chila, dan mengecup kening Chila. Chen menyuapi Chila.
3 hari Chila di rawat di rumah sakit, Chila pun pulang dari rumah sakit.

Walaupun Chila sudah pulang, dokter Very setiap harinya tetap melihat kondisi Chila di rumah nya, Makin lama keadaan Chila pun makin membaik.

"Bagaimana keadaan mu Chil?" tanya dokter Very.

"Alhamdulillah, membaik dok" jawab Chila.

"Masih sering sakit lambungmu?" tanya dokter Very.

"Sudah tidak terlalu sering dok, hanya sewaktu-waktu saja" jawab Chila.

"Oh yasudah, kedepannya kamu harus makan makanan yang sehat ya" saran dokter Very.

"Baik dok, siap" jawab Chila.

Chen hanya tersenyum melihat Chila yang mulai membaik, Chen selalu menjaga Chila dan merawatnya. Liburan sekolah telah usai, esoknya Chen dan Chila harus kembali sekolah.

"Dok, besok saya boleh sekolah kan?" tanya Chila.

"Hmm, gimana ya?" ujar dokter Very.

"Plis dok, Chila janji Chila gak bakalan makan makanan yang gak sehat" kata Chila.

"Chila waktu itu juga janji seperti ini, tapi buktinya Chila melanggar janji itu" ujar dokter Very.

"Kali ini Chila gak bakalan ingkar dok" kata Chila.

"Chila boleh sekolah, asalkan di sekolah Chila makan buah-buahan yang dibawa dari rumah" kata dokter Very.

"Iya dok, saya akan mengantarkan buah-buahan ke kelas Chila setiap istirahat" ujar Chen.

"Tapi, Chila gak mau buah" kata Chila.

"Yaudah deh, makan sayur-sayuran aja gimana?" kata dokter Very.

"Apalagi sayuran" jawab Chila.

"Yaudah, gak usah sekolah dulu sampai Chila mau buah atau sayur" ujar dokter Very.

"Eh, iya dok Chila mau buah" kata Chila.

"Sip deh, oke kamu boleh sekolah" ujar dokter Very.

Chen senang melihat adiknya menuruti perkataan dokter. Keesokan harinya, mereke berdua pergi ke sekolah dengan diantar pak supir, Chen mengantar Chila sampai di kelasnya. Pelajaran pun dimulai, 2 jam kemudian bel istirahat berbunyi.

"Chil" panggil Chen dari depan pintu kelas setelah guru keluar.

"Kakak? masuk kak" jawab Chila.

"Ini buah, susu, dan airnya" ujar Chen.

"Iya kak, biar nanti Chila makan" kata Chila.

"Ayo, makan sekarang" suruh Chen sambil membantu Chila membuka tempat buah.

"Chila belum lapar kak" kata Chila.

"Udah deh Chil, makan aja biar cepet sembuh" ujar Dira.

"Iyya bener" lanjut Vira.

"Ayo makan!" kata Chen.

"Iya kak" jawab Chila terpaksa.

Chen menyuapi Chila, dia memang tipe kakak yang romantis, dia sangat menyayangi Chila dan dia pun gak malu kepada teman temannya maupun teman teman Chila. Hari selanjutnya, Chila tetap di bawakan buah dari rumah dan disuapi oleh Chen, dan makin hari keadaannya pun makin membaik.

SELAMAT MEMBACA!🤗

DITUNGGU NEXT EPISODE!🤗🌸

@iamkanza15

MY BEST BROTHER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang