Beginner

459 76 11
                                    

***

Sana berjalan dengan langkah riang nya menuju gerbang sekolah karena bel pulang sudah berbunyi 3 kali.

Namun tiba-tiba cewek je-jepang-an itu memegangi kaki nya dan mengaduh sakit dan mulai berjalan panjang ketika tidak sengaja manik almond nya menatap cowok tinggi dengan sorot mata tajam, siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook. Cowok dingin itu berjalan menghampiri Sana hingga berhenti tepat di depan-nya.

Sedangkan Sana masih berpura-pura sakit karena jatuh tadi waktu pertandingan mereka berlangsung. Dalam hati cewek itu tertawa keras karena Jungkook begitu percaya dengan 'rencana' yang sudah dipersiapkan oleh dirinya.

"Ayo pulang."

Sana menaikkan satu alis-nya seakan menuntut penjelasan dari 2 kata yang baru saja Jungkook lontarkan dengan tegasnya.

"Pulang bareng gue." Jungkook terlihat sedikit mendengus menyadari sisi lemot-nya Sana, namun itu nemambah kesan imut yang memang sudah alami dimiliki oleh cewek di depan nya.

"Ha?" cewek yang beberapa centi lebih pndek dari Jungkook itu memiringkan kepalanya sedikit karena masih loading. Jungkook baru tau ternyata sosok yang dibanggakan sekolah dan selalu mewakili setiap kejuaraan lomba Cerdas Cermat ternyata bisa jadi se-lemot ini.

"Ck. Permintaan maaf, pulang bareng." Jungkook berdecak. Untung saja ia memiliki kesabaran untuk mengahadapi sifat Sana.

Di tatap nya, Sana sedang manggut-manggut ketika sudah mengerti arti dari ajakan Jungkook tadi smbil mengatakan, "O...."

Tak lama cewek blasteran Jepang itu kembali bersuara,
"Eh iya, mobil gue ntar gimna dong kalo pulang bareng lo?"

"Terserah. Ayo, gerimis."

"E-eehh tapii---"

Sebelum sempat melanjutkan kalimatnya, Jungkook menarik pergelangan tangan Sana untuk masuk kedalam mobil sport mewah miliknya karena merasakan tetes-tetes air yang mulai turun dari atas langit.

"Mobil gue..." Sana berucap lirih ketika Jungkook sudah tancap gas pergi meninggalkan kawasan sekolah.

Tak selang beberapa lama, cowok cool itu melemparkan benda pipih dengan lambang apple di belakangan nya,
"Cari kontak BlankTae"

Sana awal nya berdesis pelan sambil melirik ke arah Jungkook yang tengah fokus menyetir karena dengan seenak jidat memerintah dirinya. Namun ia tetap menurut, Sana men-scroll  layar handphone itu. Diperhatikannya Jungkook sama sekali tidak menyimpan kontak wanita selain ibu-nya, pikiran-pikiran aneh mulai timbul di kepala Sana.

"Nihh," Sana memberikan benda pipih itu kembali ke pemilik nya.

Jungkook memencet tombol 'call' dan akhirnya berbincang singkat dengan Taehyung, pemilik kontak BlankTae.

"Hn."

"..."

"Bawain mobil mini warna putih dngan motif panda ke alamat?---"

Disela-sela obrolannya, Jungkook menanyakan alamat Sana. Cewek itupun menjawab pelan.

"Ke komplek Alphabet blok C."

"...."

"Hn."

Tit.

Jungkook mematikan sambungan telfon nya.

Selama perjalan tidak ada satupun yang berniat membuka obrolan baik Sana maupun Jungkook. Hanya suara rintikkan hujan yang turun berbondong-bondong dari langit yang berwarna hitam pekat.

Mr Good VS Mrs BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang