Jeon Jungkook

569 93 2
                                    


Sorot mata tajam yang terlihat tegas itu menatap lurus ke arah papan tulis yang sudah terdapat coretan rumus-rumus.

Awalnya konsentrasinya berpegang penuh untuk mengerti rumus-rumus yang tadi dibicarakan oleh guru di depan. Namun buyar begitu saja saat melihat siluet rambut coklat gelap kombinasi coklat terang berjalan sembunyi-sembunyi yang terlihat dari pintu kelas nya yang setengah terbuka.

Jungkook tau pasti siapa orang tersebut, yang jelas dia seorang cewek. Rival-nya dalam olahraga basketball, siapa lagi kalau bukan kapten basket putri, Minatozaki Sana yang kerap dipanggil Sana oleh semua temannya.

Jungkook mengangkat tangan nya tinggi yang kemudian dilihat oleh guru di depannya, "Ya Jeon Jungkook, ada apa?"

"Maaf, saya minta izin ke toilet." ucapnya kalem dan kemudian berjalan keluar ketika guru fisika nya memberi izin.

Cowok itu mengikuti kemana arah langkah kaki cewek di depan nya membawa ke arah mana. dan sampailah mereka di kantin, Jungkook juga melihat ada Tzuyu dan apa-apaan itu, V juga disana.

V atau Taehyung adalah sahabat kecil-nya dan kebetulan saja mereka sekelas. Tapi Jungkook sama sekali tidak menyadari ketidak hadiran V saat di kelas tadi.

Jungkook memperhatikan setiap gerak gerik Sana, hingga pada akhirnya sahabat dari gadis itu, Tzuyu pamit untuk balik ke kelas duluan.

Dari situlah mulai ide untuk menciduk semua kedok cewek dengan rambut panjang dengan warna coklat itu. Kebetulan yang tanpa disengaja, manik hitam legam milik Jungkook melihat Pak Hali yang menjadi guru BK-nya.

Jungkook berjalan menghampiri Pak Hali yang sedang jalan santai menuju ruang BK.

"Permisi pak." Jungkook memanggil dengan sopan.

Pak Hali yang merasa dipanggil pun menengok dan mendapati seorang Jeon Jungkook disana. Dengan deretan giginya yang diperlihatkan, Pak Hali bertanya, "Ya, ada apa Jungkook?"

"Tolong ikut saya pak, saya melihat seorang siswa tengah bolos di jam pelajaran nya." Jungkook membawa Pak Hali menuju tempat Sana.

"Gadis itu, lagi-lagi dia."

Jungkook melirik Pak Hali melalui ujung ekor matanya saat tak sengaja mendengar gumaman-nya.

"Sana!"

Cewek yang jauh beberapa langkah di depan nya dan sang Guru terlihat menghentikan langkah kakinya dengan sedikit sengatan terkejut.

Jungkook tak pernah melewatkan pandangan nya dari cewek dengan rambut sepinggang milik nya.

Sana memutar balik badan nya dan nyengir lima jari yang membuat terdapat 1 bulatan kecil yang menggumpal di pipi chubby nya.

Sepertinya Sana belum menyadari kehadirannya karena cewek itu tidak sempat melirik dirinya.

Dengan cepat gadis itu menunjuk ke arah tengah lapangan yang beberapa langkah disamping kirinya.
"Pak, pak! ada yang manggil, tuh, ditengah lapangan."

Dengan gerakan cepat juga Jungkook menengok, ia tidak mendapati seorang pun berdiri di sana. Untung saja tingkat kepintaran nya di atas rata-rata, Jungkook tahu betul kalau gadis berdarah jepang-Indo itu sedang mencoba untuk menipu dirinya dah Pak Hali untuk melarikan diri.

"Kamu tidak bisa menipu saya Sana!" pak Hali pun sadar bahwa Sana sedang mencoba ingin melarikan diri ketika Jungkook menepuk pelan pundaknya.

Seketika pandangan Jungkook kembali menatap sepenuhnya manik coklat madu milik Sana yang sedang mendelik kearahnya.

Dengan senang hati Jungkook membalasnya dengan seringai yang mampu meluluhkan para cewek satu sekolahan. Terkecuali Sana, mungkin. Karena Jungkook tidak melihat reaksi yang diharapkan nya, Sana masih menatapnya garang.

Mr Good VS Mrs BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang