Fake

558 72 37
                                    

___

"Una!" Sana menghentak kasar karena cewek berambut pendek di samping kanan nya malah melamun memandang Jungkook yang ada di samping kiri Sana.

"Eng, eh, kenapa?"

Cewek itu, Jung Eun-bi. Cewek cantik yang kerap dipanggil Eunha, hampir 85% perawakan Eunha mirip dengan Sana. Mata nya yang besar, pipi nya chubby, wajah polos, serta imej lucu yang dimiliki Eunha. Mereka berdua seperti kembar tapi bukan saudara.

"Katanya lo bawa bekal?" tanya Sana saat tidak melihat cewek itu membawa bekal dimeja kantin.

"Ya ampun! Gue lupa, hehe. Gue makan di kelas aja deh." ucap Eunha tersenyum kikuk.

"Gitu kek daritadi!" Jungkook bersungut kesal karena kehadiran Eunha begitu mengganggu dirinya. Cukup Sana saja yang sudah merepotkan dirinya.

"Iya, sori, gue ganggu lo berdua." Eunha meringis kecil mendengar ucapan Jungkook kepadanya.

"Hn."

Setelah kepergian Eunha, Jungkook mulai buka suara. "Bolos lo?"

"Ha? Lo mah ngajakin gue bolos? Lo kesambet Jin?" Sana menatap Jungkook dengan wajah innocent.

"Bego. Tadi lo bolos?" Jungkook terkekeh kemudian menekan dahi Sana menggunakan jari telunjuk nya sekali.

Sana mendelik, sambil mengelus dahinya. Kemudian menjawab ketus, "Iya! Emng kenapa?!"

"Kenapa bolos?" Jungkook bertanya dengan tatapan datar nya.

"Lo kayak nya ngurusin gue banget sih! Inget, lo itu cuma PEM-BAN-TU gue." ucap Sana menekan kan kalimat 'pembantu'.

Jungkook terdiam. Benar juga. Untuk apa dia peduli kepada cewek berisik disamping nya, perasaan apa itu ketika V memberi info Sana sedang berdua bersama Daniel di rooftop hatinya sangat dongkol.

"kuk, pesenin gue bakso mang Yuda sama es teh manis." ujar Sana sambil memperhatikan pengunjung kantin, ia tidak mendapati teman-teman nya seperti Jihyo, Dahyun, Momo, dll. Mungkin mereka ada di base camp kali yaa, pikir Sana.

Jungkook berdiri, kemudian berjalan ke arah penjual yang Sana pesan.

Ditempat duduk, Sana memainkan hp nya sampai suara seseorang yang sudah familiar ditelinga nya, membuat Sana menaruh hp nya di saku, "kuda, lo ngapain disini?"

"Tahu bu Titin jatuh ke tanah, mau ke kantin lah." Daniel berpantun receh kemudian duduk di tempat Eunha tadi tanpa dipersilahkan.

"Pantun apaan tuh, receh parah!" Sana tertawa sambil menyikut lengan Daniel.

"Hahaha. Betewe, sendirian aja San?" Tanya Daniel karena melihat Sana duduk sendiri, biasanya kan akan kumpul kebo bareng geng TWICE.

Siapa si yang ga kenal Sana? Bad girl kelas kakap yang sialnya berotak encer. Sekaligus Most Wanted girl disekolah ini. Selain cantik, ia body goals, lucu, feminin dermawan, dan baik hati. Namun sifat baik nya itu ketutup dengan luaran Sana yang dijuluki bad girl.

"Dia sama gue." suara dingin Jungkook akan membuat bulu kuduk merinding bagi yang mendengarnya, karena terdengar mencengkram.

"O-oh." Daniel terbata, karena di samping nya ada Jeon Jungkook. Senior plus anak dari kepala sekolah yang sudah mendirikan sekolah ini.

"Cabut lo!" Jungkook berujar sinis kearah Daniel.

"Oke, dluan. Sampai nanti San." Daniel mengedipkan sebelah matanya kemudian tersenyum manis sebelum pergi dari hadapan Jungkook dan Sana.

Mr Good VS Mrs BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang