Semua dimulai ketika kita tatapan mata dengan penuh arti..
"Kenapa dari tadi Reza ngeliatin aku mulu ya...aneh"...kata ku dalam hati, aku dari tadi lagi ngerjain tugas fisika yang nyebelin bgt, seketika aku salfok ke Reza...dia lagi ngeliatin aku dan kirain aku itu cuma kebetulan, ternyata enggak dia emang sengaja ngeliatin aku terus menerus..itulah sebab kenapa aku heran.
"Zaraaaa kamu lagi apaaaaa?!?!?!?"tanya Liona (salah satu sahabat ku) dengan heboh menggunakan suara DIVA nya itu..."naa jangan kayak gitu dong kan aku kaget jadinyaa"kata ku dengan nada sabar.."hehehe iya iya maaf ra"kata Liona dengan rasa bersalah, "yaudah gapapa...aku lagi ngerjain fisika..kamu udahh selesai?.."udah dari tadi"kata nya.."ohh gitu yaudah sana jangan ganggu, nanti aku gak fokus".."okeh aku pergi"akhirnya Liona pun pergi
Aku sangatlah gelisah dan tidak fokus..Reza adalah cowok terpopuler di angkatan ku, bahkan sekolah ku.Dia sangat lah tampan, keren, tinggi, sangat pintar dan cerdas."Mana mungkin cowok populer dan terkenal seperti dia melihat dan memperhatikan ku dari tadi" kata
Ku dalam hati."Reza tolong maju kedepan"kata guru ku..Reza berdiri dengan amat keren nya dengan tangan kanan di dalam kantong celana, paras indah dan gaya cool nya membuat hampir sebagian teman perempuan ku tergila2 sendiri melihat Reza.Tapi mengapa aku tidak terlalu tergila2 dengan nya seperti teman2 ku ya?.
"Baik Reza akan menjelaskan nomer satu fisika halaman 27 silahkan di simak dan di samakan dengan jawaban kalian"..."baik bu"kata kami serentak.
Jawaban nomer satu sama dengan ku tetapi sial nya...dari banyaknya siswa..yang benar dan sama kayak Reza cuma aku..dan akhirnya aku di panggil untuk mengerjakan nomer dua.
Setelah selesai mengoreksi bel istirahat pun berbunyi, kami pun beristirahat..tetapi, ada suatu hal yang tak terduga datang pada ku "ra, boleh ngomong sebentar?"seorang lelaki keren dan populer ini mengajak ku berbicara...dan dia melihat mataku, astaga kenapa dia melihat ku seperti itu?"ada apa ya?" Tanya ku heran, "setelah makan siang temui aku di depan kelas"setelah berbicara seperti itu Reza pun pergi dengan gaya cool nya...kedua tangan nya di masukan ke kantong celana nya yang membuat gaya cool nya semakin menjadi2.
Aku benar2 tidak tenang, ada apa Reza berkata seperti itu?mungkin ada tugas atau apa yang harus diselesaikan...tapi kenapa dia pilih aku?ya aku sangat bingung saat ini.."hey ra...makan jangan bengong teruss" kata Marsha (salah satu sahabat ku juga)"iyaiyaa...btw aku mau di ajak ngobrol sesuatu sama Reza"kata ku "HAHH REZA KELAAS KITA???DEMI APAA???" Kata Marsha dengan terkejut.."ehhh biasa aja dongg...iya Reza kelas kita, kok jadi deg2an ya padahal dia biasa aja dimata aku"kata ku "enak banget kamuuu pengen akuu lhoo kayak gituu...good luck ya kuy balik ke kelas"
Setelah makan siang aku Liona dan Marsha balik ke kelas...entah kenapa aku sedikit grogi
"Astaga dia sudah duduk di situ" kataku dalam hati..."udah lama za?maaf ya terlalu lama tadi di kantin".."it's okay...gak lama2 bgt juga"katanya dengan melihat mata ku...astaga aku sangatlah grogi "ada apa za?".."sekolah kita bakal ngadain acara festival akhir tahun...sekolah mau ngadain drama, setiap angkatan punya perwakilan 2 kelas...hadiah nya lumayan juga, nanti per angkatan diumumin siapa yang menang..kalo misalnya angkatan kita menang kita di pilih lagi siapa juara 1 dan siapa juara 2...juara 1 hadiah nya tour luar negeri, juara 2 hadiahnya tour luar kota.
"Hmm lumayan sih, ikutan aja yang kordinatorin siapa?"tanya ku..."kita berdua soalnya kan kita ketua sama wakil kelas..nanti kamu atau aku pilih 2 kordinator lagi untuk konsumsi sama kordinator tenaga"kata nya dengan gaya cool nya itu"hmmm okee aku setuju..aku masuk dlu ya"kata ku dengan grogi.
KRINGGGG...
"Ra kamu yang bilang ya aku nemenin aja sama jelasin dikit2"katanya dengan yakin "okeh...sekarang?"tanya ku..."ya sekarang"