"Kamu menyukainya?"tanya Reza dengan fokus melihat tajam mata ku.."tidak aku tidak menyukainya, aku hanya diajak ngobrol dengannya tadi"jelas ku.."dia melukaimu?"tanya Reza..."tidakk, aku tidak apa kok za"kata ku..."ah syukurlah, aku tidak suka kalau kau dipegang oleh lelaki lain selain yang sedarah dengan mu"kata Reza tegas..."hey maksudnya apa?mengapa kamu berbicara seperti ini???"kata ku dengan intonasi 1 tangga lebih naik..."ya aku tidak suka, aku jujur, aku tidak tau mengapa rasa ini hanya berlaku pada mu, bisa kah kamu jelaskan?"tanya Reza..."yaa itu pertanyaan yang sangat sulit untuk dijelaskan..tapi, apakah kau yakin bahwa perasaan itu hanya berlaku pada ku?"tanya ku..."yaa, hanya berlaku pada mu seorang"kata Reza sambil menatap ku..."kau lelaki yang keren, tampan, dan kaya...tetapi kau poloss hahaha"aku mencoba mencairkan keadaan..."hey stop berbicara seperti itu haha"Reza pun ikut ketawa (ya aku tidak menyangka bahwa aku tidak garing)...
"Okeh sekarang jelaskan pada ku"kata Reza dengan ekspresi yang berubah menjadi serius..."hmm aku tidak terlalu paham soal kayak gini sih, mungkin kamu...cemburu?ya terdengar konyol"kata ku.."cemburu?apakah aku cemburu pada mu?bukannya kalo cemburu itu tandanya suka ya?"tanya Reza..."hmm seperti itu, tapi aku tidak yakin kau menyukai ku, seperti pangeran yang menyukai rakyat bawah..."kata ku sambil menunduk..."hei lihat aku"kata Reza SAMBIL MEMEGANG DAGU KU DAN MENGARAHKAN DAGU KU UNTUK MELIHAT NYA...yaa ini gilaa"kamu tidak seburuk yang kamu kira Zara, kamu dan aku sama...jika diibaratkan, sama2 menjadi keluarga kerajaan...janganlah kamu terlalu merendahkan dirimu"kata Reza sambil memegang dagu ku..."astaga, hmm okehh aku...inginn...ke..ke kamar mandi se..sebentar ya"kataku sambil berjalan mundur dan langsung berlari meninggalkan Reza
Apakah ini sebuah mimpi???dia sangatlah aneh...dia memegang dagu kuu, aku harus bagaimana iniii...oke aku harus kalem dan biasa aja jika ketemu dia...
"Liona, Marsha...sini deh"kataku sambil berteriak sedikit
"Ada apaan?"kata mereka ber2..."dagu ku abis dipegang Reza..."kataku ragu..."WHATTTTT?!?!?!?!?!?!?!?DIPEGANGGGG DAGU KAMU SAMA REZAAA?!?!?!?!?!?!?MAUUUUU!!!!!!!!"teriak teman ku...untung gak terlalu deket jaraknya sama Reza, jadi gak terlalu kedengeran..."stttttt jangan bilang siapa2, karena saat aku berbicara dengannya...aku tidak melihat ke arah nya jadi dia gituin aku"kata ku kalem..."kamu adalah wanita yang beruntung za...semoga berhasil, kita balik ke panggung dulu ya"kata Liona dan Marsha lalu mereka pergiYa aku masih shock dengan semua ini...apa maksud dari perlakuan dia???dia adalah lelaki yang sangat dingin dan tidak banyak berbicara...tapi kali ini dia berbeda, lalu apa maksudnya kalo dia cemburu dengan ku???astaga aku sangatlah ingin memukulnya (enggak cuma bercanda ko)
"Ra ini udah jam 7, kita tunggu di luar saja paket nya"kata Reza sambil berjalan kearah pintu keluar..."hmm???oke"kata ku sambil berjalan ke luar mengikuti Reza.
Saat di luar...
"Duduk di sini saja"kata Reza sambil duduk..."baiklah"...aku duduk sebelahan dengan Reza tapi aku duduk agak sedikit jauh dengannya...semacam berjaga jarak, baru ku duduk beberapa detik dia menggeser posisi duduknya lebih dekat dengan ku, sekitar satu jengkal bayi..."za?"tanya ku menatapnya..."tak apa kan?"tanya Reza dengan nada yang pelan..."hmm terserah kamu aja"kata ku dengan ragu..."ini sudah jam setengah delapan, kenapa barangnya belum datang juga?"tanya Reza melihat ku.."yaa tunggu saja...mungkin sebentar lagi akan datang"kata ku santai..."oke, apakah kamu mau jalan2?bosen lama2 di sini"tanya Reza mendadak..."hmm????jalan2???ter...terserah kamu"kata ku gugup, "besok adalah 10 hari sebelum latihan...apakah kamu mau besok kita semua berenang dulu?kan kita dah pesen first class, berenangnya juga udah paketan...mau???"tanya Reza..."bolehh, sekalian refreshing, kasian mereka dari kemaren latihan mulu gak berhenti2...berhenti sih tapi bukan buat relaxing"kata ku..."baiklah"
Bippp bipppp
Suara klakson mobil berbunyi di depan gerbang, ya itu adalah properti kita "za aku panggil Jazz sama temen2 nya ya buat ke sini"kata ku sambil memutar balik kan badan ku menghadap pintu masuk.."jangan!"kata Reza sambil menahan pundak ku..."kenapa?"aku memutar balikan badan ku lagi dan melihat dia kebingungan..."kamu bilang ke toko propertinya aja masuk, biar aku yang panggil Jazz"kata Reza dengan cuek dan berlari ke dalam
![](https://img.wattpad.com/cover/171510743-288-k862615.jpg)