<Maaf judul kali ini aku ulang lagi soalnya ceritanya keapus...mungkin sama kayak yang waktu aku post judul couple tapi mungkin ada beda nya dikit (tapi kalo banyak gpp lah ya hehe)...enjoy yaa😊💝>
"Ooo jadi ceritanya couple an nihh"kataku sambil tersenyum, "ya pakailah, kan kita sama2 kordinator biar ada kompak2nya gitu, kita kan juga sahabatan...biar makin deket aja"kata Reza sambil menutup bagasi..."maksud makin deket apa ya?"kataku dalam hati"aku pake sekarang nih?"tanya ku..."ya pake sekarang"kata Reza, "baiklah aku ke kamar mandi caffe dulu ya"kataku, "yuk bareng aja ke caffenya"kata Reza sambil merangkul ku dan berjalan ke arah caffe
5 menit kemudian...
"Dah yuk za"kataku sambil kearah meja nya..."ni buat kamu, kan kamu suka banget sama vanilla latte"kata Reza sambil memberikan vanilla latte nya padaku..."buat aku nihh???"tanya ku..."yaa buat kamu"kata Reza..."baiklah makasih za"kataku sambil mengambilnya..."yaa"..."kamu minum apa?"tanya ku..."sama ko"kata Reza sambil meminumnya dan merangkulku lagi sambil berjalan ke dalam tempat drama..."kau rangkul aku sampe kita masuk kedalam?"tanya ku..."ya pasti"kata Reza sambil melihat ku.."haha nanti di cie2in kamu gak malu?"tanya ku..."enggak lah"kata Reza..."hmm baiklahh"kataku sambil tersenyum.Saat aku sampai di tempat drama Reza benar2 masih merangkul kuuu dan semua teman2 ku melihat ku dan Reza"CIEEEEEEE COUPLE ANNNN!!!!ADUHHH ITU DIRANGKUL ZARA NYAAAAA SO SWEETTTT!!!!!!!"teriak teman2 ku..."hei aku dan dia adalah sahabat dekat jadi jangan salah sangka"kataku kira ku jawaban itu adalah jawaban yang tepat tetapi..."HAAAAHHHHH REZA SAMA ZARA SAHABAT DEKATTT?!?!?!?!?!?!?ADUHHHH INI MAH SAHABAT RASA PACARRRR MAU DONGGGG!!!!!!"kata teman2ku makin heboh..."ehh udahhhh latihan lagii sanaa, btw nanti kostum kalian dateng siang jadi semangat yaa"kataku..."yaa baiklahh"kata mereka semua...saat aku berjalan ke bangku atas aku selalu menunduk di rangkulannya dan sialnya pipi ku merahhh..."hey kamu malu?"tanya Reza..."hehehe kok tauu"tanya ku..."pipimu sangatlah merah"kata Reza sambil menaikan kepala ku dengan memegang dagu ku.."dengar...apapun yang terjadi, kejadian apapun, resiko apapun...aku selalu ada kok di hatimu...aku yakin kamu sedang bingung ingin membuka kan pintu nya atau enggak...tapi aku yakin, aku bisa masuk dengan dirimu yang membukanya"kata Reza sambil mengelus pipiku.."ah terima kasih Reza.."kataku sambil memegang tangannya yang berada di dagu ku...
"ekhemm kalo pacaran jangan disini!"teriak teman lelaki ku...astaga itu Jazz..ya aku dan Reza hanya terdiam dan tiba2 Reza berkata..."bisakah kau mengerti bahasa manusia?saya dan Zara hanyalah sahabat dekat!"kata Reza..."wah ada yang ngebentak haha, dasar kurang ajarr!!!"kata Jazz sambil berlari ingin menonjok Reza..."apa yang kamu lakukan"kata Reza sambil memegang tangan Jazz yg ingin menonjok lalu mereka berkelahi dengan sangat seram nya...ya karena aku ada di situ aku melerainya dan..."ehhhh udahh dongg"...DUGG..."ah sakit"kataku sambil memegang pipi ku...yaa pipiku ditonjok Jazz ahh sangatlah sakittt, "raa maaf aku gak sengaja"kata Jazz sambil menghampiri dan memegang pundak ku..."dasar bedebah breng**k!!!" DUGGGGGG...."Reza udahh, aku gpp kok udah ya tenang"kata ku sambil memundurkan Reza dari Jazz..."astaga Jazz berdarah, jika aku memperhatikannya...Reza pasti akan cemburu marah dan kecewa...oke aku berpihak pada Reza"kataku dalam hati..."bagaimana aku sudi memaafkannya begitu saja jika dia menyakitimu!"kata Reza melihat ku..."astaga udah Reza...ya aku gpp kok"kata ku..."pipi mu luka...aku tidak akan memaafkannya!"kata Reza sambil memegang tangan ku dan meuntunku pergi...
"hey Reza...tenanglah aku tidak apa kok"kataku sambil memegang pipinya..."aku sangatlah marah tadi...maafkan aku aku sangat rusuh tadi...pipimu masih sakit kan...aku mau bawa kamu ke dokter ya"kata Reza sambil melihat pipiku..."sudah lah...aku gpp, hanya perlu yang dingin untuk redain memarnya.."kataku sambil mengelus pipinya..."baiklah akan kucari, aku ke caffe dulu ya, ada 2 orang yang menjaga mu kok"kata Reza sambil berdiri..."Zaraaaaaaa kamu gapapaaa???????"ada 2 orang berteriak dan berlari di belakang ku...ya itu Liona dan Marsha..."yaa aku tak apa kok, sakitt bgtt sihh tapi aku pura2 biasa aja di depan Reza...hehe"kataku dengan nada tengil..."dah ah jan bahas Reza dulu...aduhh itu biru pipi kamuu, memar jugaa aku takuuttttt"kata Liona..."ishhh gpp kok"kataku..."eh kamu gpp kan???itu parah banget ra"kata Marsha..."gpp kok"kataku lalu kita ber3 berpelukan...
