Lisa mendekatkan bibirnya ke leher Hanbin dan sedikit menjilat leher jenjang itu.
Bibirnya tersenyum kecil merasa yakin bahwa kekasihnya itu pasti takkan bisa menolak pesonanya.
Sret
Lisa tersentak saat Hanbin mendorong tubuhnya. Tidak kasar. Hanya saja, Lisa terkejut.
Hanbin---menolak pesonanya? Hanbin menolaknya?
Lisa menatap lelaki di depannya yang kini tengah menjilat bibirnya gugup. "A-aku lupa ada janji dengan---"
"Hanbin!" Potong Lisa.
Wanita itu dengan segera mencium bibir Hanbin dengan lumatan kasar dan mengecup daerah wajahnya beberapa kali.
Lisa dapat melihat wajah terkejut dari raut wajah kekasihnya itu hingga menimbulkan tawa kecil dari bibirnya. "Yaudah, sekarang kita kerjain PR, ya." Ujarnya dengan nada lembut.
Hanbin mengangguk kikuk.
Lisa tertawa lagi.
Hanbin itu menggemaskan.
Tadi, katanya dia lupa ada janji. Kok malah ngangguk. Hihi
***
LTNS🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
YE - HANLIS / HANLICE
Novela JuvenilI will be happy even though it is a lie *** Story by anitadesi11 DONT BE A SILENT READER! DONT COPY AND PASTE! DONT PLAGIAT! DONT BE A JERK!