"Ma, aku sama Hanbin ke kamar dulu, ya. Mau ngerjain PR bareng." Pamit Lisa.
Chaerin mengangguk. "Iya, yang rajin belajarnya."
"Iya, Ma."
Hanbin membungkuk ke arah Chaerin sebelum melangkahkan kakinya mengikuti sang kekasih ke arah kamar.
Setelah sampai kamar, Hanbin mengerenyit kala mendapati Lisa yang kini tengah mengunci pintu.
"Kenapa di kunci, yang?" Tanya Hanbin bingung.
Lisa tersenyum dan melangkah mendekati Hanbin. "Soalnya, aku mau seneng-seneng sama kamu." Ujarnya sembari mengalungkan lengan ke leher kekasihnya itu.
Hanbin berusaha melepaskan lengan Lisa. "Lepasin, Lisa. Kamu katanya mau kerjain PR bareng, kan?"
Lisa ngegeleng. Di dekatkan wajahnya ke wajah Hanbin dan bergumam.
"I wanna your lips."
Hanbin menahan nafas.
Lisa mendekatkan bibirnya ke bibir Hanbin dan mengecup bibir itu dengan lembut.
Lisa merapatkan tubuhnya ke tubuh Hanbin sampai lelaki bangir itu menabrak dinding kamarnya.
First kiss mereka.
Lisa tersenyum saat tautan mereka terlepas.
"Kamu mau aku, gak?" Tanya Lisa dengan senyum manisnya.
Hanbin menelan ludahnya yang entah kenapa tiba-tiba erasa pahit.
Lisa membelai pipi Hanbin dengan sensual. "Kalo mau, aku kasih." Bisiknya lirih.
***
LISA, OH MY GOD!!! WYD, HUH?! 🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
YE - HANLIS / HANLICE
Teen FictionI will be happy even though it is a lie *** Story by anitadesi11 DONT BE A SILENT READER! DONT COPY AND PASTE! DONT PLAGIAT! DONT BE A JERK!
