❤️❤️❤️❤️❤️
Rembulan mulai menyinari kamar ku yang masih kosong. gelap nya langit dan kosongnya kamarku, menandakan aku bukan berada di alam mimpi.
Sungguh seharian ini aku berpikir hanya mimpi. Marah kesana kemari bagaikan angkot yang ngetem sembarangan, tak tau kalau di belakang sudah penuh dengan bau keringat.
Pagi. Aku harap ini hari yang cerah untuk melewati indahnya dunia, tapi aku merasakan gejolak demo masyarakat di bagian depan pengolah energi ku.
Menjelajahi seluruh ruangan, mulai dari hutan rimba yang banyak akan Singa lepas, atau bisa di bilang kamar Sintia, aku tak berlebihan mengatakan kucing milik sintia itu Singa lepas tapi benar. Setiap kali aku ingin mengelus kepalanya aku selalu di cakar.
Kamar penuh dengan buku buku komik dan anime yang berserakan, memang Azkia terbilang sangat cantik, tapi jika di lihat inner nya lagi dia ini seorang Nettoge.
Belum termasuk Wibu ataupun Otaku dia masih dalam kondisi waras untuk menyukai komik komik dan anime.
Sebenarnya aku tak yakin ingin masuk ke dalam kamar lelaki hanya untuk mencari makanan. Tapi sungguh nyawa ku sudah di ujung tanduk, belum makan seharian penuh, di tambah dengan"masa Periode" ku yang membuat perut bagian bawah ku semakin perih.
*kreeek
Ku harap dia tidak terbangun. Mulai ku mencari makanan dimulai dari lemari, hingga tas sekolah miliknya.
"eh maaf kamu kenapa di kamarku?"
~~~~~~~~~
Kupikir kalian sudah tau kelanjutan nya bagaimana bukan.
"hmm, Lutfan kenapa mau sekolah di jakarta." tanya ku
"ehh, sebenarnya ada masalah privasi sih, bahkan orang tua ku tak ku kasih tau, jadi..." jawabnya sambil melihat lantai.
"oalah privasi ya, gapapa kok aku ngerti." ucapku sambil tersenyum.
"mau aku masakin apa?" tanya Lutfan.
"kamu mau masak? Bahan nya aja ga ada aku udah ngorek ngorek kulkas tadi." jawab ku.
"ada kok di kamar, kalau sup kentang aja mau ga? Kamu kan telat makan jadi aku buatin sup kentang aja ya?" tanya nya.
"ga mood sup aku, lagian ga suka kuah bening." jawab ku menolak.
"oh bukan sup kaya biasa kok, percaya deh." ucapnya memaksa.
"yaudah deh lagian kamu yang masak."
Ku pikir dia akan memasakan sup rumahan seperti biasa, karna tak ada bahan di kosan. Jadi yasudah lah terima saja.
~~~~~~
Tadaaa.....
"katanya sup kok malah kolak?" tanya ku kebingungan.
"haha, kolak darimana ini sup kentang loh, kuah nya itu dari kentang isinya ada daging ayam. Cara makan nya kamu tuangin sedikit sedikit ke nasi, sebenarnya ga make nasi sih soalnya ini gaya makan Amerika gitu." jawabnya sambil menjelaskan.
"hmm, kayak nya enak deh. Aku coba ya." ucapku.
"komen dari 1-10" ucapnya sambil tersenyum padaku.
"gilaaaaaa, ini enak banget. Tapi beneran kalau ga pake nasi enak, tapi mau gimana lagi laper harus makan lebih banyak. Out of ten ini mah. " jawab ku kegirangan.
"dit.. Bau syurga apa lagi yang kamu buat sehingga membuat ku terbangun dari pulau kapuk." tanya Sintia yang terbangun.
"eh, kebangun ya hehe. Tapi sayang banget aku masaknya cuma satu buat Rahsya." jawab Lutfan.
"pilih kasih. " ucap Sintia dengan bibirnya yang monyong itu.
Sungguh aku bahagia pagi ini, tak menyangka ada lelaki seramah Lutfan. Dia baik, jago masak, yang terpenting soleh, Kriteria Abi banget.
Pertanyaan nya.
Apakah aku jatuh cinta?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tidak secepat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
Teen FictionLutfan Aditya, seorang pemuda yang sangat tampan, yang memiliki sifat anti sosial karna kejadian di masa lalu, memulai kehidupan baru nya dari seorang anak pesantren menjadi anak SMA.