"Semangat prill Lo pasti menang!" triak Jessica, Pedro, Louis , Shiren .
"Digooo loo pasti menang!" Triak Tristan,Liora,Keisha,Tomy.
Dan kalian taukan sekarang mereka mau balapan dan dalam berapa menit lagi oke .eh detik .
Satuuu......
Duaaa......brummmbrummmmbrummm
Tiiiiiggaaaaaa...............
Brummmmmmmmmmmmmmmmmmmmrummmmmbrumbrummmmmmmmm
Mereka saling kejar kejaran dan sekarang posisi Digo di depan."Gak boleh di biarin nih,gua harus menang!" ucap prilly yang tak ikhlas jika di dahulu i Digo.
Prilly membuka kaca helmnya.
"WOI GUE DULUAN YAAA HAHAHAHA UDAH DEH LO GA BAKAL MENANG" Ucap Prilly yang meneriaki Digo di dalam mobil."GAK USAH SOMBONG DEH LO KALENG ROMBENG LIAT AJA" Jawab Digo juga berteriak.
"APA LO BILANG TADI? KALENG ROMBENG DARIMANA DASAR COWOK TENGIL" Triak Prilly.
"LIAT AJA LO" triak prilly. Prilly kembali menutup kaca helmnya.
⬇⬇
⬇⬇
⬇⬇
⬇⬇
⬇⬇
"Eh eh lihat deh mereka udah kelihatan tuhhh,... PRILL AYO PRILLL" teriak Shiren girang.Okey udah pada mau sampe ,kira kira yang menang siapa sihh.
Brummmmmmmmmcitttttttttttt. Suara rem motor dan mobil.
"Anjir Seri ternyata!" pekik Shiren.
"Kenapa seri sih,jago juga nih cewek." pekik Digo sedikit mengumpat.
Digo keluar dari mobilnya, sedangkan Prilly membuka helmnya dan menuruin motornya. Muka Prilly maupun Digo tampak kesal dan keduanya hanyalah diam.
"Prill kok bisa seri sihh? gak seru nih!" tanya Pedro sedikit berteriak.
"Digo Lo kok ga bisa sih ngalahin tu cewek rese?Mana seri lagi." pekik Liora juga.
"KALIAN BISA DIEM GA SIH! GUE LAGI KESEL!" Teriak Prilly dan Digo bersamaan.
Saudara-saudara mereka hanya diam melongo mendengar prilly dan Digo bicaranya bisa samaan gitu."GA USAH IKUT IKUT GUE" Triak Prilly dan Digo bersama lagi.
"UDAH DEH LO DIEM BISA GAK!" ucap Prilly dan Digo bersamaan lagi. Dan kalo kalian bisa bayangin muka mereka udah kesel banget gitu.
"Eh eh jodoh nih bisa samaan Mulu daritadi." pekik Shiren.
"GAK ADAA!" ucap Digo dan prilly bersamaan.
"Weittss sante dong bareng lagikan. Hahahahahahahahaha" Ucap Shiren sambil tertawa keras.
"Udah udah deh apaan sih shiren ,....kita seri jadi gak akan ada yang pindah!" Lerai Jessica.
"GAKKK!" teriak Prilly.
Setelah itu Prilly dengan tampang kesalnya langsung menaiki motor kesayanganya dan langsung tancap gass. Prilly meninggalkan saudara-saudaranya.
"Aduh Prill heh mau kemana loo, gausah aneh aneh prill,aduh tu anak pasti deh gitu." Ucap Jessica.
"Jes mending kita kejar takutnya anak itu nekat ,Lo tau kan kalo Prilly gimana sifatnya ,gue takut nya itu!" usul Louis.
"Yaudah ayoo!" mereka semua langsung meninggalkan tempat balapan tadi.
"Aduh apa yang tadi di katakan Louis sama apa yang ad di pikiran gue , gimana dong ini gue harus samperin prilly. Eh apaan sih Lo Digo ngapain Lo khawatir gitu. Aduh auah susul aja." batin Digo dalam hati.
"Eh gue pergi dulu ya ,ada urusan sebentar." pamit Digo.
"Digo Lo mau kemana?" pekik Thomi.
"Udah biarin dulu Digo." cegah Tristan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA KITA DI KOTA PELAJAR(UpdateSantuy)
Fanfic2 keluarga yang saling bertentangan. Akankah mereka mampu melewati semua dan bersatu? Baca saja.