🍃🍃🍃
Kriiiiiiiiiiiinngggg....
Bel pulang sekolah adalah hal yang sangat di nantikan oleh para warga sekolah,terutama sekelompok orang-orang receh yang menamakan geng nya dengan nama PANCASILA. Alasan mereka menyantumkan nama pancasila karena usul dari fabian katanya
"Karena pancasila adalah persatuan dan kesatuan,dapat mengikat dan menyatukan perbedaan,mulai dari yang ganteng,kurang ganteng,pinter,kurang pinter,pelit,baik,cerewet,atau pun kaku,bisa bersatu karna PANCASILA."
"Jadi intinya ?" tanya alam kurang paham
"Jadi intinya kan kita beda beda tuh ada yang ganteng ada yang engga gue sih masuk ke opsi pertama ya.." ujar bian pd yang langsung dihadiahi toyoran keras dari babas.
"Eeh ojak emang lu ganteng dari mana nye hah,di liat dari planet pluto baru keliatan ganteng nya lu." sela babas tidak terima. Yang menyaksikan perdebatan konyol itu hanya memutar bola matanya malas
"Jangan salah lo,nyokap gue aja bilang gue ganteng." seancur ancurnya tuh anak tetep aja orang tua nya bilang ganteng,orang anak nya ya kali di jelek jelekin kan.karena tidak ingin memperpanjang percakapan yang unfaedah itu akhirnya bian melanjutkan penjelasannya yang sempat terpotong tadi.
"Jadi intinya kata PANCASILA itu bisa nyatuin kita yang berbeda.gimana setuju gak ? " yang lain tampak berfikir."Kalo gue sih yes." seru alam
"Alasan nya agak klise sih tapi masuk akal lah,gue yes." babas menyerukan pendapat nya.
"Komen aja lu biji kecambah." babas mendelik pada daniel yang terang terangan menyindir nya. "Gue ok , lo gimana al ? " tanya nya pada alfian yang sejak tadi hanya bungkam.
"Gue mah ngikut aja."
"Ok jadi fixs kita telah merumuskan PANCASILA sebagai dasar dari lingkar pertemanan kita." ujar bian dengan menggunakan nada bicara presiden pertama Indonesia ir.soekarno.
***
Mendengar bel pulang sekolah bagi mereka bagaikan mendapatkan oase di tengah gurun pasir.hingga kelas yang awal nya sunyi dengan sebagian murid yang menahan kantuk seketika berubah menjadi riuh sorakan rindu akan sebuah kepulangan.
Semua siswa/i berhamburan di koridor SMA Jayantara menuju parkiran.termasuk empat gadis yang tengah berjalan santai sambil berbincang ringan itu."Ngerjain tugas nya di rumah lo ya rin." usul yasmin
"Ogah ah lagi males di rumah gue,di rumah andini aja deh."
"Di rumah gue lagi rame,ada keluarga dari manado jadi gak bakalan..."
"Fix ga usah di rumah andini,nanti gue gak bakalan fokus nonton oppa oppa gans gue,mending di tempat yang ada wi-fi nya biar puas".sela elsa memotong pembicaraan andini,yang langsung di hadiahi toyoran di dahi nya oleh yasmin, elsa nyengir dengan mengangkat dua jari yang membentuk huruf v (peace).
"Itu mah puas di lo nya aja sarimin,rugi di kita karena pasti nya lo gak bakalan ikut ngerjain,kalo cuma numpang nama doang mah buat apa kerja kelompok." yasmin memperotes tidak terima,karena kegilaan elsa terhadap boyband korea setiap kali ada tugas kelompok dia selalu anteng sendiri dengan ponsel nya tanpa ada niatan untuk membantu mengerjakan tugas.
"Iya iya maafin gak bakalan lagi lagi deh suer,kali ini gue ngerjain kok,gue nonton nya pas kelar tugas aja."
"Awas aja kalo bohong, gue coret nama lo dari daftar kelompok."
KAMU SEDANG MEMBACA
[WNP] SERENDIPITY
Teen FictionFabian Adriana Dirgantara. "Dia seperti langit,terlalu jauh tuk ku tempuh dan terlalu angkuh untuk ku rengkuh. " ___________ Rinai Shazfa Wiranata "Dia seperti bintang mengisi kekosongan langit yang tampak begitu kelam ". ___________________________...