WAKTU YANG MENENTUKAN BAHAGIA

part 3

Aku dan bayu pun berteman di sosial media. Malam itu aku merasa bumi berotasi dengam cepat,bintang berhamburan,dan langit langit menunjukan senyumnya karna bayu chat aku,yap kalian pasti tau dong gimana senengnya aku,hehe.

Seperti biasa aku bangun pagi dan sarapan lalu berangkat kesekolah,hari ini aku berangkat sekolah tidak jalan kaki tetapi bersama kakaku naik motor,karena sudah terlambat .
Setelah sampai di sekolah aku pun langsung lari lari untuk ke kelas,karena takut ada guru kiler yang lewat huhu.

"Maww ..mawww..(seketika 10  makhluk terr the best di muka bumi ini memanggil ku dengan kencangnya) yapp teman temanku.
"Ada apa sih?tannyaku"
"Tumben lo terlambat?biasanya kan lo duluan datang daripada kita kita(salah satu teman aku bertannya)
"Iyah tadi gue kesingan,makanya gue telat,tapi untung aja gue gak kena hukum hehe".
"Udah deh,lo udh ngerjain tugas?"tanya hana .
"Udah dong,gue tau kalian mau nyalin kan,hehe"
"Hehehe tau aja lu"
" ya udah lah,nih( aku pun mengeluarkan tugas ku dari tas dan memberikannya kepada mereka)

jadi gini para pembaca,aku punya 10 manusia paling kocak paling ceria di muka bumi ini, bisa dibilang sahabat yaa.
Oke aku kenalin ya.
Pertama,ada jesika,si receh suka ketawaa,dan ter the bestt.
kedua,ada mita,si doyan makan tapi bodynya tetap aja kayak gitu hehe,friend bgt.
Ketiga,ada caca,yang suka traktir kita makan hehe,tinggi badannya  dan juga punya cowo yang beda kelas.
Keempat,ada tari,yap teman sebangku aku dari kelas 8,dan kita udah berteman dari kelas 7,udah 3thn sama dia,anak paskibra yang suka galau.
Kelima,ada Hana,si cantik,si playgril,kecill dan suka nyalin tugas,hehe.
Keenam,ada lisa,yang suka kpop kpop gitu,korea korea oppa oppa apalah itu,pokoknya seru sih receh Abiss.
Ketujuh,ada Yaya,si tomboy,gayanya kaya cowo,tapi takut sama jarum hehe.
Kedelapan,ada Lala,yang hobynya makan tapi cita citanya langsing,si gagal move on.
Kesembilan,ada vita,yaa dia ini paling receh paling heboh paling kepooo diantara yang lain.
Dan kesepuluh,risha suka baca novel pendiam dan temen nya aku ketika baca buku. tapi kalo gak ada mereka rasanya semesta itu tidak berwarna.

"Woyy( jesika memukul pundak ku)
"Ih apaan si jes,kaget gue"
"ngapain sih lu ngelamun aja terus sambil senyum senyum sendiri lagi"
"Heheh gakpapa kok,kepo banget si loh.
"dihh,yaudah de,mendingan gue ke kantin dulu"
"Ehh bentar dulu,gue ikut dong"
"yoo(ajak jesika)
setelah sampai dikantin,ternyata yang lain udah ada disana,pantas aja kelas sepi.

Seperti biasa aku memesan nasi goreng dan teh manis,tiba tiba,manusia yang selalu mbuat jantung ku bergetar ada di samping ku dan menamparkan senyum dihadapan ku.
oh semesta,rasanya ingin sekali senyum nya itu ku taro dalam kantong saku ku dan ku lihat selamanya.

"hay maww,ucapnya"
" hhhh eee aaa haayy jugaa(dengan gugup dan senangnya)"
"kamu kenapa?kok agak gugup gitu?aku kan gak bikin kamu takut,ucap bayu"
"hehe gak papa kok"
"Kamu makan nasi goreng ya"?
"iyah,kamu juga makan nasi goreng?"
"iyaa,kok sama ya,hehe"
" iyayaa"
"Neng,ini nasi gorengnya,ucap bu minah penjual nasi goreng itu".
"Ouh iya bu,makasih ya,ini uangnya(sambil mengasih kan uang kepada ibu setengah baya itu).
"Yaudah ya aku kesitu dulu"
"Iya gak papa kok"
lalu bayu mendekat kepadaku dan membisikan di telingaku,makan yang banyak yaa gadis cantik.
Refleks aku terkejut dan bercampur bahagia sepertinya semesta hari ini begitu adil.
"i i ii iyaa makasih yaa(dengan wajah yang merah pastinya)

Aku pun menuju meja ku dan teman teman ku,tetapi sukur aja mereka gak lihat aku bersama bayu tadi.

Andai aku bisa menaklukan waktu,maka aku ingin waktu tadi tidak pernah hilang,hanya ada momen itu saja,tapi sayangnya tidak bisa,semesta belum mensetujuinya.