part 7

39 4 3
                                    

Tanggal 4 ***
20.15
Malam dimana semesta mensetujui hubungan aku dan bayu,bisa dikatakan senang juga bisa di katakan bahagia. Malam itu dimana bayu mengatakan bahwa dia ingin memulai semua dengan ku dari nol. Tentunya aku bahagia,aku merasa menjadi perempuan yang paling beruntung. Tidak terlalu romantis tidak mengesankan banyak,namun penuh arti. Waktu itu dia mengutarkan cintanya hanya lewat whatsapp
Bagi orang lain mungkin tidak mengesankan tapi bagi aku indah dan unik.

***Sekolah***
Seperti biasa setiap paginya,aku bertemu makhluk yang paling menyebalkan tapi menyenang kan sedikit sih hehe. Tidak lama kemudian,bel masuk pun berbunyi,aku dan teman teman pun segera memasuki kelas untuk mengikuti pelajaran pertama.

**kelas**
"Aciee ciee ada yg lagi bahagiaa nih" teriak yudi dengan kerasnya
"Emang siapa sih lagi bahagia,sahut hana lagi"
"Lah,emang lu gak tau ya,alah j
"Ihh siapa sih gue penasaran emang siapa,bentak hana"
"Noh(telunjuk yudi menunjuk ke arah ku) si Mawar"
"Kok gue?sahut ku"
"betul kan lo udah jadian sama si bayu?"
"Apasih yud,lo tau dari mana sih?"
"gak penting itu mah,yang penting sekarang mah pajak jadian dung,hehe" ejek yudi.
"wah beneran lo maw?kenapa gak bilang bilang si,tanya hana"
"parah lu maw,gak mau tau intinya PJ"sahut jesika.

Suasana di kelas berubah jadi ricuh,berisik dan penuh dengan kata CIE...

"omegattt,apasih kalian ini,yang pacaran gue malah kalian yang ribet,gimana sih" omelku.
"duh temen gue udah gak jomblo nih guyss" sahut mita dengan lantang.
"Tinggal lo kali mit yang jomblo wkwk"ejek caca.
"Tenang mit,tenang,ada gue kok,sahut jesika"

beberapa menit kemudian,bel istirahat berbunyi,dan kami pun seperti biasanya ke tempat paling favorit,yaitu Kantin,hehe.

"Woy,katanya kita di traktir sama mawar,teriak Tari dengan kencangnya"
"Ih tari apaan si,Gak kok boong boong,sahutku"
"sekali kali lah maww,kan lu jadian tuh sama bayu"
"Kata siapa sih?"
"Kata yudi tadi kan,hehe"
"ah udah lah,ayo ke kantin"

***kantin***
"neng,nasi gorengnya satu sama teh es manis ya"
"sama neng gue juga,sahut caca.

aku dan teman teman ku makam di kantin seperti biasa,kami duduk di meja paling depan,sambil makan sambil menikmati berisiknya kantin,hehe. Tiba tiba datang segerombolan cowo dari kelas A yang lewat di depan meja kami,ternyata salah satu diantara mereka ada Bayu. Dan aku pun tersedak bukan main, gimana tidak kaget, kalau dia hari ini bukan bayu teman aku lagi,tapi dia adalah bayu pacar aku. bayu pun melihat ke arah ku dan tersenyum,ohh semestaa,apa ini mimpi? Dia sekarang adalah milikku?ih apasi maw lebay deh gumam ku. Bayu hanya melihat ku dan duduk di kursi sebelah nya dan memesan nasi untuknya makan, lalu aku bingung?kenapa?kenapa dia beda? Sebelum pacaran aja dia romantis,kok udah pacaran jadi gini,gumamku. Aku pun memutuskan untuk ke kelas walaupun nasi nya belum habis ku makan.
"maw,mau kemana lo,tannya caca"
" mau ke kelas ca,sahutku"
"makanan lo kan belum habis,woy lo kenapa sih?"
"Gak papa ca,gue mau ke kelas aja,udah lah gue duluan ya guys"
"woy gue makan ya makanan lo,sahut lala"
"Iya udah abisin aja"ucapku
"saat dalam perjalanan kekelas bayu melihat ku dengan tatapan yang aneh,mungkin terlihat aneh kali ya kalo makan gak pernah diabisin,hehe

*KELAS*
dikelas sepi,karna sebagian banyak teman ku ke kantin, dan sebagian lainnya di kelas memakan bekal yang dibawanya sendiri dari rumah.
"Huh kenapa sih bayu gitu?"gumam ku sendiri
"Padahal kan gue udah jadi pacarnya"
"mungkin bener kali ya kata orang bahwa masa PDKT sama masa pacaran itu beda.
"Ah sudah lah,ucapku menyudahi kebingunganku sendiri"

Beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi,dan satu persatu teman teman ku masuk ke kelas,sedangkan aku cuma bisa melihat mereka dengan tatapan sinis kepada ku.
"woy,lu kenapa sih kok makan gak diabisin,kebiasaan banget deh"ucap Tari teman sebangku ku.
"Gak papa Tar,lagi gak mood  aja,sahutku"
"Loe kan udah jadian sama bayu,terus kenapa lo gegana gini sih"
"apaan tuh gegana?"
"Yaelahhh,gegana itu gelisah galau merana Maww"
"Ih dasar lebay lo,hehe"
"kata siapa gue galau,gue biasa aja tuh,jelasku"
"Yaudah lah ya,terserah lo deh,sahut Tari"

Selama 3jam belajar IPA akhirnya bel istirahat pun berbunyi.wah girangnya bukan main nih,hehe.

Istirahat kedua,sekolah aku itu mengadakan kegiatan solat zuhur bersama dan dalam dua bagian,bagian pertama kaum hawanya,dan bagian kedua kaum adamnya,karna sekolah kami terkenal akan kedisiplinannya.

"Woy kita naro mukena yo ke musholla,ucap Caca yang paling bersemangat"
"Yaudah ayo,kita duluan yaa,yang paling akhir dia yang paling belakangan ya solatnya,ajak lisa"
"Dih gak bisa gitu dong,kata yaya"
"Lu takut ya?ejek jesika"
"Apaan si gitu doang kok di masalahin,ayo sekarang kita naro,1 2 3 lariiiii,ucapku"

Kami pun bersemangat sekali ketika ingin solat bersama.setelah menyusun mukena,kami pun kembali ke kelas,untuk duduk seperti biasanya yang kami lakukan.
Rasanya duduk di depan kelas itu udah menjadi tradisi diantara kami,gak kebayang rasanya kalo pisah,pasti banyak sekali kenangan yang mungkin penuh di memory.

Ketika aku berjalan ke kelas,ada seseorang menarik tangan ku,jangan tanyakan siapa kalian pasti tau jawabannya.
Dia menarik tangan ku dan memberikan senyuman.senyuman yang dari dulu ingin sekali ku ambil dan taro di kantong saku ku,hehe.

"maw,kamu solat zuhur kan?"
"Iyah bay,kamu sendiri?"
"Yaiyalh kan aku cowo,pastinya solat dong,kalo cewe kan pasti ada halangannya,kalo aku halangannya apa coba haha"
"Haha bayu apaan si"
"Kok masih manggil Bayu?"
"Lah terus apa?"
"Sayang dong,kan udah jadian hehe"
"Gak ah malu,disekolah juga"
"Ouh jadi malu nih(sambil mencubit hidungku)"
"Ih bayu sakit"
"Dasar temek,hehehe"
"Terus aja terus ngatain,ucapku"
"Ceee elah ngambek nih?"
"GAKKK!"
"ih apaan si itu(nunjuk ke atas) dan bodohnya aku ikut ikutan ngeliat,dan ternyata Bayu menggendongku seakan sedang mengangkat karung beras.jangan tanyakan gimana gue malunya ya,sudah pasti sangat malu tapi juga bahagia .
"Bayu bayu udah bay turunin aku bay turunin,teriak ku"
"gakkk!!
"Bayu apaan si aku malu tau bay"
"Emang aku peduli?gak lah"ucapnya.
"Ah sudah lah percuma meminta kepada bayu,gumamku"

Sesampai di depan kelas aku pun diturunkan di depan banyak teman ku dan begitu banyak nya omongan dan ejekan dari teman ku.gimana gak di ejek kalo gue aja di gendong kaya dianggap karung beras,dasar makhluk yang satu ini kadang bikin sayang kadang bikin kesel,hehe.



Mohon maaf sebelumnya jika ada typo dalam part diatas,dan mohon maaf juga karna baru ngelanjutin partnya sekarang.Semoga selalu menyenangkan ya readers.

Pembaca yang baik,sebaiknya meninggalkan komen dan memvote nya:)

WAKTU YANG MENENTUKAN BAHAGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang