"Karena aku mencintaimu".
**
Sudah dua minggu aku dekat sama bayu,sudah dua minggu juga aku merasakan bunga bermekaran,benar kata orang
Cinta datang dengan sendirinya itu indah,tetapi lebih indah lagi bila membangunkan cinta dengan dua insan yang saling suka.
Rasanya dua minggu itu berlalu dengan cepat,hingga aku lupa bahwa nyatanya aku bukan siapa siapa dia,dihari itu aku tersadar bahwa aku bukan miliknya,bahkan aku tersadar dia hanya sekadar teman dalam kesepian angan untuk kebahagian.kenapa?karena dia juga manusia dia bisa pergi dan hilang dengan begitu saja. Awalnya aku bahagia aku merasakan tersenyum lepas tanpa palsu setelah merasakan perjuangan melupakan seseorang. Tapi setelah perlakuan Bayu ke aku membuatku merasa semesta hanya memberikan ku kebahagian yang sementara bukan untuk selamanya. Aku melihatnya bersama wanita lain yang wajahnya sering ku lihat disekolah,melihatnya bersenda gurau dengan wanita itu membuat ku risih,cemburu? Bisa dikatakan semacam itu,tapi aku sadar aku ini siapa? kenapa bay? Kemarin,kau membuat mimpi indah untukku?tapi sekarang?nyatanya mimpi itu kau hancurkan dengan mudahnya.
Waktu itu aku memilih untuk menjauh darinya. agar aku terbiasa tanpa kehadirannya.**1 hari setelahnya
"La,kenapa ya,yang indah itu terjadinya sekali saja?tanyaku pada lala"
"Maww,kalo terjadi dua kali atau lebih itu namanya bukan indah,karena tuhan mempunyai rencananya sendiri mungkin saja tuhan sedang merangkaikan rencana yang lebih baik, udah deh maww lupain aja semuanya,gue paham kok apa yang lo rasain,tapi lo juga gak boleh menghukum diri lo dengan cara berlarut dalam kesedihan kaya gini,jelas Lala"
"iya La makasih ya,mungkin gue salah naro hati ke dia"
"Yaudah lupain dulu ya sementara,mending kita ke kantin,gue haus nih,keluh Lala.
"yaudah ayo,ucapku.setelah sampai dikantin aku dan Lala memesan teh manis seperti biasa. lalu kami kembali duduk di meja dan sambil bercerita cerita.tidak lama kemudian datanglah para alumni smp tahun kemarin, yang datang cuma kakak kelas cowo tidak ada cewe,ternyata diantara banyak alumni itu ada salah satu lelaki yang dulunya membuat kenangan indah dengan ku tetapi meninggalkan nya dengan segampang membalik tangan.
ya tidak perlu siapa namanya,yang penting dia memory yang sakit jika diingat kembali.
sebelum aku mengenal Bayu, aku mengenal seseorang,seseorang yang begitu dekat, dekat sekali lalu membangun memory indah lalu pergi dengan kandasnya. Jika saja aku bisa meramal,maka aku akan memilih untuk tidak mengenal nya. Tapi sayangnya lingkar garis sudah menentukan adanya dia di kehidupan sebelumnya,tapi ya sudah lah semuanya telah lalu,biarlah menjadi abu,yang hilang meninggalkan jejak. ahh sudah lah maww kenapa sih harus mikirin yang udah lalu.
"Maww,itu kan...,ucap Lala"
"stt udah jangan sebut namanya,biarin lah dia.
"hmm
"Kenapa La?"
"gimana sih lo bisa semudah itu ngelupain dia,gue juga pengen ngelupain seseorang yang sudah merebut kebahagian gue,gimana sih maww?
"La,kenapa lo harus sedih jika tidak di takdirkan untuk bersamanya lagi?
"hah,ya iyalah gue sedih maww,semua orang juga sedih kalo habis putus mah"
"Gini ya,kamu sama dia itu seperti sepasang sepatu. Si pembuat sepatu lupa kalau kalian berdua ternyata beda ukuran,tapi sayangnya,kalian terlanjur dimasukan dalam satu kotak dan dibeli seseorang.kalian terlanjur menjalani sebuah cerita sama sama.senang,sedih,beda argumen,
Lalu balikan lagi,ya pokoknya seperti itu.sampai akhirnya,sang pemakai sepatu sadar jika ia memakai sepatu yang berbeda,yang membuatnya merasa tidak nyaman.tentu saja ia tukar dengan mengambil pasangan sepatumu.Jadi kenapa harus sedih jika akhirnya kamu akan dapat pasangan dengan ukuran yang sama?"
"emm mawarr..makasih yaa"
"Iya tenang aja,katanya di smp lo akan dapat pasangan sepatu lo yang hilang hehe"
"apaansii,hehe"
kami pun tertawa dengan terbahak bahak. Setelah lama bercerita dan mulai bosan di kantin kami memutuskan untuk pergi ke kelas. Dikelas aku cuma bercanda tertawa mendengar canda gurau teman teman ku, mereka emang receh gak jaim karena itu hidup ku bisa lebih indah dengan kehadiran makhluk tergila di muka bumi ini. Ternyata hari ini semua guru guru rapat,pantasan dari awal jamkos.senangnya bukan main,merdekanya bukan mimpi, cita cita nya udah terwujud yah seperti itulah kami jika terdengar kalimat guru rapat hehe.
Krekk,seseorang membuka pintu dan semua terdiam.
"Ada Mawar?tanya seorang laki laki berkacamata,bukan lain kalo bukan Bayu.sontak semua terkejut dan mengira bahwa itu guru,tetapi setelah kalimat bayu itu seisi kelas cuma bisa tertawa dan mengejek ku,membuat ku merasa malu,padahal Bayu cuma mencari ku bukan menjadikan ku sebagai pacarnya kan.Aku pun keluar kelas untuk menemui Bayu.
"Ada apa bay?"
"Maw,kamu kenapa sih?kok kamu menjauh dari aku?
"Bay,udah lah,tentu saja aku menjauh karna aku bukan milik kamu,dan kamu bukan milik aku,lalu buat apa aku selalu ada untuk kamu?"
"maksud kamu, tannya nya heran"
"Bay lo kan udah punya pacar terus ngapain lo deketin gue lagi".
"aku gak punya pacar maww,kamu kata siapa sih?"
"Kata aku barusan,ketusku"
"iya aku tau kata kamu,tapi kamu tau berita gak benar itu dari mana sih,orang nyatanya aku itu gak punya pacar,makanya aku deketin kamu,karna aku merasa kamu wanita yang aku cari selama ini.
"kemarin lo bercanda kan sama vera,dia pacar lo kan?"
"Astaga,vera? Maw gini ya,vera itu cuma temen aku semasa kecil,kemarin aku bercanda sama dia karna kami membicarakan waktu kecil dulu,bukan apa apa maw,jadii kamu cemburu yaa sama dia?dia memegang tangan ku dan sambil berkata "gak usah cemburu maww,aku sama vera cuma temen,dan sekarang aku merasa nyaman sama kamu itu aja."
"hmm Bayu,beneran?"
"Benar peri kecil aku"
"Aku pun tersipu malu dan pastinya wajah ku sudah memerah.
"jadi kamu mau kan maafi aku,dan gak menjauh dari aku lagi?"
"iya aku mau kok maafin kamu"
"Yaudah makasih ya peri kecil,sebagai ucapan terimakasih aku mau nganterin kamu pulang,boleh?
"Boleh kok bay"
"Yaudah,sehabis pulang nanti tunggu di depan gerbang ya"
"Iya bay,tapi gak ngerepotin kan?
"Tidak sama sekali,malah aku senang,hehe ucapnya"
"Yaudah deh,aku masuk kelas dulu ya"
"iya,dadah"
"Dahh"gimana kelanjutan di depan gerbang?apakah bahagia atau malah sebaliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU YANG MENENTUKAN BAHAGIA
Romancekisah seorang siswi yang menjalani hubungan dengan seorang pria yang tidak pernah ia kenali sebelumnya dan terlanjur menyayanginyaa.