part 8

7 1 0
                                    

Bel pulang berbunyi,dan akhirnya perjuangan belajar hari ini selesai juga gumamku. Aku pun segera membereskan buku dan tas ku," maw,keluar barengan ya,ucap hana"
"Iya han"
"Gue ikut juga ya,sahut lala dari sudut kelas"
"Iyaaaaaaaa,teriak kami berdua,hehe"

Setelah itu,kami langsung keluar kelas dan meninggalkan yang lainnya,karna udah terlalu lama.
Ketika kami berada di depan lapangan,ternyata disana ada bayu sama teman temannya main basket.
"Maw tuh si bayu main basket,ucap hana"
"Iya gue tau kali,sahutku"
"Bayuu kata mawar anterin pulang,teriak lala dengan lantangnya"
"Woy la apaan sih lo gue tabok lo la"

Bayu pun lari dan menghampiri kami,"yaudah ayo maw,ucapnya"
"Gak bay,aku bisa pulang sendiri kok"
" lah tadi katanya mau di anterin pulang?"
"Itu kan kata lala,bukan gue! ucapku ku sebal"
Aku pun meninggalkan mereka bertiga dan pulang sendiri dengan kesalnya,entahlah kenapa aku bisa kesal sama bayu,padahal tidak ada yang salah,huh.
"Maww tunggu,ucap bayu"
Aku pun tak mehiraukannya dan terus berjalan.
"La knp sih tuh si mawar,ucap hana"
"Gak tau dah"
"yaudah deh gue main lagi lah,sahut bayu"

pembaca yang baik sebaiknya meninggalkan komen dan memvotenya:)

WAKTU YANG MENENTUKAN BAHAGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang