WAKTU YANG MENENTUKAN BAHAGIA

part 6

Ketika sampai didepan gerbang,ternyata Bayu belum ada disana.lalu aku menunggu dan berdiri tepat di depan gerbang itu.
"Bayu kemana sih,kan semua udah pada pulang,gumamku"
Apa benar dia mau nganter aku pulang?atau malah hanya untuk memberi ku harapan,ahh masa sih gitu,ucapku dalam hati.
Beberapa menit kemudian,mataku tertutup oleh kedua tangan yang tidak ku kenali,ternyata tangan itu adalah tangan Bayu,yah yang benar saja dia bercanda seperti itu hehe.
"Daaa...,ucap bayu dengan kencang"
"Ihh bayu,kaget tau,sahut ku"
"Iyadeh iya maaf yaa"
"Iya"
"Yaudah ayo kita pulang"
"Ayo"
Kemudian Bayu menarik tangan ku dan menuntunku untuk menuju ke parkiran motornya,jangan tanyakan bagaimana perasaanku,tentu saja hatiku sedang menari nari, sentuhannya saja membuat pipiku memerah gini,apalagi tatapannya,memang cinta itu hebat.

Setelah sampai di parkiran motor,kami pun langsung menaiki motor dan menuju pulang.
"Maww,emangnya rumah kamu dimana,tannya bayu?"
"Rumah ku dekat kok dari sini,nanti aku tunjukin jalannya ya"
"Tapi aku gak mau kita pulang dulu,aku masih mau lihat peri kecil aku ini,boleh kan maw?"
"hmm Bayu,kamu tuh ya selalu bikin aku salah tingkah"
"gakpapa,aku suka lihat kamu salah tingkah,lucu hehe"
"Ih apaansi,jadi gimana?mau anterin aku pulang atau gak?"
"kok nanya nya gitu si peri kecil? Peri kecil aku kan gak bisa marah marah,ucapnya"
"yaudah lah terserah kamu aja bay,ucapku"

Kami pun pergi meninggalkan sekolah dan tidak tau mau kemana sekarang ini.
"Bay,emang kita mau kemana sih?"
"udah kamu diam aja"

Bayu tuh emang gitu,kalau di tanya jawabnya selalu gak sama dengan pertannyaan.aku pun mengalihkan pandangan ku dan terus memandangi jalan raya yang begitu padatnya. Beberapa menit kemudian,kami sampai di Indomaret." Indomaret?kita mau ngapain kesini bay?"ucapku.
"Kita mau beli eskrim,aku tau kamu suka kan sama eskrim.
"Hah?kamu tau darimana bay?"
"Tau dari hati kamu"
"gak masuk akal deh,ketusku"
"Udah udah tunggu disini sebentar ya"
"Iya"

Bayu pun memasuki pintu indomaret itu,entah apa yang dia lakuin,selalu membuatku tersenyum dan terdiam.