part 4

54 7 2
                                    

Setelah aku dan teman teman selesai makan,bel masuk pun berbunyi,dan kami pun meninggalkan kantin dan memasuki kelas.didalam kelas suasana tidak pernah sepi,selalu ramai seperti layaknya pasar,tapi tidak masalah bagi ku,karena momen seperti ini akan dirindukan ketika kita telah usai.
5menit kemudian,guru pengajar agama islam pun memasuki kelas,suntuk semua kelas diam dan merapikan meja dan kursi mereka masing masing.
"Assalamualaikum. Wr.wb" ucap pak nurdi.

Kami pun sontak berdiri dan menjawab salam dari guru.
Dalam belajar kali ini,kami hanya disuruh menulis kaligrafi arab.karena pak nurdi ada urusan di luar sekolah jadi pak nurdi hanya meninggalkan tugas dan tidak bisa mengajarkan kami dikelas,sontak semua gembira,karena inilah kebahagian mereka,termasuk kebahagian aku juga bahagia sih hehe.
"Woyy,bisa diam gak sih,berisik amat lu semua( ketua kelas pun menegur kami)"
"Idihh biasa aja kali negurnya,sahut Yudi(salah satu cowo dikelas itu)
"Iya lu gak papa kali kita teriak kan lumayan suara emas gue keluar hehehe,sahut jesika"
"Uuuu dasar lo,sahut semua orang dikelas"

Yah begini lah suasana kelas,keramaiannya mengalahkan pasar,tapi ini lah yang nanti bakal dirindukan.

kringgg kringgg,bel pulang pun berbunyi,akhirnya perjalanan hari ini selesai gumam ku dalam hati.aku pun merapikan buku lalu bersiap untuk pulang.
hari ini aku keluar dari gerbang sendiri,tidak seperti biasanya bersama risha dan isha,mungkin mereka belum mau pulang.

pas mau nyebrang jalan,tiba tiba ada seorang laki laki tinggi ber kacamata yang memegang tangan kanan ku dan menuntun ku untuk menyebrang,sontak aku terkejut dan ternyata dia adalah Bayu.

Kenapa sih makhluk yang satu ini suka datang tiba tiba?oh semesta wajah sendunya mensejukan cuaca hari ini.
semesta,boleh aku pinjam makhluk yang satu ini?untuk aku bisa bahagia bersamanya?karena hanya dia yang membuat ku se jatuh jatuh nya cinta.

"Eh bayu,emm makasih ya"
"Iya maww sama sama,aku tau kok kamu takut kan sama jalan raya?"
"Kok kamu tau?"
"iyalah,karena aku...

Bersambung...
See you guyss nanti lagi yaa

WAKTU YANG MENENTUKAN BAHAGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang