Hari ini adalah pagi yang cerah untuk Lucky, kenapa? Karena dirinya selalu membayangkan kejadian semalam. Dia jatuh cinta, itu sungguh mustahil. Tapi itu semua telah terjadi.
Hari ini juga adalah hari ke 2 Lucky untuk pembelajaran. Pelajaran saat ini sangat istimewa, karena hari ini adalah hari dimana murid pemula harus mencari patner mereka di hutan perbatasan antara daerah Penyihir Putih dan Penyihir Hitam.
Semua murid pemula merasa deg-deg an memikirkan hewan sihir apa yang akan menjadi patner mereka masing-masing. Itu semua sudah diatur oleh takdir.Semua murid pemula segera bersiap siap untuk memasuki portal. Portal tersebut dibuat oleh Ms. Zella sebagai akses untuk pergi ke hutan perbatasan. Tetapi, sebelum memasuki portal, semua murid dikumpulkan untuk membentuk kelompok, dengan anggota masing-masing 3 orang. Kelompok tersebut di pilih langsung oleh para dewan academy.
Semua murid yang sudah disebutkan namanya segera masuk ke portal dan memulai misi nya.
"Stefani, Maggie, Lucky," Ucap salah satu dewan academy. Lucky sangat senang karena bisa satu kelompok dengan para sahabat nya, tetapi Lucky juga sedih karena Belle tidak masuk dalam kelompok nya.
Lucky, Stef, dan Maggie pun segera memasuki portal. Sepersekian detik semua nya gelap, lalu tiba tiba ada sebuah cahaya, dan mereka pun seakan melesat menuju cahaya tersebut.
Setelah mereka membuka mata, hal yang pertama kali yang mereka lihat adalah sebuah hutan yang amat luas dengan pohon yang berwarna warni. Mereka semua diam untuk beberapa detik seraya melihat ke sekeliling hutan.
Lalu Stefani pun membuka suaranya. "Sebaiknya kita berpencar saja, jika sudah dapat patner, kembali lah ke tempat ini. Kita akan ber kumpul kembali di sini," Ucap Stefani dengan tegas dan hanya di balas anggukan oleh Lucky dan Maggie. Setelah itu mereka berpencar.
LUCKY POV
Aku pun segera pergi ke arah timur hutan, hutan ini sangat indah dengan pohon yang memiliki banyak warna dan rumput yang seperti pelangi. Aku pun terus melangkah sembari melihat sekeliling hutan. Setelah lama berjalan dan belum juga menemukan apa-apa, aku pun duduk di bawah salah satu pohon besar dengan daun yang berwarna silver.
"Lelahnya," Batinku seraya duduk.
Setelah duduk sekitar 5 menitan, aku mendengar suara langkah kaki. Hmm bukan kaki manusia, sepertinya itu suara kaki hewan. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, aku pun langsung menghampiri suara tersebut dan betapa terkejut nya aku. Aku melihat seekor kuda berwarna putih yang memiliki sayap dengan rambut yang berwarna cyan.
"Ya dewa, cantik sekali," Ucap ku seraya mendekati kuda tersebut.
Aku pun semakin mendekat ke arah kuda tersebut, semakin mendekat sampai aku memegang punggung kuda tersebut dan mengelusnya. Lalu kuda itu menoleh kepada ku seraya berkata. "Aku sudah lama menunggu mu putri," Ucap kuda tersebut dengan menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUBY'S ACADEMY (END)✔️
FantasyDibalik kehidupan yang normal, terdapat sebuah kehidupan lain yang belum kita sadari. Kehidupan yang dimaksud ialah Wunderinsel. Kehidupan dengan segala keindahan dan kemakmuran. Kehidupan yang dihuni oleh para penyihir. Dan, seorang gadis bumi...