Bab 1 -Jonatha Smith

566 12 0
                                    

Acha sedang serius sambil sesekali tertawa melihat kelakuan lucu dari seponsbob dan Patrick.

Ya walaupun usia Acha sudah delapan belas tahun namun Acha masih sering menonton kartu seperti seponsbob Doraemon dan berbagai kartu yang seru untuk di tonton.

Acha adalah anak pengusaha kaya yang sukses di bidang perhotelan. Ayahnya yang sangat mencintai Acha membuat Acha tumbuh menjadi gadis yang manja,Setiap sesuatu yang di inginkan harus terwujud kan. Ya itu memang sudah menjadi sesuatu yang melekat di diri Acha.

Acha juga sekolah di satu sekolah ternama dengan fasilitas lengkap,banyak juga yang suka terhadap Acha karena sikap ramah nya,tak ayal pula banyak kaum Adam yang mencintai gadis yang masih seperti anak kecil ini.

Namun Acha selalu menolaknya dengan alasan bahwa Acha sudah mencintai satu laki laki,dan apakah kalian tau siapa dia?dia adalah Jonathan Smith teman masak kecilnya pria yang sudah mengisi hati Acha sepuluh tahun lamanya.

Dan sekarang Acha tak pernah melihat batang hidung Jonathan lagi di karenakan Jonathan meraih ilmu di salah satu universitas ternama di luar negeri. Entah sampai kapan Jonathan akan di sana.

"Kak Jo!Acha rindu" ucap Acha membatin.

Setelah puas dengan seponsbob Acha pun segera mandi karena jam sudah menunjukkan pukul empat sore. Di dalam bathtub mewahnya Acha merendamkan dirinya merasakan rileks dengan aroma terapi membuatnya teringat saat ia di mandikan oleh Jonathan.

Dia masih ingat sekali di pikiranya, waktu itu saat Acha berusia tujuh tahun Acha tidak mau di mandikan oleh para maid bahkan ayah pun sudah bingung bagaimana membujuk Acha hingga Jonathan datang dengan membawa coklat dan memandikan Acha.

Setelah selesai dengan acara mandinya dia segera memakai baju dan turun untuk menunggu kepulangan ayahnya,ya walau masih lama setidaknya Acha bisa bermain ponsel dulu kan?

Acha senyam senyum sendiri sambil membayangkan dia di mandikan. Hingga satu suara mengagetkannya. "Kenapa nih anak ayah senyam senyum sendiri" ternyata ayah aku segera berbalik dan melihat wajahnya yang sudah tua namun masih saja terlihat ketampanan nya.

Acha POV

"Ayah kok sudah pulang?" Tanyaku sedangkan ayah sedang duduk di sampingku. Lalu ayah menatapku dengan wajah marah namun boong itu di depanku. (Apa itu marah namun boong?wkwwk)

"Jadi ngak boleh ya ayah pulang" kata ayah sambil melipat tangannya. "Padalah ayah punya berita baik buat kamu" katanya sambil melirik diriku.

"Berita apa yah?" Tanyaku berbinar, "em...coba kamu tebak?!" Aku pun segera berfikir berita apa yang di bicarakan ayah hari ini.

"Em...Boneka yang dua bulan lamanya aku nanti akan di percepat dan hari ini penjual nya?" Tanyaku menebak namun ayah tetap mengeleng kepala.

"Ayah beli in aku tas branded import yang terbaru?" Dan di jawab gelegan lagi.

"Sebenarnya apa sih yah" tanya ku pasrah,apa lagi berita baik selain itu?

"Jonathan Smith,anak teman papa itu akan pulang tiga hari lagi" mataku melongo dengan bibirku aku segera meloncat loncat dengan girang. Ayah yang melihat Reaksi ku langsung terkekeh.

"Benarkah itu yah!benarkah!aku akan ke rumah bibik Felly dan akan segera membuat rencana untuk mengadakan pesta di sana!aku akan turut serta membuat semua pesta berjalan dengan lancar!" Ucap Acha bahagia.

Ayahnya yang melihat itu hanya tersenyum sambil mengelus elus rambut putrinya.

"Besok boleh ya yah aku ke sana?" Dan di jawab anggukan ayahnya. Acha bahagia!Acha akan segera melepas rasa rindunya dengan bertemu dengan kak Jonathan,bagaimana ya kak Jonathan sekarang?apakah di masih seorang telat makan?apakah dia masih suka sandwich buatan ku yang masih ambaradul itu?oh ya tuhan aku lupa!

Bukankah aku sudah berjanji kepada kak Jonathan untuk berlatih membuat nasi goreng?dan sampai hari ini pun aku masih belum bisa membuat nya!!

Aku harus segera meminta latihan bibik.

_-PagiHarinya:)

Acha segera bergegas di rumah Tante Felly yang hanya berjarak beberapa rumah dari rumahnya. Dia juga membawa beberapa makanan yang di masak bersama bibik,em mungkin tidak bersama sebagian besar bibik dan Acha hanya membatu mengambil sesuatu yang di butuhkan. Tetap termasuk memasak bersama kan?

Setelah sampai di sana ternyata Tante Felly sudah sibuk,ternyata Tante memang memiliki rencana untuk membuat pesta. Tante Felly yang melihat kehadiranku dari pembantunya pun segera menghampiri ku sambil tersenyum ke arahku.

"Wah Acha ada di sini" ucap tante Felly girang "mari" ujarnya menyuruhku duduk di sofa rumah nya yang sangat luas,tidak berbeda dengan rumahku sih karena memang aku dulu yang meminta agar rumahku mirip dengan rumah kak Jonathan,agar saat kamu di rumah masing-masing kita tidak merasa asing.

Tante Felly pun menatap menatap makanan dan menatapku heran "beli dari mana?" Katanya sambil tertawa,dia tau bahwa aku tak pernah bisa masak dan itu menjadi kelemahan ku.

Aku langsung cemberut dan di sambut tawa kami berdua. "Tadi Acha buat sama bibik tauk" kataku manyun.

"Sama bibik apa sama bibik" tanya nya lagi menggodaku. "Heheh Acha tadi bantu ngabili beberapa kok,bukanya itu sama aja buat" tanyaku kikuk. Tante Felly yang mendengar itu pun tertawa lalu menyuruh pembantunya untuk mengambil makanannya agar di makan saat siang nanti.

"Jadi kamu sudah tau kalau Jonathan pulang?" Tanya Tante Felly mengawali percakapan. "Tentu Tante! Kak Jo sekarang beda ngak ya?" Tanyaku sambil berfikir.

"Kamu masih sering manggil Nathan dengan sebuah Jo?wah ternyata masih ingat pangilan kesayangan dulu" kata Tante Felly terkekeh,dan pipiku pun memerah seperti kepiting rebus seketika.

"Eh..kenapa pipinya memerah gitu?" tanya Tante Felly tertawa. Haduh malunya.

Selesai part pertama Jumat,21 Desember♡

AchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang