Acha kedinginan setelah dia bermain air dengan kak Jo tadi,dan ternyata tanpa di ketahui kak Edward juga pulang dari luar negeri.Kak Edward adalah kakak kak Jonathan dia dulu juga bersahabat dengan ku dan kak Jo namun di saat dia berusia tiga belas tahun dia pindah ke rumah Omanya untuk menuntut ilmu lebih jauh lagi. Kak Edward juga tak kalah tampan namun bahkan sangat tampan.
Sekarang Acha sedang meminum coklat panas bersama dua kakak adik ini. Kami banyak bercerita tentang berbagai hal. "Acha bagiamana kalau kita nanti ke taman hiburan?" Tawar kak Edward dan ku sambut dengan anggukan.
Jujur aku jarang ke sana karena tidak ada teman namun seperti aku tak bisa menolak ajakan mengiurkan ini. Jonathan yang melihat percakapan sahabatnya dan kakaknya itu pun pergi untuk mengambil sesuatu untuk Acha.
Acha terpelongo ketika melihat Jonathan membawa beberapa bungkus,Acha berharap bahwa itu adalah oleh oleh yang di bawa kak Jo untuk nya.
"Seperti kau sudah tau ini untuk siapa" ucapan kak Jo membuat ku bersemangat dan langsung membuka bungkusan itu. "Aaaaaa" teriakku hingga Sella yang masih tidur terbangun dan langsung turun,"ada apa?!" Tanyanya terkejut penampilannya masih berantakan,padalah sudah jam sembilan pagi dan Sella masih tidur.
Aku hanya terkekeh geli bersama dua pria yang berada di sampingku. "Tidak,aku hanya terkejut melihat hadiahku" kataku sambil menggaruk tengkukku yang tidak gatal karena berhasil membuat Sella terbangun.
Sella hanya mendengus lalu kembali di atas
Aku terkesima ketika melihat boneka keluaran terbaru yang dari dulu aku tunggu. Bahan satu set.
Aku segera memeluk kak Jo dengan erat hingga Acha tak melihat lirikan tidak suka Edward pada dua orang yang sedang berpelukan itu.
Setelah melepas pelukannya Acha tetap saja tersenyum ke arah Jonathan dengan girang "bagaimana bisa kak!bukankah boneka ini baru akan di lelang tiga bulan lagi?" Tanyaku girang," aku mendahului nya,sudahlah tidak penting yang penting sekarang boneka itu ada di tanganmu" aku pun hanya tersenyum sambil menatap boneka yang sudah ku tunggu satu tahun lamanya.
Sella telah turun dan bergabung di acara kecil kecil an ini "eh kalian kerjanya kapan?" Tanya Sella sambil memakan cemilan "rencana aku tiga hari lagi,aku masih ingin bertemu dengan beberapa teman ku" ucap Jonathan, apakah ini menjadi suatu peluang agar aku bisa bersama kak Jo beberapa hari? Aku rasa iya batinku sambil tersenyum.
"Lalu kak Edward?" Tanyaku dan kak Edward pun langsung tersenyum, besok karna pekerjaan ku sangat banyak lagi pula aku sudah menjadi pemilik perusahaan dan aku tidak boleh cukup lama meninggal pekerjaan ku" Edward tampaj masih berkutit dengan ponselnya sambil sesekali melirik Acha.
"Yah jadi ke taman hiburan nya kapan" tanyaku lesu sambil memayunkan bibirku "baiklah bagaimana kalau sekarang?" Dan ku sambut dengan anggukan,aku segera berdiri dan di ikuti kak Edward yang mengambil kunci mobilnya.
Kami segera pergi ke taman hiburan meningal kan Sella dan kak Jo di sana, "Sella sama kak Jo ngak di ajak?" Tanyaku dan di sambut gelengan.
Edward yang telah duduk nyaman di tempat kemudi sambil menyalakan lagu "aku rasa Jonathan dan Sella punya kesibukan lain" dan hanya ku sambut anggukan mungkin saja iya.
Setelah kami sampai ke taman hiburan aku segera berlari,aku menarik narik baju kak Edward untuk membeli boneka besar nya ada di sana "mau boneka?" Gadis itu menganguk dan Edward pun menariknya untuk ke tempat itu.
"Boneka itu pak" pria penjaga itu segera mengambil boneka besar berwarna pink itu dan menyebutkan nominal harga yang harus di bayar. Edward pun segera menyodorkan uang dan di sambut dengan senyuman pria penjaga toko itu.
"Sekarang mau ke mana"kak Edward masih setia menemaniku hingga aku ingin ke sebuah wahana yang berbentuk kapal dan mengayun ke atas dan ke bawah "itu" kak Edward menatapku heran "mengapa?" Tanyaku lalu menariknya untuk masuk ke wihana itu "sepertinya aku tidak ikut" Edward menatap ngeri kapal yang mengayun ke atas ke bahwa itu.
"Ayolah kak" aku menatapnya dengan wajah sok imut dan akhirnya "akh..baiklah"kak Edward pun segera naik bersama denganku. Aku lihat wajah kak Edward memutih dan setelah wahana itu selesai dia segera pergi dan muntah di toilet.
Aku tertawa keras sekarang aku baru sadar bahwa kak Edward ternyata takut dengan ketinggian.
NextPart💦
KAMU SEDANG MEMBACA
Acha
Romance"Aku tidak mencintai mu!!" Acha terperanga dia berjalan mundur hingga terjatuh dan berlari pergi,hati Acha hancur di sisi lain pria itu menunuduk sambil menangis saat gadis itu telah pergi,"maafkan kebohongan ku Acha" Ketika cinta terpendam di antar...