Bab-5 menyukaiku?

179 8 0
                                    

"Eh..em...ngak kenapa kenapa kok" kataku gugup,"jujur saja Caca" aku hanya mendengus kelas sambil tidak membalas pertanyaan membosankan itu.

"Makan dulu yuk"aku menggeleng "bukanya Sella Sud..." "Aku tau kau bukan ingin cepat cepat ketemu Sella tapi ingin cepet cepet ketemu dengan Edward" aku menatap kak Jo heran,mengapa juga aku ingin bertemu dengan kak Edward.

Yang benar saja "kenapa sekarang malah menyangkut pautkan kak Edward?" Jonathan hanya menatap Acha jengah,tentu saja Jonathan tau bahwa Edward suka dengan Acha.

"Jangan terlihat bodoh Acha!kau pasti tau bahwa Edward menyukai mu!" Aku sedikit takut ketika kak Jo membentak ku dengan keras,kenapa kak Jo sekasar ini?

Tanpa ku sadar i air mata ku keluar aku menangis,sedangkan kak Jo mengusap wajahnya lalu melihatku,dia segera memeluk ku dengan pelan walau aku ingin menolak namun itu tidak ada gunanya sekarang.

"Maaf kan aku,maafkan aku" aku hanya terdiam,aku masih menangis dengan sesegukan. "Kita makan dulu ya?" Tanya kak Jonathan melembut "tidak aku ingin pulang!" Jonathan hanya menghela nafas lalu segera menjalankan mobilnya.

Aku sampai di rumah aku segera berlari masuk kamar dan menangis se keras kerasnya,sedangkan ayah yang melihat itu langsung bertanya pada Jonathan.

"Kau apakan anak ku?"Jonathan menggaruk tengkuknya dia bingung harus menjawabnya apa,tidak mungkin dia menjawab bahwa dia telah mengatakan bahwa Edward kakaknya menyukai anak nya.

"Tadi aku memarahinya karena dia ingin membeli es krim,padalah di sana sangat ramai dan aku lupa membawa uang lembaran"Robert ayah Acha hanya diam lalu mengangguk "ya,Acha memang masih cengeng seperti dulu, terima kasih telah mengantar anak ku pulang" Jonathan hanya mengangguk dan pergi dari kediaman keluarga Pattinson.

Setelah sampai di rumahnya Sella segera berlari ke arah nya namun tidak menemukan keberadaan Acha di sana "di mana Acha?" Namun aku tidak di jawab oleh Jonathan,Jonathan hanya duduk sambil memegang kepalanya yang pusing.

"Acha kok ngak datang!dia di mana kak!"namun masih saja Jonathan diam tidak menggubris pertanyaan adik perempuan nya itu.

Sella hanya mendengus lalu pergi ke rumah Acha,di sana dia melihat ayah Acha dan meminta izin,setelah di perbolehkan Sella segera menuju ke kamar Acha.

"Hiks..hiks" Sella tertegun,kenapa Acha menangis? Dia segera mengetuk pintu dan masuk.

Dia melihat Acha dengan mata sembabnya dan tisu bertebaran di mana mana. Pasti ada sesuatu yang telah kak Jonathan lakukan pada Acha,"Acha kenapa?" Tanya Sella lembut.

Dari dulu memang seperti itu,ketika Acha menangis karena Jonathan membentaknya atau sesuatu yang membuat Acha menangis Sella akan segera menenangkan Acha.

#Ayah Acha?kenapa dia diam?
Sebenarnya yang di pikiran ayahnya saat ini Acha hanya menangis karena dia tidak di belikan es krim oleh Jonathan dan tidak yang lain,karena ayah nya tau bahwa Jonathan tidak mungkin menyakiti anak satu satunya itu.

"Hiks..bolehkan aku curhat dengan mu Sella?"Sella hanya membalasnya sambil mengangguk antusias "apakah kau akan berjanji untuk tidak memberitahukan ini kepada semua orang?" Sella hanya tersenyum "iya aku janji Acha"

Acha pun mulai menceritakan semua dia duduk dengan nyaman di ranjangnya dan berhadapan dengan Acha. "Jadi gini,tadi aku di antar kak Jo pulang saat dia mengajakku makan aku menolaknya aku bilang tidak enak nanti pada mu namun kak Jo malah membentak ku" Acha masih mengusap ingus nya dan keringat yang ada di kening nya.

"Hanya itu Cha?" Acha mengeleng dia pun menyelesaikan ceritanya yang setengah itu "kak Jo membentak ku dan bilang bahwa aku bukan ingin menemui mu tapi ingin menemui kak Edward,dia marah dan bilang bahwa kak Edward menyukai ku,apakah salah bila kak Edward bersikap baik padaku?tentu tidak Sel tapi kenapa kak Jo malah membentak ku seperti itu" Sella terdiam dengan hingga dia ingat saat beberapa waktu lalu saat berada di balam kamar kak Edward.

Flashback

Sella bosan, di sini dia hanya makan membuat masakan dan nonton TV,tidak ada yang seru hingga kak Edward datang dengan beberapa belanjaan. "Sella sini!" Ucap kak Edward bersemangat,Sella pun segera mengikuti kak Edward sampai ke kamarnya.

Sella terperanjak melihat banyak belanjaan yang berisi baju snak dan masih banyak lagi,"ini untuk Sella" Sella segera berlari saat kak Edward menjunjung baju berwarna pink yang santun indah.

"Kenapa kakak beli semua ini?tidak bisanya" Edward hanya tertawa "sebentar aku membelikan ini untuk Acha Karena aku tau dia tidak memiliki baju yang cukup feminim sepeti ini" Sella hanya merenggut,"bukankah keluarga Acha kaya?kenapa pula kakak repot repot membelikanya?"

"Aku membelinya karena rasa barsalah ku telah merusak rencananya ke taman hiburan Sella" Sella tidak terlalu menjelaskan lagi,sekarang dia sedang senang karena dia di belikan tiga buah baju dari kakaknya,Sella tau selera kakaknya tinggi.

Cobalah aku ingin mengambil minuman dulu, Sella pun segera pergi untuk mencobanya namun matanya tertuju pada sebuah foto,Sella seperti mengenalnya dan ternyata benar di sana terdapat foto Acha sedang tersenyum menampakan gigi putihnya dan rapi,dia memakai topi bundar terbuat dari bambu sedangkan rambut nya di erai membuat foto itu terlihat lebih cantik.

"Kenapa foto Acha ada di sini?" Sella terus berfikir hingga dia sadar bahwa kakaknya sudah mendekat ke arah pintu,dia segera menuju pintu untuk keluar.

"Eh belum keluar Sel?" Tanya Edward menatap Sella heran,Sella hanya menggaruk tengkuknya "hehe iya tadi masih duduk duduk sambil liat baju yang lain."

Lalu Sella pergi,di dikiranya masih saja bertanya kenapa kakaknya menyimpan foto Acha?

Flashback off

AchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang