10

164 22 5
                                    

1 minggu lebih yoongi mengabaikan jimin untuk bertemu minjae, jangankan jimin bunda jimin hanya dibales seperlunya.

Jimim benar benar kacau, rambut berantakan, kemeja dan muka kusut dan meja kerja berantakan dengan foto minjae dan foto yoongi. Jimin benar benar merindukan keduanya. Jimin juga melupakan makan dan tidurnya. Jimin cuma butuh yoongi dan minjae

Harap jimin cuma satu, yoongi membiarkan jimin bertemu minjae

tok
tok

"Jimin, ayo makan siang aku sudah membawakan makanan kesukaanmu" kata taemin lembut. Semenjak yoongi mengatakan anak yang dikandung taemin bukan anak jimin, taemin berusaha mengambil perhatian jimin agar mengakui jika ini anak jimin

"Hm, kamu bawa apa?" tanya jimin sambil menarik kursi untuk taemin

"Hanya sup daging dan odeng, aku tak sempat memasak jadi aku membeli di dekat kantormu" kata taemin

"Tidak papa, jaga kesehatan dan kandunganmu aku ingin berjalan normal" kata jimin sambil mengecup kening minjae

Jimin melakukan semuanya untuk mengalihakn perasaanya kangennya dengan minjae dan yoongi.

"Sekarang makanlah, kamu belum makan dari kemarin. Setelah makan jimin harus tidur kantong matamu sangat hitam" kata taemin sambil menyiapkan makanan untuk jimin

Setelah Jimin makan, taemin menuntun jimin ke sofa yang biasa digunakan jimin untuk tidur dan membersikan meja jimin

"Kenapa sangat berangakan? Begitu pentingnya yoongi dan minjae untukmu jim?" kata taemin tersenyum miris sambil melihat foto jimin, yoongi dan minjae 3bulan lalu

Saat membersikan meja, tak sengaja taemin menemukan map yang berisi yoongi mengajukan surat cerai. Tinggal jimin yang menandatangani

"Yoongi?" "Ini yang membuat jimin mengamuk kemarin?" gumam taemin dan mengingat jimin benar benar mengamuk setelah menerima surat dari orang suruhan yoongi

"Bagaimana jika dia tau kalau ini bukan anaknya?" tanya taemin kepada diri sendiri. Dan segera menelpon pacarnya untuk meminta solusi










Jimin sangat senang ketika bunda nya meminta jemput dirumah yoongi, kesempatan untuk bertemu minjae dan yoongi. Perasaan rindunya dengan mereka sangat besar, membuat jimin tak sabar bertemu mereka.

Bunda jimin kerumah yoongi ingin membuat kedua keluarga akur dan tidak ada perang dingin

Sekarang jimin dan taemin sudah ada diruang keluarga yoongi dan sudah tidak sabar bertemy dengan minjae. Dan tentunya yoongi tidak tau kalau ada jimin dirumahnya

"Bunda, yoongi mana?" tanya jimin

"Yoongi di taman belakang kalo minjae lagi sama mama di dapur, kamu tunggu sini aja" kata bunda sambil menenangkan jimin, karena daritadi tidak bisa diam

Mama min dateng dengan menggendong minjae. Minjae sedang memakan roti mari yang dikasih mama tadi

"Halo anak appa, anak appa sudah wangi" kata jimin sambil mencium bau minjae sama sepertu bau yoongi

Taemin yang daritadi diam melihat interaksi minjae dan jimin cuma tersenyum miris. Taemin sakit hati melihat jimin bahagia dengan anaknya

Minjae senang bisa bertemu dengan appanya, karena seminggu ini hanya bisa mencium bau dari baju yang yoongi sengaja bawa.

Setelah menunggu sedikit lama akhirnya yoongi datang membawa nampan berisi camilan dan minuman panas

"Ma, minjae mana?" tanya yoongi

"Minjae sama jimin di depan sayang, selesain baik baik ya. Sudah ada minjae" kata mama sambil tersenyum hangat.

Sebenernya yoongi tidak ingin melakukannya, yoongi terpaksa melakukannya karena jimin yang melukai hatinya

"Ayo sayang, minum susu dulu" kata yoongi mengambil paksa minjae dari jimin

"Yoon" panggil jimin sambil memegang tangan yoongi

"Lepas jim"

"Aku gak mau lepasin" kata jimin dan menarik yoongi dalam pelukan hangatnya.

Pelukan yang yoongi rindukan selama ini, membuat yoongi nyaman. Yoongi rindu pelukan hangat jimin

"Sayang, aku minta maaf yang sebesar besarnya aku tau minta maafku tidak bisa menutup lukamu.Aku tau. Yoongi jangan kayak gini, ini menyiksaku masalahnya ada dikita berdua aku dan kamu bukan aku, kamu dan minjae. Aku tau kamu benci bahkan kecewa sama aku tapi tolong jangan libatkan minjae dengan masalah kita. Minjae tidak tau apa apa masalah kita. Aku mohon yoon cabut semuanya, ini menyakitkan buat ku".      " Aku tau rasa sakit yang aku rasakan tak sebanding denganmu. Tapi aky ingin memperbaiki semuanya semua dari nol, dari kita kenal dulu hingga sekarang. Kasih aku kesempatan kedua yoon" kata jimin tetap dengan posisi memeluk yoongi dan minjae bahkan minjae sudah tertidur di dekapan jimin

Yoongi ingin sekali memaki dan meneriaki Jimin di depan mukanya jika dia tidak ingat minjae ada didekapan jimim

"Aku ingin sekali memakimu jim, tapi sakit hatiku tak akan hilang hanya memakimu jim" kata yoongi dan membiarkan jimin memeluk pinggangnya

"Aku tau dan aku tau kalo kamu juga tidak mau memberi kesempatan untuk aku lagi. Aku cuma minta izinkan aku bertemu dengan minjae setiap aku pulanh kerja dan sabtu minggu. Dia perlu sosok ayah" kata jimin

"Sudah jim pulang. hawa malam tidak baik untuk taemin dan bundamu" lepas yoongi






















































"Yoongi"
"Bagaimana bisa aku pulang, kalau kamu dan minjae itu rumah ku" kata jimin sambil menarik yoongi dan mencium bibir yoongi




Taemin yang melihat semua semakin benci dengan keluarga yoongi dan ingin cepat cepat melenyapkan mereka

Haruskah membuat fd ttg hosiki? Lagi kobam hosiki:)

May I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang