22

124 20 0
                                    

Yoongi sedang menyiapkan perlengkapan minjae dan daniel. Yap mereka akan pergi ke daegu bersama orang tua yoongi.

Oh ya, daniel sementara menginap apartemen yoongi, karena terroran jimin semakin jadi. Seperti kemarin daniel tidak pulang karna projek di kantor dan jimin datang dengan keadaan mabuk dan hampir melukai yoongi

"Daniel, cepat ajak mandi minjae sudah siang mama pasti menunggu" kata yoongi

"Bentar hyung, aku mau menggoda minjae dulu" kata daniel dan menggesekan hidung ke pipi minjae

"Ppa ppa ppaaa nuu nuu" gumam minjae dan terus memukul kepala daniel

Yoongi melihat interaksi mereka merasa gagal menjadi orang tua yang baik buat minjae, dia masih kecil tidak memiliki ayah dan posisi daniel seharusnya jimin; ayah minjae kandung

Yoongi memutuskan pergi ke dapur untuk menyiapkan makan siang dan camilan saat diperjalanan nanti.







"Semua sudah siap? Tidak ada yang tertinggal?" tanya papa min "kalo tidak kita berangkat" lanjut papa min dan menyalakan mobil

"Cing cing" teriak minjae nyaring

"Apa sayang? Kucingnya tinggal dirumah saja" kata mama min

"Nuu cing cing" kata minjae sambil memukul mukul kaca mobil. Ya minjae punya kucing jenis main coone pemberian jimin

"Mma mma mmaa cing cing" kata minjae meminta persetujuan ke yoongi, karna minjae akan hanya menurut dengan perkataan yoongi

Dan yoongi tentu saja mengatakan tidak, tidak ada tempat untuk kucing itu, dan perjalanan jauh. Dan minjae menangis dengan keras tidak mau disentuh siapapun hanya ingin dengan daniel

"Hyung, ijinkan saja liat mukanya sangat merah aku tidak tega" kata daniel berusaha memenangkan minjae yang mulai susah bernapas

"Hahh, baiklah akan ku ambilkan dulu dan tenangkan dia" kata yoongi keluar mobil dan mengambil kucing dan makannya

Melihat yoongi membawa kucing itu, minjae tertawa senang

"Dasar anak nakal" kata yoongi








Maap lama karena filenya ilang:") hrus di buat ulang + nunggu mood. Masih ttg yoongi sama daniel ya

May I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang