12

158 26 5
                                    

Taemin sedang tersenyum senang, karena besok adalah hari yoongi dan jimin bercerai. Bukan hanya itu saja, taemin senang ketika yoongi terluka karena jimin.

Taemin sedang menunggu jimin diruang tamu sambil senyum, karena dia tak sabar menunggu besok dan mengingat yoongi menangis hingga berlutut kepada jimin. Sebab jimin mempersulit kasus perceraian mereka.

"Kenapa senyum senyum sendiri?" tanya bunda yang daritadi disamping taemin

"Enggak kok bun, gak sabar aja nunggu baby lahir" kata temanin sambil mengelus kandungannya. Umur kandungan teman sebenarnya 9bulan tapi dia telat 1bulan sehingga jimin dan keluarga tau kalau kandungan taemin 8bulan

"Bunda juga gak sabar. Kemarin bunda beli baju bayi loh sama keperluannya, tapi bunda beli warna yang netral bisa buat cowo dan cewe, gapapa kan?" tanya bunda

"Iya bun gapapa, taemin malah takut ngerepotin" kata taemin. Ini yang taemin suka dari keluarga jimin terutama bunda jimin. Bunda jimin akan membelikan yang dibutuhkan taemin yang seharusnya dibelikan oleh jimin

"Nanti liat bareng bareng ya, ya udah sana kamu nyiapin air buat jimin bunda yang ngehangatin makanan" kata bunda langsung pergi ke dapur

Taemin pergi ke kamar ngalakuin yang dikatakan bunda jimin.













Persis hari ini jimin dan yoongi resmi bercerai. Jimin dengan setelan putih hitam begitu juga yoongi keluar dari ruang persidangan dengan mata sebab. Segala cara untuk mempertahankan keluarganya, yoongi tetap ingin menceraikannya.

Hak asuh minjae memang dibiarkan jimin kepada yoongi. Taemin yang menunggunya cuma bisa memberi elusan lembut pada tangan jimin. Ini memang ulahnya tapi dia juga menikmati kesedihan mereka untuk mendapatkan kebahagiaan:)

"Jim, apa yang lo tanam itu yang lo tuai. Mau gak mau lo ngelepasin salah satu" kata namjoon, memang namjoon sudah tau masalah tapi tidak ingin ikut campur dalam masalah mereka

"Yoongi, hyung" kata jimin disela sela tangisnya

"Yoongi sudah ada tanggung jawab jim. Jadi gak usah khawatir sama yoongi. Kalo mau ketemu minjae bilang baik baik sama yoongi dan keluarga" kata namjoon

Jimin memeluk namjoon dan menangis dan namjoon membiarkan jimin karena dia juga tau apa yanh dirasakan jimin. Bukan namjoon saja tapi hoseok dan taehyung

Jimin melepaskan pelukan namjoon, merasa cukup melepaskan kesedihannya

"Hyung terima kasih" kata jimin lirih

"Sama sama, mending lo balik deh kasihan taemin nungguin daritadi. Hawa dingin gak cocok buat orang hamil" kat namjoon sambil menepuk pundak jimin. Setelah itu berpamitan dengan hoseok dan taehyung





Melewati yoongi, jimin menyuruh supir untuk berhenti sebentar untuk memeluk minjam buat terakhir kalinya dan pasti waktu bertemu dengan minjae akan berkurang.

"Yoongi, tunggu" kata jimin membuka pintu dan langsung berlari memeluk minjae yang ada di pelukan yoongi

"Ppa ppa ppa" gumam minjae senang melihat jimin kembali

"Iya sayang, ini appa" kata jimin sambil mencium tangan minjae yang memukul lembut wajah jimin

"Ppa ppa nis nis" kata minjae memukul wajah jimin

"Appa tidak menangis" kata jimin sambil menghapus air mata

"Minjae jaga eomma ne, jangan bikin eomma  pusing dan lelah. Minjae harus pintar biar minjae jadi anak yang bikin eomma dan appa bangga" kata jimin menangis dan mencium kepala minjae. Minjae yang dikasih tau hanya bisa tertawa dan jimin memaklumi itu

Setelah itu jimin meminta maaf kepada keluarga yoongi terutama mama yoongi, karena telah menyakiti anak kesayangannya. Berlanjut hingga yoongi

"Yoongi, terima kasih buat semua. Buat selama ini, aku jahat sama kamu dan kamu selalu baik buat aku. Maaf sebesar besarnya untuk semuanya. Hukumannya boleh tidak bertemu dengan minjae" kata jimin.      "Terima kasih untuk semuanya. Ini pantas buat aku" lanjut jimin dan memegang tangan yoongi yang masih menggunakan cincin pernikahan mereka dan mengelus cincin itu.

"Jimin, aku tidak melarangmu bertemu anakmu datang sesukamu untuk bertemu minjae" kata yoongi dan jimin hanya menggumamkan kata terima kasih dan masuk kedalam mobil

Jimin pergi. Yoongi rapuh. Yoongi gak kuat menahan semuanya

"Kamu harus kuat. Harus kuat, ada minjae" kata mama dan mencium kepala yoongi

May I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang