Hari ini yoongi berencana untuk menjemput minjae bersama dengan daniel. Yoongi sudah menyiapkan beberapa barang untuk minjae karena mereka berencana untuk mengajak minjae jalan jalan.
"Hyung? Apakah sudah siap?" tanya daniel
"Sebentar lagi selesai, tunggu saja diluar nanti aku menyusul" kata yoongi sambil memasukkan barang dan membereskan meja kerja
Setelah memasukan barang ke dalam tas langsung menuju ke mobil dan siap berangkat menuju rumah jimin.
Jarak rumah jimin dan kantor yoongi terbilang cukup jauh, kadang yoongi juga khawatir jika minjae dititipkan ke jimin kalo minjae sewaktu - waktu meminta pulang ke yoongi
"Hyung, kita sudah sampai kerumah jimin hyung mau turun sekarang?" tanya daniel dan dianggukin oleh yoongi. Mereka turun dari mobil dan langsung masuk kedalam rumah karena penjaga rumah jimin sudah hapal dengan mereka berdua
Mereka masuk kehalaman rumah yang banyak mainan minjae yang disiapkan jimin seperti prosotan dan ayunan kecil. Sambil menunggu dibukakan pintu yoongi mengambil mainan minjae
"Oh yoongi, daniel ayo masuk di luar dingin" kata jimin membukakan pintu dan menyuruh mereka masuk.
"Ah jimin, dimana minjae? Biasanya minaje akan menungguku di sini, sekarang dia kemana?" tanya yoongi "minjae dikamar? Minjae eomma datang" teriak yoongi langsung pergi ke kamar minjae
"Jimin, dimana minjae? Dikamar juga gak ada, apa dikamarmu? Dan mana temanin biasanya didapur" tanya yoongi sambil turun tangga dan pergi menuju kamar jimin untuk mengambil minjae
"Ah yoongi, duduk sebentar aku sudah buatkan teh dan makanan kecil. Aku akan ngambil perlengkapan minjae terlebih dahulu" kata jimin langsung pergi ke kamar untuk mengambil perlengkapan minjae
Jimin dikamar cukup lama, memikirkan bagaimana cara menyampaikan ke yoongi jika taemin dan minjam belum pulang dari kemarin.
Tok
Tok
"Jimin? Kenapa lama?" tanya yoongi, jimin dikamar lebih dari setengah jam tak heran jika yoongi bertanya
"Tidak, aku kesulitan mencari sepatu minjae. Tunggu saja diluar dan masaklah ramyeon jika kalian lapar" teriak jimin dari dalam kamar
Setelah mendengarkan teriakan yoongi, jimin langsung menelpon namjun hyung untuk meminta pertolongan
"Hyung, eottoke?" tanya jimin
"Wae?"
Jimin menceritakan semua kepada namjoon, karena jimin percaya kalau namjoon akan memberikan solusi dan membiavarakan secara kepala dingin
"Sebenernya ini bukan ranah ku jim, tapi menurutku lebih baik memberi tau yoongi hyung, karena yoongi hyung ibu minjae dan katamu taemin hilang dan susah dihubungi bersamaan dengan hilangnya minjae? Telusuri dan minta tolong kepada hoseok siapa tau bisa membantumu. Dan maaf jika solusiku sedikit tidak berguna" kata namjoon langsung mematikan telponnya dan jimin juga langsung membanting telponnya
"Arrgghh, apa yang harus aku lakukan?" "aku harus memberi tau yoongi"
Jimin keluar kamar dengan membawa tas yang minjae pertama datang kerumah jimin
"Oh, jim mau ramyeon? Masih ada sisa sengaja aku membuat banyak untuk mu dan taemin nanti" kata yoongi
"Engh, tidak. Nanti aku akan ambil sendiri. Dan aku mau bilang sesuatu" "tentang minjae" kata jimin
"Minjae? Apa dia nakal?" tanya yoongi
"Tidak, hanya saja minjaedantaemintidakpulangdarikemarindantaemintidakbisadihubungi" kata jimin cepat
"Hah? Kau bilang apa? Tidak jelas. Ulangi" perintah yoongi dan jimin mengulangi perkataannya dan menceritakan awal kejadian
PRANG
"BAGAIMANA BISA MINJAE PERGI DENGAN TAEMIN TANPA KABAR?!" teriak yoongi setelah membanting alat makan
"Aku juga tidak tau, minjae hanya menuliskan ini dan ditempel pada kulkas" jimin menunjukan isi note yang ditulis oleh taemin yang berisi; "Jimin, aku dan minjae pergi berlibur hanya 3hari menenangkan pikiran dan belajar dengan mengurus minjae. Kami akan pulang setelah 3hari. Tolong beritahu yoongi -Taemin"
Yoongi yang membaca itu langsung membanting semua yang ada didepannya dan pandangan yoongi gelap hanya mendengar teriakan jimin dan daniel memanggilnya bersamaan.
Tea?
