"Key bangun."suara wanita paruh baya di dalam kamar seorang gadis yang sedang berusaha membangunkan pemilik kamar tersebut.
"5 menit lagi mah."ngeluhnya sembari menarik selimutnya.
"Ga ada 5 menit 5 menitan ini udah siang kamu harus ke sekolah baru Key."omel wanita paruh baya kepada gadis yang masih nyaman dengan posisinya."udah jam 06.45 Key."sambungnya.
"Lima men-, APA! KO MAMA GA BANGUNIN KEY SI KAN KEY JADI TELAT,IH MAMA JAHAT SAMA KEY TAR KALO KEY TELAT GIMANA? MAMA HARUSNYA BANG-."belum sempat melanjutkan pidato eh omonganya mamanya sudah memotongnya terlebih dahulu.
"Aduh Key cerewet banget si,udah sana mandi abis itu sarapan."omel mamanya karena putrinya ini cerewet mungkin kelewat cerewet.
"Yaudah Key mandi dulu abis itu rapi rapi udah rapi lang-."
"MANDI ATAU MAMA SIRAM!"omel mamanya karena putrinya ini bukannya mandi malah sibuk ngoceh dikamarnya.
"E-eh iya Key mandi dlu mah."pamitnya langsung bergegas ke kamar mandi.
Akhirnya Key melakukan aktivitas paginya yaitu mandi Key mandi tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat selesai mandi Key langsung menuruni anak tangga untuk sarapan bersama orang tuanya.
"Pah ayo dong Key udah telat ini masa Key baru pertama masuk udah telat si ayo dong pah."pinta kepada sang papa, papanya hanya memutarkan bola matanya malas, bayangkan pagi-pagi dia sudah mendapatkan ceramah oleh sang anak? Sungguh menyebalkan.
"Yaudah ayo berangkat."ajak Papanya Key untuk berangkat ke sekolah Key yang baru.
Ngomong-ngomong orang tuanya Key, Key mempunya kedua orang tua yang sangat menyayanginya dia mempunyai seorang papa yang bernama Reyhan Aldis dan seorang mama yang bernama Kinara Aldis. Key merupakan anak satu satunya dari keluarga Aldis jadi pantas saja key manja dan cerewet.
"Kira kira di sekolah baru aku ada cogan ga ya pah?"tanya kepada sang papa yang sedang menyetir.
"Kalo ada juga emng dia mau sama kamu?."ledek Reyhan pada Key sambil menahan tawanya.
"Adalah secara Key kan cantik, pinter, terus aku anaknya kalem lagi pah."puji Key pada diri sendiri.
"Apa Key kamu bilang kalem?" Reyhan tidak setuju jika key bilang dirinya kalem,bagaimana tidak Key memuji dirinya tidak dengan fakta.
"Ihh papa ga percaya banget sama Key, Key ini tuh orangnya kalem jarang marah marah jadi nanti kalo key punya temen,temen Key ga bakal Key mar-,"
"Udah sampe Key." Reyhan bisa bernapas lega karena Key akan turun dari mobilnya pasalnya sedari tadi diperjalanan Key selalu saja mengoceh.
"Yaudah pah aku kedalem dulu ya."pamit Key kepada Reyhan yang berada di dalam mobil.
"Belajar yg bener my dear."ujar Reyhan sembari menutup kaca mobil dan menjalankan mobilnya.
'huft pagi-pagi udah denger pidato,'batin Reyhan.
➖➖➖➖
Akhirnya Key memasuki sekolah barunya dia Sekolah di SMA HIGHSCHOOL NAF. Sekolah favorite di Jakarta Key sekolah disini karena hanya sekolah inilah yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.
Key berjalan di koridor sekolah untuk menuju ruangan kepsek.
Brukk-,
"Aduh-,"umpat Key ketika dia merasakan sesuatu di depan ada yang menubruknya.
"Eh kamu kalo jalan tuh pake mata, udah salah ga minta maaf lagi harusnya kamu minta maaf sama Key,ga tau sopan santun banget si kamu it-" omel Key panjang lebar tetapi yang di ajak ngobrolnya hanya menatapnya datar dan pergi begitu saja.Key memang ditubruk oleh seorang pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIN
Teen FictionIni kisah Key yang mengejar pria idamannya dan ternyata mereka dijodohkan. Bagi Key banyak bicara bukan perkara penting. Dan bagi Key mengejar pria bukan perkara penting. Karena dihidupnya yang penting hanyalah seorang Gavin Alano Nafare. Bagi Gavin...