Lalisa Manoban. Like to play with your feelings, like to see you beg for forgiveness.
Dan kali ini dia akan menghancurkan apa yang pantas dihancurkan
@ʜᴏʟᴀʜᴜʟᴀʜᴜᴘᴘ
; 2018
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak hari itu lisa tau bahwa dirinya akan menjadi bahan pembicaraan.
Dia menjadi pusat perhatian dan lisa membenci hal itu.
Segala rencana yang telah disusunnya untuk menjadi murid biasa-biasa saja di sekolah gagal.
Ada sedikit penyesalan. Pertanyaan ini terus terngiang di benaknya. "Kenapa gue ladenin bitch itu?"
Tapi jika terus dipikirkan tak ada gunanya juga. Jadi saat istirahat lisa memilih pergi ke rooftop. Tempat yang paling aman kata rosé.
Gadis bersurai violet itu mulai membuka paket McD berisi kentang goreng dan burger dari kantin.
Lalu ia mulai memasukan potongan kentang goreng ke mulutnya. Lisa merasa lega karena bisa merasakan sedikit ketenangan disini. Dia kembali memikirkan kejadian tadi pagi.
Lisa yang baru memasuki lingkungan sekolah langsung menggeram. Bisikan-bisikan bodoh itu memekakan telinganya.
'Hey, ini gadis yang kubilang itu.'
'Oh, ini cewek yang ngalahin queen bee for the first time?'
'Omo. Liat kelakuannya. Seperti bintang saja.'
'Liatlah, dia terus mengangkat dagunya. Benar-benar angkuh.'
Lisa yang tak tahan lagi menatap sinis kerumunan gadis itu membuat mereka mundur beberapa langkah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau mau membicarakan orang itu jangan berkerumun dulu. Datang aja ke gue. Jangan jadi pengecut yang mainnya di belakang."
Lisa kemudian menutup pintu menuju ke lorong berikutnya dan menguncinya. Gadis-gadis itu menggerutu dan menggedor pintu itu keras. Lisa tak ambil pusing, gadis itu mencabut kunci pintu itu dan membuangnya ke tempat sampah di samping pintu.