12

51 4 0
                                    

Suci's pov

Bertepatan pada hari pertama masuk di semester kedua, hari ini hari terakhir gue di Indonesia, Jakarta. Kalau bukan karena pekerjaan ayah, gue gak akan pergi ke London. Gue harus ninggalin temen-temen kesayangan gue disini. Sebelum gue pergi, gue berpamitan ke mereka semua. Gue jadi gak tega buat ninggalinnya. Gue masuk kuliah hanya untuk meminta surat pindah.

"Aaaa Sekar, Amber, geng barbar, gue bakal kangen sama kalian semua. Hiks. Jangan lupain gue, 'ya?" ucap gue sambil berpelukan kayak teletubbis.

"Iya, Suci. Gue gak akan lupain lo. Gue juga bakal kangen banget sama lo" kata Amber.

Sedangkan Kak Floren cuma natep gue datar. Gue berusaha senyum ke dia. Gue ngelepas pelukan gue sama temen-temen dan berjalan kearahnya. Gue tangkup pipi tirusnya itu. Sesekali gue toel-toel pipinya. Dia berusaha senyum ke gue, walau senyumannya itu sedikit memaksa, dia tetep orang yang paling ganteng dan baik yang pernah gue temui. Dia pegang tangan gue. Dia natep gue tajam.

"Hati-hati, ya" ucapnya lalu melenggang pergi entah kemana.

Gue natep dia bingung. Gue kejar dia sembari sesekali manggil-manggil namanya tapi tak kunjung berhenti. Gue berhenti dengan terengah-engah.

"Maaf, Kak" gumam gue lalu berjalan kearah yang lainnya.

*-*-*

Amber's pov

Setelah perpisahan dan mengantar Suci ke Bandara, gue pulang diantar oleh Kak Reno. Gue ngerasa ada yang beda darinya. Gak kayak biasanya, dia hari ini care banget sama gue. Tapi gue seneng ngeliat perlakuan dia ke gue. Gue ngerasa kalau gue itu perempuan kesayangannya dan gue berharga banget buat dia.

"Kira-kira, Kak Reno udah sampe belum, 'ya?" Gumam gue.

Gue ngeraih ponsel yang ada dimeja nakas dan memencet nomor telponnya dan segera menghubunginya.

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah-'

"Ck! Kok gak aktif sih?" Geram gue.

Gue berusaha hubungi dia lagi. Masih gak aktif juga nomornya. Gue makin suntuk. Gue berusaha telpon nomor Kak Floren. Akhirnya terhubung dan diangkat.

"Halo, Kak"

"Hmm"

"Kak Floren, gue mau tanya dong"

"Apa?"

"Kembaran lo kemana, ya? Kok gue hubungi gak aktif nomornya"

"Gak tau. Kan tadi sama lo"

DEG!

Dia belum sampe rumah, padahal ini udah setengah jam lebih dia nganterin gue pulang, tapi dia belum pulang?

"Oooh yaudah deh, Kak. Makasih ya. Maaf ganggu"

TUT

Gue matiin telponnya serempak. Gue gigit ujung kuku jempol gue sambil mondar-mandir dengan perasaan yang khawatir. Tiba-tiba hape gue berdering dan memunculkan nama 'Kak Reno😙' dengan segera gue angkat telpon tersebut.

"Halo, Kak. Lo kemana aja? Gue berusaha hubungi lo tapi elo-"

"Maaf apakah benar ini nona Amber?"

UNIVERSITAS LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang