Rahasia Mama (hal 17 - 23 )

4.7K 93 7
                                    

Esoknya, aku langsung menemui The Sweet Shinning Girls. Aku marah. Karena Emily tidak ada, jadi aku memarahi Nadya saja yang sudah mau mencuri berlian dan permata mama.  Emily, sahabat Nadya itu, dulunya bersekolah di sekolah yang sama dengan kami. Tetapi, Emily pindah ke rumah neneknya di Belanda. Dia pindah bersama keluarganya.
        Oh, ya, aku duduk di kelas 3B di Always Style Girls School Elementary, sekolah khusus anak perempuan yang disingkat ASGSE. Sekolahku ini enak banget, lho! Kantinya luas dan ada kolam renang. Lapanganya ada dua dan luas. Ada tempat bermain yang luas, ruang komputer yang rapih, perpustakaan yang keren, tempat belajar kecil yang indah, tempat kelas balet yang rapi, kelas musik yang keren, kelas memasak yang indah, seta kelas menanam yang rapi dan sejuk.
        Aku dan anggota The Frienship Lovely Girls masing masing mempunyai pelajaran yang disukai. Aku suka pelajaran Memasak, Angel suka pelajaran Komputer, Queen suka pelajaran Agama Islam, Cherry suka pelajaran Balet, Resty suka pelajaran Musik, dan Katy suka pelajaran Menanam. Kami juga memiliki sifat yang berbeda. Aku sedikit sensitif, egois, dan malas kalau habis tidur. Angel sedikit manja tetapi pintar. Queen baik hati dan ramah. Resty sangat cuek dan tomboi. Sementara Katy sangat feminim.
        Hobiku bermain komputer, menggambar, menulis cerita, membaca buku, dan bermain. Hobi Angel bermain basket, tidur siang, dan berenang. Hobi Queen membaca buku, menulis, menggambar, dan bercerita kalau lagi iseng. Hobi Cherry merapikan rambutnya melulu, suka berkomputer yang engga jelas, dan terlambat ke sekolah. Hobi Resty jajan diwarung Pak Somat, mengerjakan sesuatu tidak tuntas, dan suka banget menonton kartun Upin dan Ipin. Hobi Katy bercocok tanam dan menangkap ikan.
        Guru pengajian kami bernama Kak Enda. Dia baik, ramah, sopan, penyabar, dan penyayang. Kak Enda tidak pernah marah. Kalaupun marah, hanya menasehati. Itulah mengapa aku, Angel, Queen, Cherry, Resty, dan Katy betah di pengajian. Semua gurunya baik, lho! Aku, Angel, Queen, Cherry, Rety, dan Katy pernah memenangkan lomba tampil di acara yang setiap tahunya dirayakan di pengajian kami. Kami menampilkan tarian islami dan lagu lagu islami. Aku dan teman teman mendapat juara pertama.
        Di sekolah, The Friendship Lovely Girls memilih ekstrakurikuler yang berbeda. Aku memilih ikut memasak, Angel memilih basket, Queen memilih balet, Cherry memilih dokter kecil, Resty memilih balet, dan Katy memilih taekwondo. Katy ingin kuat. Dia tidak mau dibilang cewek lemah.
        Kami juga mempunyai tempat rahasia. Namanya " The Secret Of Friendship Room ", berupa taman yang indah. Taman itu tertutup. Jalan masuknya tidak terlihat. Di sana ada ayunan, air terjun kecil yang indah, dapur kecil untuk memasak, serta ada meja dan bangku kayu berbentuk jamur besar. Tempat yang cocok untuk kami. Tempat untuk menuangkan isi hati.
        Jam berkebu berbunyi riang. Aku terkejut, Aaah... rasanya aku baru saja tidur satu menit. Aku terpaksa bangun dengan malas dan mengambil handuk, lalu menuju kamar mandi. Seusai mandi, aku memakai seragam kemeja hijau lengan pendek dan rok hijau motif kotak-kotak hitam selutut. Aku mengucir rambut dan memakai jam tangan. Kemudian, aku memakai kaus kaki putih polos dan sepatu hitam motif bunga bunga. Setelah siap, aku mengambil tas dan turun untuk sarapan.
       Mama sedang menyiapkan sarapan. Sarapan pagi ini nasi goreng, brownies, dan susu cokelat hangat. Semuanya menggoda selera. " ini bekal untukmu! " kata mama sambil menyodorkan kotak bekal ungu kepadaku. Aku menerimanya dan tersenyum simpul. " Thanks, Mom, " kataku sambil memasukkannya kedalam tasku. Mama membalasnya dengan senyuman tipis yang begitu manis.
        Aku dan mama sarapan bersama. Selesai sarapan, datanglah lima sahabatku menjemputku. Aku pamit kepada mama dan menyusul sahabat-sahabatku yang sudah menunggu di luar. Sebelumnya, aku mengecek ulang buku-buku pelajaranku. Takut ada yang tertinggal. Sudah! Tidak ada yang tertinggal.
        Aku dan kela sahabatku pergi ke sekolah beramai-ramai. Di jalan, kami bertemu The Sweet Shinning Girls yang sedang menunggu mobil jemputan. Ada pengemis kecil di dekat mereka. Tiba-tiba mereka mendorong pengemis kecil itu. Sepertinya mereka terbawa emosi karena mobil jemputannya belum juga datang. Aku, Angel, Queen, Cherry, Rety, dan Katy kaget melihatnya. Bersamaan dengan itu, mobil jemputan mereka datang. Kami segera menolong pengemis kecil itu. Untung dia tidak apa-apa. Kami pun melanjutkan perjalanan kesekolah.
        Baru beberapa menit kami sampai disekolah, bel tanda masuk berbunyi. Semua murid kelas 3B memasuki kelas. Pak Tono, guru pelajaran Agama Islam juga memasuki kelas. Pak Tono langsung meminta Angel, ketua kelas 3B untuk memimpin kami. " Bersiap! Berdoa dimulai! " pimpin Angel. Murid kelas 3B membaca surah Al - Fatihah dan doa mau belajar. " Memberi salam! " pimpin Angel lagi. Semua memberi salam kepada Pak Tono. " Wa'allaikum salam! " jawab Pak Tono.
Pak Tono mulai menerangkan pelajaran PAI. " Anak- anak, kalian tau sikap kasar? Sikap kasar itu tidak boleh dilakukan karena bersifat tercela. Sikap kasar membuat perasaan oramg terluka. Bahkan, ada, kan, yang terluka badannya karena didorong, dijatuhkan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita dilarang bersikap kasar. Selain melukai orang, sikap kasar juga dibenci Allah SWT. Apakah ada yang bersikap kasar? Ayooo... Jujur saja! " seru Pak Tono.
        Semua terdiam, tak ada yang menjawab. " Tadi pagi, Bapak melihat ada yang bersikap kasar terhadap seorang pengemis cilik, " kata Pak Tono. The Sweet Shinning Girls tampak kaget. Mereka tertunduk malu. " Bapak tidak akan menunjuk siapa merek. " kata Pak Tono bijak. " Tapi Bapak juga melihat ada yang menolong pengemis cilik itu setelahnya. Dia adalah Anita, Angel, Queen, Cherry, Resty, dan Katy. Bapak harap kalian meniru sikap mereka ini, yaa! "
        Wah, nama kami disebut sama Pak Tono. Kami jadi malu karena teman-teman sekelas langsung melihat ke arah kami. Aku melirik ke arah Nadya, Mei mei, Sthephanie, Willy, dan Pinky. Kulihat mereka tidak suka dengan ucapan Pak Tono barusan.
            KRIIING ......!!
        Bel tanda istirahat berbunyi. Semua berhamburan keluar kelas. Ada yang bermain di lapangan, ada yang makan di kantin, ada yang tetap berada di kelas. Aku, Angel, Queen, Cherry, Resty, dan Katy pergi ke kantin. Tiba-tiba Sherisa mendatangi meja kami. Dia membawa surat putih yang diikat dengan pita merah dan memberikannya kepadaku. " Ini surat dari The Sweet Shinning Girls " kata Sherisa sambil berlalu. Kami membuka surat itu dan membacannya.

Untuk: The Friendship Lovely Girls
Dari: The Sweet Shinning Girls
Kalian senang, yaa, dipuji-puji Pak Tono? Sementara, kami dinasihati Pak Tono. Kalian hati-hati saja. Kami tidak menyukainya. Kami akan mengerjai kalian. Kalian akan terisak dan kesal.

Rahasia Mama (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang