I think i'm in love #5

339 32 3
                                    

Heyo semuanya gaes :') Author kembali lagi!

You Da One - Rihana

Ok di Chapt ini mungkin ada yang ngomong kasarnya ya gais :") jadi... ya gitu deh 😂

Happy Reading♡

Air kemudian melirik kebelakang dengan tatapan bingungnya "Tu anak sehat gak?"Gumamnya kemudian berjalan pergi.

Bella kemudian mencari yang lainnya dari Aly, Haily, Yume dan yang lainnya Bella mencarinya sampai mengeluarkan keringat.

Saat semuanya berkumpul. Mereka menatap Bella dengan bingung. "Lu napa weh?" Tanya Yume dengan bingung. Bella menghembungkan nafas ngos-ngosan "Mulai sekarang hosh... hosh... hosh... kita mendingan jangan deket-deket All Boboiboy deh!" Kata Bella yang masih dengan nafas ngos-ngosan.

Seketika mereka tersontak kaget karena omongan Bella barusan. "Memangnya kenapa?" Tanya Flora.

Agi menyambungkan "Kan kita gak ada salah sama mereka--" Kata Agi kemudian diputus kalimatnya oleh Flora.

"Atau kecuali karena Alice!" Kata Flora curiga. Bella mengngaggukkan kepalanya yang berarti benar.

"Tapi mengapa?" Tanya Viara yang mengacak-acak rambutnya.

Tiba-Tiba Alice datang bersama keenam temannya itu. "Itu karena kami tak suka mereka dekat kalian berengsek!!" Katanya yang terlalu membuat kenangan terindah itu sampai membuat hati mereka hancur.

Yume yang sudah merasa marah tingkat dewa. Ia mengeluarkan Bola Crystalnya "Bola Crystal!" Kata Yume yang menyerang. Diikuti yang lain dari belakang.

"Akar menjalar!" Flora mengeluarkan kekuatan Daunnya.

Namun hasilnya? Hasilnya Alice yang menang karena Alice lebih pro dalam pertengkaran. "Masih ingin melawan?" Tanyanya kemudian mengeluarkan kekuatannya.

"AAAAAAAAAAAAA!!!"

Mereka bertujuh cukup terpental jauh karena serangan yang diberikan Alice. Rasa sakit itu dirasakan dan mereka semua tertidur dengan lelap alias A.K.A pingsan di sekolah.

♡♡♡

Terlihat dinding putih...

Tunggu! Kenapa ada bau obat?

Akh! Sakit sekali!

Hanya itu yang terlintas di pikiran 7 perempuan ini. Mereka kemudian mengedip-kedipkan mata mereka. Sekarang mereka sudah merasa baikan.

"Aik.. K-Kita dimana ini?" Tanya Flora yang terbangun kemudian duduk di kasur ranjang. Kemudian ada seorang pria yang menjawab pertanyaan Flora. Pria itu memakai baju berwarna Hijau muda, Udah tau pasti kan?

"Kalian ada di UKS.. Beristirahatlah.. mungkin kalian masih merasa lelah!" Kata Daun yang dari tadi ngeliatin Flora terus. Kaizo menyenggol bahu sebelah Daun dan berbisik kecil.

"Kau suka Flora yah?" Tanya kakak tertua yaitu Kaizo dengan Senyuman jahilnya yang terukir di wajah tamvannya.

Seketika Daun terasa pipinya memanas "Ng-Nggak kok!" Katanya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Di Ruangan SolKim...

Cekrek!

Cekrek!

Cekrek!

Terasa bising sekali karena ada seseorang yang asiknya selfie Wefie ria. Siapa lagi kalau bukan Solar? Artis dadakan muncul di papan preman :v (S : Jahad amat lu thor) (A : Biarin :'v Bodoamat)

"Lu bisa diem sebentar aja gak?" Tanya Kim yang amarahnya sudah memuncak. Solar hanya menggelengkan kepalanya "Kalo gak bisa gimana dong?" Tanyanya kemudian melanjutkan selfie rianya.

Kemarahan Kim sudah tinggi sekali, Akhirnya dia merampas Hp milik Solar. Kemudian ia melihat isi galery Solar.

"Hei! Jangan kembalikan Hp mahalku!"

"Wekk :b biarin! Wow, 2376 photo?! lu gila napa?!"

Pertengkaran mereka udah kayak drama India. Yang lain hanya melihatnya dengan tatapan Sweatdrop.

Di Sisi KaiVia...

Kaizo menatap sambil melamun Viara yang sedang meminum obat. (A : Ngapain dipantengin? '-') Viara yang tau itu akhirnya juga mulai melirik wajah Kaizo "Kenapa? Ada utang kah?" Tanya Viara dengan datarnya.

Kaizo kemudian lamunannya dipecahkan oleh ucapan Viara "Eh? Ng-Nggak kok!" Katanya sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat sekali.

Viara menganggukkan kepalanya pelan "Hmn... Oh ya.. Ngomong-Ngomong terimakasih telah menolongku dan membawa ku kesini!" Kata Viara dengan pipi yang memanas.

Kaizo mulai bersemburat merah "A-Ah.. tidak apa-apa..." Sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal sama sekali. Viara kembali blushing hard.

Scene DauFlo..

Terlihat Daun yang sedang melihat Vas bunga yang terbuat dari keramik tanah liat. Flora kemudian menghampiri Daun yang sedang asik dengan aktifitasnya itu.

Daun menengok ke belakang "Eh? Kau sudah sadar?" Tanya Daun sambil mencoel-coel bunga Astoria.

Flora mengangguk sambil ikut mencoel-coel bunga Astoria. Daun yang melihat itu menampakkan raut muka khawatirnya.

"Dia benar-benar baik-baik saja?"

Kemudian Flora menjawab dengan cepat "Aku baik-baik saja.. Tidak usah mengkhawatirkan ku.." Katanya dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.

Sontak membuat Daun kaget "Eh?! Kau bisa baca pikiran ku?!" Tanyanya kaget campur bingung.

"Tidak! Aku membaca hatimu"

Hal itu membuat kedua pipi Daun memanas sekali. Flora kemudian tertawa kecil dan melanjutkan mencoel-coel bunga Astoria itu.

--------------------------

Yang lainnya ntar Author Update :) yang penting hanya satu :'v Sabar ~

Ini scene yang lain masih dalam masa Update :'v mungkin Update esok sore yah :'v

Next or Skip?

I Think i'm In Love [Boboiboy] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang